Cerita Horor - Menunggu Teman Dibandara

Hantu Penunggu Kuburan Angker

Ini adalah cerita dari teman kantorku yang mengisahkan bagaimana dia dikejar oleh sesosok hantu perempuan. Kejadiannya bermula di saat dia bersama 2 orang sepupunya berniat menjemput salah seorang saudaranya yang mau berkunjung ke rumahnya yang berasal dari luar pulau. Saudaranya ini datang untuk liburan dan minta dijemput di bandara sekitar jam 19:00 malam.

Segeralah temanku ini kemudian mengajak 2 orang sepupunya untuk menemani dia ke bandara menggunakan angkutan bus bandara kemudian Mereka sampai di bandara sekitar 1 jam sebelum rencana kedatangan. Mereka menunggu sambil menikmati pemandangan pesawat yang naik-turun di bandara tersebut. Sampai akhirnya 1 jam kemudian ternyata saudaranya itu mengabarkan pesawat yang akan dia gunakan mengalami delay karena cuaca buruk dan di jadwal ulang keberangkatannya sekitar jam 23:00 malam.

Cerita Horor - Menunggu Teman Dibandara

Mau tidak mau mereka akhirnya memutuskan untuk menunggu saudaranya yang delay pesawat itu walaupun sebenarnya merasa ngeri juga pulang tengah malam karena selain kondisi jalan yang jelas sudah sepi. Ditambah lagi harus melewati beberapa lokasi yang menyeramkan dan Rencananya mereka menggunakan taksi karena bus bandara pada saat itu sudah berhenti beroperasi.

Setelah menunggu lama dengan penuh perjuangan dengan melawan rasa bosan, jenuh dan kantuk akhirnya saudara yang mereka tunggu tiba juga dibandara. Tanpa basa basi lama mereka segera memesan taksi bandara untuk pulang ke rumahnya yang memang cukup jauh karena berada diluar kota kemudian Di dalam perjalanan mereka lebih banyak diam karena sama-sama sudah kecapekan.

Setelah menempuh setengah perjalanan mereka akhirnya sampai disebuah jalanan sepi yang dikenal memiliki kuburan angker yang tepat berada dipinggir jalan. Mereka semua termasuk sopir taksi katanya mulai terlihat tegang, temanku ini dan saudaranya komat-kamit membaca doa, sedangkan pak sopir taksi meningkatkan laju kendaraannya dan kemudian Beberapa menit berlalu akhirnya mereka hampir sampai di kuburan angker itu.

Tiba-tiba tepat saat akan melewati kuburan itu mereka dikejutkan oleh sesosok perempuan yang tiba-tiba menyeberang jalan dan Sopir taksi segera mengerem kendaraannya menghindari menabrak perempuan itu tetapi terlambat taksi tersebut menabrak perempuan yang lewat itu disertai seperti suara menabrak batu. Pak sopir taksi segera menghentikan kendarannya dan dia bersama semua penumpangnya segera menoleh kebelakang untuk melihat apa yang terjadi pada perempuan itu.

Mereka melihat perempuan itu tergeletak di tanah dan pada Saat temanku mau keluar untuk melihat kondisinya, dia mengurungkan niatnya saat melihat perempuan itu tiba-tiba bangkit dan berdiri dengan kaki tidak menyentuh tanah. Perempuan itu tiba-tiba berteriak nyaring seperti marah dan mulai melayang mendekati mereka. Pak sopir taksi, temanku dan saudaranya juga ikut berteriak ketakutan dimana pada saat yang sama dengan melayangnya perempuan itu mendekat.

Melihat hal tersebut pak sopir taksi segera menginjak pedal gas sedalam-dalamnya menghindari kejaran perempuan itu lalu kemudian Mereka yang di dalam taksi semuanya menjadi pucat pasi karena perempuan itu tidak kunjung berhenti mengejar mereka. Sudah semakin mendekat, sampai akhirnya perempuan itu berhenti mengejar mereka setalah melewati jembatan dengan sungai dibawahnya yang merupakan batas desa.

Mereka semua akhirnya bisa bernafas lega walaupun sisa-sisa ketakutan masih tersisa di wajah meraka semua, namun Beberapa menit kemudian mereka akhirnya sampai dirumah temanku itu. Setelah membayar taksi mereka pun masuk kerumah dan pada Saat sudah masuk mereka heran ternyata mobil taksi yang mereka tumpangi masih berada didepan rumahnya. Temanku segera keluar dan menanyakan kepada pak sopir taksi ada apa sehingga dia belum juga pergi.

Pak sopir taksi itu berkata kalau dia meminta ijin untuk beristirahat didepan rumah temanku karena dia mengatakan masih takut pulang karena trauma dengan kejadian yang baru saja mereka alami. Temanku kemudian mengajak pak sopir taksi untuk beristirahat didalam saja, tetapi dia menolaknya dan memilih tidur didalam taksinya. Pada keesokan paginya taksi itu baru kemudian pergi pulang meninggalkan rumah temanku.