Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Selasa, 15 Agustus 2017

Kisah Nyata Pengalaman Bercinta Dengan Hantu Cantik di Rumah Kosong

Hujan yang baru saja reda mengguyur kota Lamongan, Jawa Timur, ketika Rizky bangun dari tidur siang dan Sepulang kuliah ia tidak bisa menahan kantuk karena memang semalaman dirinya nyaris tidak tidur. Pasalnya, malam itu Rizky harus menyeleksi setumpukan naskah untuk majalah kampus yang harus terbit pekan depan. Tugas yang seperti itu menjadi tanggung jawabnya sebagai pimpinan redaksi majalah kampus.
Rizky menjulurkan kepalanya keluar jendela yang Di luar sana hujan masih menyisakan gerimis rinal dan Pekarangan rumah Rizky yang cukup luas masih kelihatan basah. Dedaunan di pohon-pohon mangga yang tumbuh sana tampak basah oleh gerimis yang turun malu-malu dan atas langit.
Cerita Horor - Terjebak Rayuan Hantu Cantik di Rumah Kosong
Cerita Horor - Terjebak Rayuan Hantu Cantik di Rumah Kosong

Mata Rizky tiba-tiba tertumbuk pada kursi anyaman bambu yang ada di bawah pohon mangga di ujung pekarangan rumah dan ingatannya melayang pada kenangan masa silam. Ketika ia masih duduk di bangku sebuah Madrasah Aliyah yang berada di Lamongan, sebuah nama terpatri di hatinya: Yunita! Nama itu hingga kini masih melekat di hatinya, meski sekarang Yunita tidak diketahui berada di mana.

Bukan sekali Rizky melacak keberadaan gadis pujaan hatinya itu, namun Pernah ia mencoba mencari melalui teman-temannya semasa di MA, namun tidak ada satu pun dan mereka yang mengetahui di mana Yunita berada.

Ada yang bilang putri semata wayang seorang pengasuh pondok pesantren tradisional yang terletak di pinggiran kota Lamongan tersebut itu telah pindah keluar kota yakni Bogor atau Sukabumi. Ada juga yang mengabarkan begitu lulus dari MA, Yunita langsung dipersunting oleh seorang perwira kepolisian kemudian diboyong pindah ke Kalimantan.

“Terakhir aku dengar dia menikah dengan seorang polisi, Mas. Tapi, soal benar atau tidaknya kabar tersebut aku kurang tahu,” ujar Lena, teman akrab Rizky semasa di MA.

Mas Rizky pernah bertanya kepada saudara atau kerabat Yunita yang berada di Lamongan? Justru itulah, Len.. Dulu Yunita pernah bilang bahwa dia tidak mempunyai saudara atau kerabat di kota Lamongan ini. Ada juga paman atau bibinya yang tinggal di Surabaya dan Madura, Tetapi aku tidak tahu alamat mereka, ujar Yunita dibakar rasa penasaran dan rindu ingin bertemu dengan Yunita.

Sesungguhnya, apa gerangan yang membuat Rizky hingga sekarang masih tergila-gila kepada gadis itu? Sedemikian istimewakah seorang Yunita sehingga membuat pria itu kasmaran berat kepada gadis itu?

Aku menyintaimu bukan karena kamu cantik, Yun, tutur Rizky suatu ketika kepada Yunita, “Tetapi ada sesuatu dalam dirimu yang membuat aku tertarik kepadamu dan Aku sendiri pun tidak tahu apa itu.” Tetapi teman-teman cewekmu banyak yang cantik dan tertarik padamu, Ky. Mengapa kamu memilih aku? Kenapa kamu tidak memilih mereka saja sebagai pacarmu?” kata Yunita dengan polos.

Kepoloson itu pula yang membuat Rizky semakin menyukai gadis itu, Entahlah. Pokoknya sulit bagiku untuk melupakan kamu Yun:’ kata Rizky seraya meraih lengan Yunita. Namun gadis itu buru-buru menarik tangannya dan memilih duduk agak menjauh dari Rizky dan kemudian Dia tidak mau kulit tubuhnya disentuh laki-laki walau cuma sejengkal.

Yunita bukanlah perempuan yang murahan dan Dia bukan gadis gampangan, kemudian Sikap Rizky yang tidak “gampangan” seperti itu justru semakin membuat Rizky kian mengukuhkan niatnya. Ia telah bertekad kelak dirinya harus bisa menyunting gadis itu!

Di jaman sekarang, pikir Rizky,sudah teramat sulit mendapatkan gadis yang masih “jual mahal” di hadapan lelaki, Yang ada sekarang adalah perempuan cantik yang tidak bisa lagi menghargai kesakralan cinta. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang menjadikan cinta sebagai media mencari kepuasan diri dan materi. Lalu mereka bersembunyi di balik moderenisasi untuk bisa terjun ke dunia bebas sebebas-bebasnya!

Hingga selepas maghrib Rizky belum beranjak dari kamarnya yang Hati dan jiwanya masih terbelenggu oleh bayang-bayang wajah Rizky. Dirinya masih sarat dengan keyakinan bahwa Yunita masih ada di sekitar Lamongan. Karena itulah ia bertekad akan terus mencari Yunita sampai ketemu.

Di bawah langit yang masih menurunkan rinal gerimis, Rizky mengeluarkan mobil kesayangannya dari garasi dan pada Malam ini ia berniat akan menelusuri sejumlah rumah makan atau restoran di Lamongan. Ia pikir, mungkin selepas MA Yunita bekerja di salah satu rumah makan yang ada di kota itu.

Pasalnya, Yunita sewaktu di MA dulu pernah bilang sangat tertarik pada aktifitas kuliner dan Siapa tahu Yunita benar-benar terjun menggeluti dunia kuliner...

Sebuah jalan di Lamongan yang penuh dijejali pedagang makanan, rumah makan, dan aneka kuliner lainnya ditelusuri oleh Yunita. Ia sengaja memarkir mobilnya di salah satu sudut jalan kemudian berjalan kaki menelisik satu per satu rumah makan yang ada di jalan itu. Bahkan sekali-sekali Rizky masuk ke restoran yang diduga jadi tempat Yunita bekerja dengan berpura-pura menanyakan menu apa saja yang disajikan oleh pemilik rumah makan.

Namun upaya Rizky mencari kekasih hatinya itu hanya membuahkan kesia-siaan yang sehingga beberapa malam ia melacak keberadaan Yunita di restoran atau rumah makan yang ada di Lamongan tidak menghasilkan informasi sedikit pun tentang gadis itu.

Di manakah engkau berada wahai Yunita?” gumam Rizky dari hari ke hari dan sudah 3 bulan lamanya Rizky berusaha mencari tahu keberadaan Yunita Dan malam mi ia bertekad untuk kembali mencari Yunita di sejumlah tempat. Kali ini Rizky hendak menelusuri gadis itu di sejumlah komplek perumahan. Siapa tahu di sana Yunita tinggal bersama saudara atau kerabatnya di Sebuah komplek rumah huni mewah dan kemudian dimasuki oleh Rizky. Kepada petugas security ia tunjukkan foto Yunita semasa duduk di MA dulu. Akan tetapi dan sekian banyak perumahan yang ia sambangi sama sekali tidak ada tanda-tanda tentang keberadaan Yunita.

Seingat saya di komplek ini tidak ada gadis bernama Yunita, Mas, tutur seorang petugas keamanan sebuah komplek perumahan. Petugas security itu. memerhatikan dengan seksama foto Yunita dari tangan Andhika. “Terima kasih banyak atas informasinya, Pak ujar Rizky penuh rasa kecewa. Kepedihan dan rasa putus asa mulai menyelinap di dadanya, Namun bayang-bayang wajah Rizky semakin pekat melekat di pelupuk matanya.

“Harus ke mana lagi aku harus mencarimu Yunita?” kata Rizky dalam hati. Kemudian jam sudah menunjukan Pukul 11:34 mata Rizky diserang rasa kantuk. Kopi pahit yang ia beli di warung kopi, tidak mampu membuat matanya melek dan Berbatang-batang rokok tidak juga membuat dirinya segar untuk kemudian terus mencari di mana Yunita berada.

Tanpa disadari Rizky telah mengarahkan mobilnya ke arah Jalan Kinameng dan dia terkesiap ketika mobilnya berhenti di depan sebuah rumah bertekstur kuno yang sangat dikenalnya.

Bukankah itu rumah Yunita?” kata Rizky dalam hati seraya memerhatikan rumah kuno dari dalam mobil dan kemudian Di depan sana Rizky melihat rumah Yunita diterangi oleh beberapa lampu gantung yang usianya mungkin sudah sangat tua. Suasana resik dan asri masih memancar dan rumah tersebut dan Keadaan seperti itu tidak berubah sedikit pun, meski terakhir kali ía mengunjunginya beberapa tahun silam.
Di luar dugaan dari dalam rumah itu tiba-tiba keluar sosok yang sangat dikenalnya, yaitu Sosok tersebut adalah seorang perempuan yang selama ini ia rindukan: Yunita! Kekasih hatinya itu menatap ke arah dirinya dengan senyum khas seorang gadis yang sederhana.

“Yunita?” ujar Andhika dalam hati, “Benarkah dia Yunita? Seperti berada di luar batas kesadaran, Yuntia membelokkan mobilnya masuk dalam pekarangan rumah tua itu.

Kenapa dari tadi bengong saja di luar, Mas? Bisa-bisa nanti kamu kesambet setan, sambut Yunita bsgitu Rizky turun dari mobil. Sebelah tangan gadis itu menjulur ke arahnya dan Sungguh, itu bukan kebiasaan Yunita yang selalu menolak dipegang apalagi diraba oleh pria yang bukan muhrimnya. Tetapi Rizky tidak peduli lagi kalau Rindu kasmaran yang terlanjur memenuhi dadanya ingin ia tumpahkan malam itu kepada kekash hatinya.

“Aku dengar kamu sudah pindah ke luar kota, Yun? kata Rizky sambil menjemput tangan pujaan hatinya, Melalui lengan halus itu Rizky menumpahkan kerinduan yang selama ini mendera dirinya. Ia curahkan cintanya kepada gadis itu dengan menciumi tangannya sedemikian rupa dan Mendekapkan telapak tangan Yunita di dadanya yang bidang seolah tidak ingin berpisah lagi dengan gadis itu.

Siapa yang bilang aku pindah, Mas? Aku cuma pergi ke rumah saudara yang tinggal di Surabaya dan Setelah itu, ya balik lagi kemari. Memangnya rumahku di mana?” sahut Yunita dengan suara manjanya yang khas.

Tapi aku sempat lewat kemari beberapa kali, Yun. Rumah ini dalam keadaan kosong seperti tidak berpenghuni,” kata Yunita sambil mengikuti langkah Yunita yang mengajaknya masuk ke dalam rumah.
Beberapa saat kemudian sepasang merpati tampak bercumbu di balik keremangan lampu ruang tamu sebuah rumah tua. Rindu yang menggelegak tercurah di sana dalam bungkusan dengus dan detak jantung yang teramat dahsyat. Helai demi helai benang di tubuh sejoli itu luruh di atas lantai dalam gemuruh asmara yang sedemikian hebat.

Rizky dan Yunita pun menghabiskan malam dalam perahu yang sarat dipenuhi berahi, Hingga menjelang dini keduanya masih tergolek tidak berdaya dengan sengal nafas satu per satu.

Namun cerita tentang asmara yang membakar sejoli itu tiba-tiba luluh lantak laksana dihempas badai dan Gedoran bertubi tubi di pintu depan membuat Andhika terloncat dan atas sofa. Panik mencari pakaiannya yang terhempas yang entah ke mana.
“AstaghfiruHah...! Sedang apa kau anak muda malam-malam di sini? ujar beberapa warga seraya memandang aneh ke arah Rizky.

Mereka tidak habis berpikir mengapa pemuda itu telanjang bulat di dalam rumah tua yang kosong. “Ak-aku...” Rizky tergagap. Mulutnya terkunci rapat karena menahan malu yang sangat. Kemudian ia lalu berdiri dalam keadaan telanjang bulat di depan banyak mata warga.

“Sudah...sudah, Mari kita bawa anak muda ini keluar,” ujar seorang warga yang memberi kesempatan kepada Rizky untuk mengenakan pakaian. Sambil berpakain Rizky celingukan ke sekitar dan tertegun karena di sana tidak ditemukan lagi keasrian rumah kuno milik orangtua Yunita. Yang ada adalah debu dan kotor di sana-sini kemudian Sarang laba-laba juga menggantung di hampir semua sudut rumah. Lalu, ke mana perginya Yunita? Kepada warga Rizky menceritakan perihal dirinya bisa berada di rumah tua yang ternyata sudah dua tahun ditinggal pergi oleh pemiliknya.

Pemilik rumah konon boyong pindah ke salah satu kota di Jawa Timur, termasuk Yunita ikut pula dengan mereka dan apakah Anda yakin tadi malam Yunita menemui anda di dalam rumah ini?” tanya seorang warga.

Benar, Pak. Dia benar-benar Yunita sahabatku sewaktu duduk di Madrasah Aliyah dulu,” jawab Rizky. Ini, tidak mungkin anak muda, ujar seorang warga yang mengaku masih kerabat dengan orangtua Rizky, Mereka sudah 2 tahun tidak tinggal di sini. Bahkan Yunita juga ikut pindah dengan orang tuanya dan belum lama ini anak itu menelepon saya. Dia mengabari saya katanya hendak menikah sekitar dua bulan lagi.”

Jadi.. .jadi siapa perempuan yang aku temui semalam, Pak? tanya Yunita bergidik “Entahlah ujar warga saling pandang. Mereka pun mengantarkan Rizky hingga ke mobilnya. Sedetik kemudian mobil Rizky telah menghilang di tikungan Jalan Kinameng. Dan dibalik kaca spion samar-samar pemuda itu melihat seraut wajah menabur senyum ke arahnya Tetapi Rizky tidak ingin peduli sedikit pun, kemudian Ia buru-buru tancap gas agar bisa segera sampai ke rumah.

Rizky sangat sedih dan hancur hatinya, yang dikarenakan dengan kabar dari warga yang tadi menolongnya itu tidak lain adalah saudara dari Yunita.
Asalqq Situs poker online poker online, domino online, agen domino qq, adu q, bandar sakong, sakong online

Agustus 15, 2017   Posted by Anonim in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search