Cerita MIsteri - Dirayu Sama Hantu Suster Cantik

Akibat Berhubungan seks dengan Hantu Suster Cantik

Karena tidak ada tempat tidur yang nyaman untuk merebahkan tubuh dan Kadir memilih untuk tidur di atas kereta mayat, kemudian Semua kamar perawatan pasien penuh sesak, beberapa keluarga yang menjaga tidur di bangku dan di samping kamar. Puskesmas perkebunan buka 24 jam membeludak menampung warga yang terjangkit wabah muntaber. Pada saat Malam itu bertepatan dengan malam Jum’at Kliwon, hujan lebat disertai angin, yang membuat udara dingin menikam tulang. Kadir harus berada di Puskesmas menjaga Suriati istrinya yang menderita penyakit paru-paru.

Pasangan ini sudah 3 tahun menikah tapi belum juga dikarunia seorang anak, Dari pada tidur sendiri di rumah, Kadir memilih tidur di Puskesmas menemani istrinya meskipun sebenarnya penyakit istrinya sudah mulai sembuh, namun ia harus menunggu izin dari dokter untuk diperbolehkan pulang dan Kata dokter seminggu lagi baru diizinkan pulang. Biasanya Kadir tidur menjaganya istrinya di kamar pasien, Namun ruangan rawat inap itu sudah penuh dan sesak oleh keluarga pasien yang menjaga.

Cerita MIsteri - Dirayu Sama Hantu Suster Cantik

Satu-satunya tempat yang masih tersisa beberapa kereta mayat dan kemudian Kadir pun segera merebahkan tubuhnya di atas kereta mayat yang parkir di dekat kamar mayat. Sesaat kemudian yang terdengar suara dengkurannya, namun tiba-tiba dia dikejutkan dengan sapaan manja perempuan.

“Mas, Mas, Mas, jangan tidur di sini, ini bukan tempat tidur orang hidup tapi ini kereta tempat orang mati,” suara perempuan membangunkan tidurnya. Kadir membuka matanya, seorang perempuan cantik, suster, tersenyum menatapnya.

 

“Habis tidak ada tempat tidur dipuskesmas ini,” jawab Kadir. Mas tidur aja di kamar suster, Kepala Puskesmasnya aku Mas.” kata perempuan itu dan kemudian Kadir masih ragu tapi akhirnya dia menuruti ajakan suster itu, setelah itu Dalam pandangan mata Kadir ruangan itu bersih sekali.

“Mas duduk dulu ya aku buatkan minuman”, Kata suster itu, namun Kadir hanya mengangguk dan tidak lama kemudian suster itu menghidangkan dua gelas minuman.

Saat ia meletakkan minuman jelas terlihat belahan dadanya dan kemudian Birahi kajantanannya spontan bangkit.

“Mas!” ujar wanita itu, tapi kata-kata itu terputus sampai di situ dan kemudian dia sudah meraba seluruh bagian tubuh Kadir. Setelah birahi Kardi terbakar perempuan itu minta gantian, kemudian Keduanya seperti kuda liar Sumbawa berkejaran meraih kenikmatan sesaat. Setelah puncak kenikmatan itu mereka raih bersama, diri mereka seperti terbang ke surga. Keduanya pun tertidur pulas dan tiba-tiba Suara krosak yang membangunkan Kadir dari tidurnya. Suara itu adalah suara petugas kebersihan puskesmas.

“Mas Kok ada di sini? tanyanya yang keheranan? Kadir terkejut melihat tubuhnya telanjang bulat, Mana baju dan celanaku? Bisik hatinya. Dia mencari ke sana kemari sambil menutupi kemaluannya dengan tangan dan kemudian dia bersembunyi dalam WC yang kotor, kemudian Kamar megah yang dilihatnya tadi malam ternyata gudang tempat penyimpanan alat kebersihan. Dia baru keluar dari WC setalah dibawakan baju dan celana dari rumahnya.

Bila teringat kejadian tadi malam Kadir sangat malu sekali pada warga di pondok tempat ia tinggal bersama keluarganya. Rusbang atau kereta mayat itu sudah lama terletak di situ, yang konon katanya pernah dijual kepada pemulung besi bekas. Tapi pembeli dan penjualnya didatangi suster cantik dalam mimpi dan setelah itu, Suster cantik itu meminta untuk, agar dikembalikan ke Rumah Sakit, Karena takut akhirnya rusbang atau kereta mayat itu dikembalikan pemulung ke Rumah Sakit.

Hari-hari belakangan ini sejak kejadian yang memalukan itu Kadir banyak termenung, Bahkan dia tidak lagi datang menjenguk istrinya di Puskesmas. Ketika istrinya pulang mereka bertengkar hebat dan istrinya minta cerai.

Keputusannya berpisah dengan Kadir sudah bulat dan Kadir tinggal istrinya untuk pergi merantau. Di tempat yang baru ia mencoba kehidupan baru dan bekerja di perkebunan Sawit. Setahun merantau Kadir menikah dengan Sari janda beranak satu dan pasangan suami istri ini tiap hari bertengkar dan awal bertengkarnnya itu karena Kadir tidak dapat memberikan kepuasan pada istrinya setiap berhubungan intim.

  

Akibat berbulan madu tempo hari dengan kuntilanak menyaru menjadi suster ia menderita impotensi permanen dan kadir sudah Kemana-mana untuk berobat tapi tidak kunjung sembuh. Pasangan suami istri ini akhirnya bercerai dan Sejak berpisah dengan sari, Kadir tidak lagi berniat untuk menikah, Meskipun banyak orang yang menjodohkannya tapi dia menolaknya. Pernikahannya dengan sari membuat dia trauma menikah lagi dan kemudian Kadir menjalani hidupnya seorang diri.

Kini Kadir di hari tuanya dia hidup sendiri meski tinggal di rumah gedung mewah dan dia tidak punya anak tapi tidak mau mengangkat anak. Dia meninggal dünia di rumahnya, masyarakat menemukan Kadir di kamar mandi dalam keadaan tengkurap.