Cerita Horor - Monyet Besar Ternyata Leak

Seorang Nenek-Nenek Tua Yang Memilik Ilmu Hitam

Aku lahir dan dibesarkan di sebuah desa di Pulau Bali dan Sekitar 20 tahun yang lalu, saat itu aku masih anak-anak berumur 10 tahun. Jaman itu sangat umum dikalangan kita istilah leak atau jadi-jadian manusia yang punya ilmu hitam dan biasanya nenek-nenek tua yang memiliki ilmu hitam.

Ada seorang nenek tua tetanggaku, yang saat itu banyak dibicarakan oleh kalangan anak-anak yang memiliki ilmu hitam leak karena memang dari pembawaannya agak menyeramkan. Menurut orang-orang tua waktu itu, jika orang memiliki ilmu hitam leak, maka orang itu akan jarang menyisir rambut, dan yang jarang untuk membersihkan diri sehingga memang kelihatan kucel dan juga menyeramkan.

Cerita Horor - Monyet Besar Ternyata Leak

Ayah dan ibuku saat itu juga tahu mengenai pembicaraan orang-orang, tentang nenek tetangga kami itu, sehingga aku dan kakak-kakakku untuk tidak bermain ke rumah nenek itu dan jika kalau pun harus lewat rumahnya kita harus buru-buru dan jangan pernah mau makan pemberian nenek itu. Nenek tetanggaku ini hidup sendirian karena suami dan anak satu-satunya telah meninggal, kemudian Dari cerita orang-orang di desa, suami dan anaknya meninggal karena di tumbalkan untuk menaikkan tingkat ilmu hitamnya.

Mereka memang meninggal dengan cara ganjil, misalnya suaminya meninggal dulu karena jatuh dari atap rumah dan begitu juga anak nya meninggal karena jatuh ke dalam sumur karena ketika masih berumur 3 tahun. Oleh karena itu, nenek ini agak di kucilkan dan anak-anak seumuran kita takut untuk lewat rumahnya karena memang terkesan angker and wajah nenek itu memang menyeramkan kalau diperhatikan.

Suatu malam, karena ada suatu perayaan di desa, yang diadakan pertunjukan wayang kulit di pusat desa, Aku dan kakak laki-laki menonton pertunjukan wayang ini, yang kemudian pertunjukan wayang selesai pada tengah malam, karena tidak terasa kita menonton sampai selesai. Saat mau pulang, aku sudah merasa takut karena kita harus melewati depan rumah nenek itu yang berada disebelah rumah ku itu. Kakakku mungkin kita akan ambil jalan memutar saja, setelah itu Kakakku menenangkan aku, karena kita berdua mungkin tidak akan terjadi apa-apa.

Jalanan di desaku sangat sunyi pada tengah malam begitu pada Orang-orang yang menonton wayang memang sudah pulang ke rumah masing-masing dan kebetulan tidak ada yang melewati jalan yang sama dengan ku.

Aku dan kakakku berusaha tenang saat kita hampir melewati rumah nenek tetanggaku itu dan di depan rumah nenek itu, ada pohon rambutan besar sekali dengan ranting-ranting dan buahnya kadang bergantungan ke jalan. Aku masih ingat waktu itu musim rambutan dan buah rambutan bergantungan ke jalan, tetapi kita tidak berani untuk mengambil buah rambutan tersebut karena takut sama nenek itu.

Waktu itu terasa bulan purnama dan kita pas berada di depan pagar nenek itu dan Jalanan yang memang tidak begitu gelap karena pantulan sinar purnama. Kita pada waktu itu masih bisa melihat bayangan cabang pohon rambutan bergoyang di hembus angin malam dan Kita masih bisa melihat buah-buah rambutan yang sangat masak bergantungan di cabang pohon rambutan itu.

Kakakku memang agak sedikit nakal, pada Saat itu kita melihat seperti ranting dari sebuah cabang bergantungan, Dia melompat dan menarik keras ranting itu dan mungkin karena keingintahuan kakakku. Tiba-tiba makhluk besar seperti monyet jatuh tepat di depan kami, sambil bersuara keras sekali dan dengan cepat melompat kembali ke dalam pagar rumah nenek itu. Kami sontak kaget, ketakutan dan lari tunggang langgang dan Kami pun sampai berkeringat dingin dan kehabisan nafas lari ketakutan ke rumah kami kemudian membangunkan ibu dan bapak dan menceritakan kejadian baru saja yang terjadi kepada kami.

Bapak saya cerita, kalau orang yang mempunya ilmu hitam leak itu, bisa merubah dirinya menjadi seekor monyet dan karena malam itu kliwon dan purnama, mungkin mereka ingin menikmati malam. Karena mereka lebih banyak hidup di malam hari terutama tengah malam dan setelah bapak ku bercerita kemudian ibuku memercikan air suci tirta ke kita, dengan harapan kita tidak kena pengaruh ilmu hitam leak.

Hari berganti, aku memang tidak pernah melihat nenek itu di sekitaran rumahnya, Sampai akhirnya salah seorang keluarga jauhnya dari desa tetangga cerita ke ibuku, kalau nenek siti itu tidak bisa bangun lagi dan Dia cerita kalau tulang pinggang nenek itu retak karena terjatuh.

Waktu itu aku berpikir apakah monyet besar yang tanpa sengaja ekornya yang dikira ranting kering itu ditarik oleh kakakku dan yang mengakibatkan kera itu jatuh terjerebab ke tanah adalah monyet jadi-jadian dari nenek tetanggaku itu?

Terus terang saja kalau tidak ada hutan di sekitar desaku, dan agak mustahil ada monyet besar berkeliaran di desaku, apalagi dimalam hari!!