Cerita Horor - Mobil Mudik Yang HIlang Misterius

Liburan Mudik Melewati Jalan Angker

Musim lebaran dan liburan telah berlal dan kini masyarakat telah kembali ke aktivitasnya masing-masing, Ada beberapa yang memperpanjang masa liburannya dan menunda keberangkatan ke Jakarta. Karena masih banyak keperluan di kampung halaman, seperti menunggu saudara pesta sunatan atau acara pernikahan dan menunggu liburan sekolah usai.

Di sore hari lebaran pertama sekira pukul 17:00 Wib, wilayah Kupu, Dukuhturi, Tegal dan sekitarnya diguyur hujan rintik-rintik dan Tepatnya di Jalan Sawah Kupu, saksi matanya yaitu; Farida, Joko dan Parman. Kebetulan rumah mereka di pinggir sawah, saat hujan mereka melihat dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri ada pemudik menggunakan mobil berwarna putih yang di belakangnya terdapat ban serep masih terbungkus rapi menyusuri jalan sawah Kupu, menuju terowongan jalan Tol.

Cerita Horor - Mobil Mudik Yang HIlang Misterius

Menurut kesaksian, di dalam mobil penuh dengan penumpang yang Di depannya ada 2 orang yaitu supir dan pria separuh baya yang gagah, kulitnya putih bersih dengan wajah menunduk. Di tengah ada anak kecil dan anak remaja serta perempuan berkerudung dengan kaca terbuka separuh. Mobil putih tersebut terus berjalan dengan perlahan-lahan menyusuri jalan yang bergelombang dan berbatu.

Waktu maghrib pun telah tiba, Farida yang penasaran dengan mobil putih tersebut dan kemudian mengintip dari balik jendela kaca tersebut. Sampai di pandangan terowong Tol Sawah Kupu, mobil sudah tidak terlihat lagi, Karena saking penasaranny Joko pun nggumam sendiri… “Itu mobil setan apa yah? dari tadi kenapa tidak balik-balik? padahal jalan itu sempit tidak bisa dilewati mobil yang ke arah Bersole atau Sidakaton Dukuh”.

Karena masih penasaran juga, setelah isya pun Farida masih mengintip ke arah jalan sawah tersebut dan Mobil yang lewat tadi sore saat hujan tidak balik lagi. Padahal dahulu pernah ada mobil nyasar ke sawah dan berhenti di dekat sumur bor yang kini menjadi terowongan jalan Tol dan Kalau tidak salah waktu ada pesta sunatan. Pengemudi mobil dari arah timur yang hendak pulang ke Cirebon tersasar, dan kemudian Menurut penuturan yang diceritakan bahwa dia merasa jalan yang dilaluinya adalah jalan yang mulus dan lapang. Tapi entah kenapa setelah mogok di Sumur Bor tersebut, tiba-tiba mereka sudah berada di tengah sawah. Karena mogok, pemilik mobil akhirnya jalan kaki ke kampung dan menanyakan arah jalan dan meminta bantuan masyarakat untuk membantu mobilnya yang mogok.

Dari peristiwa itulah, Farida berkesimpulan bahwa mobil putih yang tadi sore melewati jalan depan rumahnya dan menuju jalan sawah yang kebetulan sekarang ada jalan tol adalah “Mobil Setan” yang hendak mudik.

Entah kemana tujuan mobil tersebut karena berdasarkan penelusuran saya, bahwa di sebelah barat terowongan jalan Tol dan jalannya yang sempit. Sekitar 200 meter dari terowongan ada perempatan ke kiri dikenal sebutan jalan buntu Cricis lebar jalan sekitar 2,5 meter dan arah kanan, yang jalannya menuju Sidakton Dukuh dengan lebar sekitar 3 meter dan lurus ada jembatan Kali Pilang yang menuju desa Bersole dan Lembarawa yang justru jalannya sempit dan hanya bisa dilewati oleh sepeda bermotor.

Di terowongan kedua tepatnya di Kandang Ayam, terdapat gorong-gorong saluran air yang banyak bekas galian proyek tol yang belum tertutup rapat. Jadi di jalan itu lebarnya hanya sekitar 2 meter yang kondisinya yang sangat tidak mungkin di lalui oleh mobil. Di kanan dan kiri sepanjang jalan tol pun sudah di pagar jadi sangat tidak mungkin mobil bisa naik ke jalan tol.

Di hari kedua lebaran, pada sore hari kebetulan saya mendatangi terowongan jalan tol tersebut untuk mengajak jalan-jalan bersama anak-anak, dan kondisi dalam ruangan jalan tol tersebut basah dan penuh dengan lumpur tanah setengah basah dna saya tidak menyaksikan adanya bekas roda mobil. Dengan melihat fakta tersebut, apa yang telah disaksikan oleh Farida, Joko dan Parman di atas, bahwa mobil putih yang syarat dengan penumpang itu dapat disimpulkan sebagai “mobil setan” yang kini masih menjadi misteri.

Antara terowongan gili dartem, randu kuning dan sumur bor yang berdekatan dengan terowongan jalan tol Pejagan-Pemalang yang ada di tengah sawah Kupu memang posisinya berdekatan dan membentuk segitiga. Di tempat tersebut seringkali terjadi hal-hal yang ganjil dan Banyak cerita dari turun temurun, kemudian dari masyarakat bahwa di tempat tersebut sangat dikenal kewingitannya. Entah setelah nanti jalan tol pejagan pemalang beroperasi, apakah di sekitar wilayah tersebut akan terjadi hal-hal ganjil???