Cerita Horor - Dirawat Oleh Suster Hantu

7 Malam Dirawat Oleh Suster Hantu 

Kejadian ini terjadi sekitar 10 tahun yang lalu, ada Seorang ibu yang berusia 50 tahun bernama Ningsi terbaring sakit dan dirawat di sebuah rumah sakit. Dia menderita penyakit liver yang sudah parah, Mata dan kukunya sudah berwarna kuning dan dokter berpesan kepada keluarga agar ikhlas dengan apapun yang terjadi, karena penyakit nenek ini sudah kronis dan keluarga terlambat membawanya ke rumah sakit.

Sementara itu, keluarga hanya bisa menerima dan pasrah akan apa nasehat dokter, dimana keluarga tidak bisa membawanya ke rumah sakit lebih awal karena harus menunggu anaknya yang menjadi guru di Malang mengantarkan uang. bu Ningsi ini di rawat di ruang kelas VIP agar mendapatkan perawatan intensif, mengingat sakitnya yang terlalu parah. Pagi, siang, sore dan malam para petugas perawat datang memeriksa sesuai jadwal rumah sakit.

Cerita Horor - Dirawat Oleh Suster Hantu

Bahkan pada malam hari dia mendapatkan pemeriksaan 2x oleh petugas suster, yaitu pada jam 19:00 malam selepas isya dan jam 02:00 malam dini hari. Setiap jam 19:00 malam, ibu Ningsi selalu diperiksa oleh dokter dan di ikuti oleh beberapa suster. Dan pada jam 02:00 malam, dia hanya diperiksa oleh seorang perawat saja yang sudah berumur tua, sekitar 50 tahun sama seperti ibu Ningsi. Namun meskipun sudah tua, suster yang satu ini masih menampakkan wajah yang cantik dan bersih.

Suster tua ini selalu memberikan suntikan serta obat yang diminumkan ke ibu Ningsi, Karena suster tua ini datangnya setiap jam 02:00 malam, maka pihak keluarga yang menunggu tidak pernah tahu dia memeriksa ibu ningsi. Tetapi yang tahu hanya ibu Ningsi saja. Pemeriksaan suster tua ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar 5 menit saja dan kemudia dia hanya datang dan langsung menyuntik serta meminumkan obat saja sambil tersenyum kepada ibu Ningsi, lalu pergi setelah mengusap wajah ibu Ningsi dengan tangannya yang halus dan lembut.

Begitu pengobatan yang dia lakukan setiap malam terhadap ibu Ningsi dan tim dokter setiap hari terus menasehati pihak keluarga agar senantiasa bersabar dan ikhlas akan apapun yang terjadi. mengingat perkembangan kesehatan ibu Ningsi ini kian memburuk dari hari ke hari,Namun pada hari ke tujuh tim dokter terkejut ketika mendapati ibu Ningsi tampak segar bugar.

Dari hasil pemeriksaan, ibu Ningsi diketahui kondisi kesehatannya mulai membaik, namun Pihak keluarga senang mendengarnya, air mata semua anggota keluarga pun mengalir dengan deras saking senangnya mendengar keterangan dokter ini. Akhirnya pengobatan tambahan yang dilakukan oleh suster tua pada jam 02:00 malam itupun mulai berhenti pada malam berikutnya, yaitu malam ke delapan. Dan besoknya tim dokter tambah terkejut lagi ketika melihat ibu Ningsi tampak lebih segar bugar dari kemarin, dan bahkan hari ini seperti bukan pasien, dia tampak benar-benar seperti orang sehat.

Lantas ibu Ningsi menanyakan kepada dokter dan para perawat yang memeriksanya pada jam 19:00 malam seperti biasanya itu, kemana suster tua yang selama ini selalu mengobatinya pada sekitar jam 02:00 malam. Ibu Ningsi ingin mengucapkan terima kasih kepadanya, Namun dokter dan para perawat terkejut mendengar pertanyaan ibu Ningsi. Karena sesuai jadwal rumah sakit, tidak pernah ada pemeriksaan yang dilakukan oleh suster maupun dokter pada jam 02:00 malam.

Dan yang lebih terkejut lagi, di rumah sakit itu tidak ada suster tua yang berumur sekitar 50 tahun dan Semua suster di rumah sakit itu rata-rata masih muda, dan bahkan para dokter di situ juga masih muda, di bawah 50 tahun. Akhirnya, baik dokter dan perawat serta semua keluarga menjadi merinding, ternyata suster tua yang ditanyakan oleh ibu Ningsi tersebut adalah suster hantu.

Suasana menjadi tambah merinding seketika karena pada saat itu adalah jam 19:00 malam, dimana ibu Ningsi mengatakan bahwa suster tua itu selalu datang dari arah selatan, dan padahal arah selatan itu bukanlah ruang perawat, melainkan kamar mayat. Ternyata suster tua yang selalu mengobati ibu Ningsi selama 7 malam berturut-turut itu adalah hantu yang tinggal di kamar mayat.

Namun ibu Ningsi tidak takut, bahkan dia ingin bertemu lagi dan akan mengucapkan berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada suster hantu itu atas jasa-jasanya selama ini, telah menyembuhkan penyakitnya. Namun suster tua yang ternyata hantu itu sudah tidak pernah kembali lagi menjenguknya dan Kini ibu Ningsi semakin sadar tentang kekuasaan Allah bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin baginya. Allah bisa menyembuhkan penyakit apapun dengan segala cara, termasuk memerintahkan makhluk halus untuk menyembuhkan penyakit yang di deritanya.