Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Jumat, 18 Agustus 2017

Kuntilanak Nafsu Terhadap Lelaki Perjaka



Kuntilanak yang bakal saya katakan ini kerap nampak serta menampakan diatas pohon Beringin yang Konon katanya, pohon itu memang rumah Kuntilanak, yang Kejadiannya memang telah lama berlangsung. Saat itu saya masih remaja dan saya masih tinggal bersama dengan orangtua angkat saya, yang kebetulan menjabat sebagai kepala sekolah SDN 92 Mentok.

Kami tinggal dirumah dinas dekat sekolah tersebut, SDN 92 Mentok termasuk juga sekolahan yang paling tua di kota ini dan pada saat itu saya termasuk juga remaja yang bandel. Satu diantaranya saya kerap keluar malam berbarengan rekan-rekan dengan memakai sepeda, kemudian Kami kerap pergi melihat pertunjukkan musik serta layar tancap. Walaupun tempat pertunjukkannya itu jauh, bukanlah rintangan untuk kami mendatanginya dan pada saat itu Saya juga kerap pulang hingga larut malam, bahkan juga sampai mendekati pagi.
Cerita Horor - Kuntilanak Ingin Mencabut Batang Kemaluanku Lelaki Perjaka
Cerita Horor - Kuntilanak Ingin Mencabut Batang Kemaluanku Lelaki Perjaka

Sampai disuatu malam Jum’at Kliwon dan pada saat Malam itu saya terasa begitu jenu, sebab semuanya lamaran pekerjaan yang saya kirimkan tidak ada satu pun berita pemanggilannya. Mendadak datanglah rombongan rekan-rekanku untuk mengajakku melihat pertunjukan film di gedung serba guna di lokasi tempat pemprosesan biji timah, atau yang umum dimaksud Peltim.

Selesai pertunjukan, lantaran hari telah larut malam, jadi kami mengambil keputusan segera pulang, kemudian Waktu ingin membukakan kunci pengaman sepeda nyatanya kuncinya macet dan Lantaran lama membukanya saya juga ditinggaloleh teman-teman ku. Jadi saya pulang sendirian dan Sesampai dirumah jam 01:30 WIB, Lantaran takut mengganggu, pada akhirnya saya segera ke belakang tempat tinggal, di sana ada gudang tua sekolah SD itu. Saya juga tiduran dengan posisi terlentang serta tangan dilipat diatas dahi, dengan posisi kaki agak mengangkang.

Malam semakin tambah larut, mataku belum juga terpejam dan tiba-tiba Mendadak terdengar nada sayup-sayup memanggil namaku yang Kedengarannya dari arah belakang gudang dekat pohon beringin. Nada itu serupa sekali dengan nada rekanku, walau demikian tidakk saya pedulikan, Tetapi suara itu semakin lama semakin dekat dan selalu memanggil : “Za...Za” Reza “Bukakan pintu dong, Reza!” bunyi nada itu memanggil namaku. Walau demikian saya tetaplah tidak menghiraukannya dan pada akhirnya pintu gudang terbuka sendiri, Lalu terlihat terang olehku sesosok wanita bergaun putih, dengan rambut hitam lebat panjang hingga kelantai.

Muka tidak tampak, ditutupi rambutnya dan Dia seperti melayang, mendekat ke arahku, kemudian sedikit demi sedikit makhluk itu mendekatiku. Waktu dia mengangkatkan tangannya kedepan tampak kukunya yang begitu panjang serta tajam. Lalu dia duduk diantara kakiku yang terbuka itu dan pada Saat itu saya telah terbaring kaku, tidak dapat bergerak lagi, Bahkan juga mulut yang merasa bisu. Lalu, tangan si Kuntilanak perlahan kedepan, tujuannya menginginkan mencapai serta menarik kemaluanku, kemudian Saya pun telah pasrah, tetapi masih mengharapkan dapat merapatkan ke-2 kakiku, hingga si Kuntilanak terjepit dengan keras.

Namun tidak dapat setelah itu Saya mencoba untuk berdoa sedapatnya didalam hati kemudian Pada akhirnya, Kuntilanak itupun terasa panas. Dia lalu terbang keluar sambil tertawa, lantas saya yang mulai sejak tadi berupaya merapatkan ke-2 kaki juga baru dapat terwujud, hingga ke-2 iris kakiku berbenturan begitu keras. Sakitnya luas biasa yang sambil rasakan kesakitan dan saya juga masih dapat mencaci maki Kuntilanak itu. Namun dia selalu tertawa serta pada akhirnya hilang dan Peristiwa ini membuatku tidak dapat tidur hingga pagi.

Anehnya, pada siang harinya saya terasa suka seperti mendapat panggilan kerja di perusahaan paling besar di Bangka, dan segera saya diangkat karyawan tetap sampai saat ini. Kata orang, bila kita berjumpa dengan Kuntilanak, jadi kita bakal memperoleh keberuntungan. Apakah benar? Mungkin saja Kuntilanak di Perumahan banyak ditempati oleh Kuntilanak. Warga perumahan memaparkan kesaksiannya Pada hari malam Jum’at Kliwon, Tuti serta Sari barusan pulang dari tempat tinggal rekannya yang tengah merayakan pesta lagi Sekitar jam 22:30 WIB.

Mereka pulang tergesa-gesa lantaran hujan bakal turun dan kemudian Sesampai di depan rumah kosong, Tuti serta Saya mendengar nada tawa dari arah tempat tinggal itu. Nada tawa itu semakin lama semakin jelas terdengar dan Mereka kaget, lantaran mereka ketahui bila tempat tinggal itu tidak ada penghuninya. Lalu mereka lihat ke arah tempat tinggal itu serta nada tawanya juga menghilang Tetapi mendadak nampak bayangan putih yang begitu terang berbentuk perempuan kenakan pakaian serba putih, mukanya pucat serta mulutnya bertaring. Lihat panorama seperti itu segera bikin Tuti dan Sari ketakutan dan Mereka juga lekas lari.

Namun anehnya mereka cuma lari di sekitaran rumah kosong itu saja dan Pada akhirnya mereka berhenti lari lantaran letih, kemudian nada tawa itu kembali lagi terdengar bertukaran dengan nada orang menangis. Anehnya, bayangan perempuan tadi menghilang dan Peristiwa seperti itu berjalan sekitaran 15 menit. Kemudian nada dari tempat tinggal kosong itu pun berhenti dan Mereka juga segera pulang. Keesokkan harinya, Tuti bercerita peristiwa yang dirasakannya bersama Sari pada Ibu nining, 50 th, warga asli Desa Suradita yang tahu persis sejarah tempat itu. “Dulu sebelumnya perumahan ini dibangun disini sangat banyak pohon-pohon besar, serta tiap-tiap malam Jum’at Kliwon kerap terdengar orang menangis serta orang tertawa, ” papar ibu Nining. Mungkin saja, lantaran tempatnya dahulu telah hilang, jadi jin-jin itu mencari tempat baru, serta rumah-rumah kosong yang mereka tentukan.
Asalqq Situs poker online poker online, domino online, agen domino qq, adu q, bandar sakong, sakong online
Agustus 18, 2017   Posted by Anonim in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search