Cerita Horor - Malaikat Pencabut Nyawa Sedang Menunggu ku

Menemukan Kotak Yang mempunyai Kutukan

Malam hari saat itu Aku melihat jam menunjukan pukul 22:30 dan Sudah lama mereka meninggalkanku sendirian dirumah, aku tidak tau jam berapa mereka pulang. Sudah dari dulu Orang tuaku sering meninggalkanku sendiri di rumah, Mereka tidak peduli apa yang aku rasakan dan Aku merasa takut, sedih, kesal bercampur aduk menjadi satu.

Tadi sore mereka pergi Sekitar pukul 17:30, Mereka menyuruhku menunggu, Aku hanya mendengus dalam hati Kenapa mereka tidak mengajakku? Lelah memikirkan semua ini, aku memutuskan beranjak dari sofa yang aku duduki kemudian Kudengar suara perutku yang sedang meminta makan. Aku mengambil sebungkus mie rebus dan mengambil pancid dan Ku isi air dan memasukan mie yang kupegang dan kemudian Setelah menunggu agak lama, akhirnya mieku matang. Aku kembali kesofa sambil membawa mangkuk panas isi mie rebus buatanku, setelah itu Aku mengganti channel tv. Kemudian selesai makan, aku menaruh mangkuk dimeja tamu dan Sudah jam menunjukan pukul 23:30. Kapan mereka pulang?

Cerita Horor - Malaikat Pencabut Nyawa Sedang Menunggu ku

Suara telfon rumahku berbunyi dan Aku berjalan menuju telfon yang berada dipojok dinding dan kemudian Kulihat nomor yang tidak asing bagiku dan yang Tertera pada atas layar telfon, ‘Mama’. Akhirnya, setelah lama menunggu, mama menelfonku, Aku cemas dan ragu mengangkat telfon. Aku takut mereka mengatakan akan pulang besok atau lebih, lalu Dengan detak jantung tidak beraturan, aku membuka percakapan.

Aku: Halo, mama…

Mama: (Suara yang berat dan menghela napas) Halo, Sar! Mama mau mengatakan maaf atas perilaku mama selama ini. Mama sengaja meninggalkanmu dirumah karena mama tidak ingin terjadi sesuatu padamu. Biar papa yang jelaskan lebih detail.

Papa: Halo, Sar. Dahulu, saat papa dan mama menikah, papa tidak sengaja menemukan sebuah kotak kado yang dibungkus rapi dan Kami berdua membuka kotak itu pelan pelan. Hanya ada kertas yang dilipat rapi bewarna putih polos kemudian Kami membuka lipatan kertas itu dan melihat tulisan berwarna merah seperti darah. Kami membaca tulisan itu bersama sama. Seperti ini tulisannya,

“Hai bagi siapapun yang membaca surat ini! Maafkan aku yang mungkin bersalah kepadamu dan Aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Hanya ini satu satunya jalan keluar dari masalahku, Sebenarnya, aku terkena kutukan yang cukup menyeramkan. Kutukan ini akan hilang dengan sendirinya bila aku bisa membagikan kutukan itu dan Kutukannya adalah, siapapun yang telah membaca tulisan ini, maka saat dia sudah punya anak, mereka akan kecelakaan fatal. Bila tidak mau anak kalian mati, tinggalkanlah anak kalian dirumah. Kalian tidak bisa menghindari kutukan ini. Bila ingin terbebas, lakukanlah hal sepertiku. Buat surat atau pesan melalui handphone dan kirimkan atau bila surat, kalian letakan dipinggir jalan. Semakin banyak yang membaca tulisan kalian, semakin memudar juga kutukan kalian. Sekali lagi, mohon maafkan aku… ”

Mama: Kami tidak percaya dengan hal-hal mitos atau kutukan seperti itu, Sehingga kami tidak pernah membuat surat atau pesan yang bisa menghilangkan kutukan ini. Tapi, kami cukup merasa menyesal karena kami tidak melakukan hal itu dan Kami merasa aneh, kemudian selalu melihat pria berjubah hitam dan membawa garpu cala. Pria itu mirip dengan malaikat pencabut nyawa, Kami memutuskan selalu meninggalkanmu di rumah saat kami akan bepergian. Maafkan kami, sar.

Papa: Maafkan kami Sar, Mungkin kami juga merasa bersalah atas sesuatu yang telah kami bagikan kepadamu Dan saat ini, ajal kami menjemput, Mohon maafkan kami.

Tidak terasa air mataku mengalir Ternyata mereka baik kepadaku Atau mungkin jahat kepadaku, Setelah menaruh gagang telpon di tempatnya, aku kembali kesofa sambil menangis. Aku melihat ke pojok dinding dan pria berjubah hitam, membawa garpu cala sedang berdiri di sana.

Cerita Horor - Kuntilanak Yang Berbau Daun Sirih

Lelaki Di Ikuti Kuntilanak Yang Berbau Daun Sirih

Sudah bukan rahasia umum lagi jika kita memang hidup berdampingan dengan makhluk astral dan Anda pasti tahu bahwa kehadiran mereka selalu membawa tanda atau ciri-ciri bagi manusia. Mulai dari wewangian hingga perubahan suhu ruangan, Namun berhati-hatilah jika tiba-tiba mencium bau daun sirih, karena bisa jadi itu pertanda kehadiran sosok yang sangat menakutkan di dekat anda.
Aku memiliki pengalaman yang baru saja aku alami kemarin sore dan Kejadian ini sangat menakutkan untuk menjadi pengalaman cerita hantu yang sangat luar biasa bagiku.

Perkenalkan namaku Doni dan Aku adalah seorang guru di salah satu sekolah dasar di kota Bandung, pada Waktu itu aku akan mengajar di kelas 4, ketika membuka pintu untuk masuk kelas tiba-tiba saja tercium bau daun sirih yang sangat menyengat.
Bau itu berasal dari dekat pintu kelas dan ketika aku masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi guru, tiba-tiba saja bau itu tercium kembali di sekitar kursiku. “Ada yang makan sirih?” tanyaku pada murid-murid. “Sirih??” tanya mereka sambil tertawa aneh. “Atau ada yang pakai minyak angin?” tanyaku lagi dengan penasaran. “Tidak ada pak” jawab sebagian dari mereka.

Cerita Horor - Kuntilanak Yang Berbau Daun Sirih

Aku mencoba berkeliling kelas dan mengendus murid-murid satu persatu, karena mungkin saja bau tersebut berasal dari mereka. Setelah berkeliling, aku tidak mencium bau sirih dari mereka, kemudian aku segera kembali duduk di kursi guru dan sudah tidak mencium lagi bau daun sirih tersebut.
Aku segera memulai pelajaran dan ketika aku mengajar di depan kelas, terkadang bau daun sirih itu kembali tercium lagi dan kemudian segera menghilang. Aku sangat bingung dari mana bau itu? Tetapi karena tidak bisa menemukan sumbernya aku pun cuek tidak mau memikirkannya.

Ketika sedang serius mengajar tiba-tiba temanku mengetuk pintu dan memanggilku karena ada urusan, kemudian Aku menghampirinya, “ada apa pak?” tanyaku. Dia terdiam sejenak memandangku dengan bengong. “Cium bau daun sirih tidak pak di kelas saya?” tanyaku padanya. “Nggak kok” jawabnya. Setelah selesai dia pun pergi tanpa sepatah kata.
Ketika aku kembali ke dalam kelas, bau daun sirih itu kembali tercium dengan sangat menyengat dan Aku kembali mengajar seolah-olah tidak tercium apapun karena aku belum bisa menemukan sumber bau itu.

Setelah selesai aku keluar kelas dan berkumpul dengan guru-guru lain di ruang guru. “Di kelas tadi bau daun sirih, tidak ada yang mau ngaku murid-murid” ujarku pada guru-guru.
“Itu bukan bau anak-anak pak” jawab seorang guru yang tadi menemuiku. “Ahh?? Maksudnya?” tanyaku yang tambah penasaran.

“Iya itu bau dari makhluk yang mengikutimu pak” jawabnya, kemudian Aku hanya terdiam dan merasa tidak percaya apa yang dikatakan temanku itu.
“Coba masih tercium tidak bau sirihnya sekarang?” tanyanya padaku. Aku mencoba mengendus-endus dan memang ternyata masih tercium bau daun sirih walaupun samar-samar.
“Iya nih masih ada bau-bau daun sirih gitu” ujarku, “Iya nih kenapa ada bau daun sirih ya?” tanya temanku yang lain.
“Ya gimana tidak bau, orang dia ada di pojok situ” ujar temanku sambil menunjuk ke pojok ruangan.
Semua langsung terdiam mendengar ucapan temanku itu. “Ini makhluk dari kelas 3B ngikutin kamu pak” ujar temanku itu menjelaskan.

“Sosoknya kayak apa?” tanya salah satu guru. “seperti kuntilanak, pakai pakaian putih panjang tapi rambutnya ubanan dan wajahnya sudah tua” ujar temanku yang menjelaskan.
“Oh iya benar tuh, aku pernah liat penampakan seperti itu di kelas 3B” salah satu guru menceritakan pengalamannya.
Kami jadi bercerita tentang cerita hantu saat itu dan memang banyak sekali penampakan di sekolahku itu untuk diceritakan kembali.

Temanku yang sebelumnya menemuiku itu memiliki kelebihan yaitu bisa melihat makhluk-makhluk gaib dan Ketika pada guru sedang mengobrol tentang berbagai cerita horor di sekolahku, aku pun pamit kembali ke kelas untuk mengajar kelas lainnya.
Ketika aku masuk kelas, kelas saat itu kosong karena murid-murid sedang diluar kelas mengikuti pelajaran olahraga dan belum kembali.

Aku duduk di kursi guru menunggu mereka sambil membaca buku yang kubawa, Ketika sedang membaca tiba-tiba tercium kembali bau daun sirih di sekitarku. Aku pun tiba-tiba merinding dan menjadi takut karena teringat perkataan temanku itu kalau aku diikuti oleh makhluk gaib. Kemudian aku mencoba menoleh sekeliling dan cukup ketakutan dan Tiba-tiba saja di pojok belakang kelas samar-samar terlihat sosok wanita menggunakan pakaian putih panjang.

Aku terpaku melihatnya dan sosok itu semakin lama semakin jelas dan kemudian Aku melihat sosok kuntilanak dengan wajah seperti nenek-nenek. Badanku terasa lemas dan kakiku gemetaran saat itu Dan beruntungnya aku saat itu murid-murid telah selesai pelajaran olahraga dan kembali ke kelas. Sosok itu tiba-tiba menghilang dan ketakutanku perlahan menghilang.

Namun Seiringnya waktu aku sering kecium bau daun sirih tersebut, dan aku sudah mulai terbiasa dengan penampakan kuntilanak itu dan bau sirih tersebut.

Cerita Horor - Sesuatu Yang Menumpang Di belakang Sepeda Motorku

Aku Sedang Membonceng Sesosok Kuntilanak

Malam minggu adalah jadwal wajib bagiku untuk waktu kunjung pacar dan Seperti biasa setelah berdandan rapi dan wangi, aku segera melaju motorku untuk menuju rumah pacarku. Jarak antara rumahku dan pacarku kira-kira sekitar 9 km.

Terdapat 2 jalur untuk menuju rumah pacarku, yang pertama melalui jalan raya yang lumayan memutar jauh, Kemudian melalui jalan alternatif yaitu melewati area pemakaman umum yang cukup ramai karena di kelilingi oleh pemukiman warga. Biasanya aku memilih jalan alternatif karena lebih cepat dan saat malam pun sangat ramai oleh pengendara lain dan warga yang nongkrong di area sekitar.

Cerita Horor - Sesuatu Yang Menumpang Di belakang Sepeda Motorku

Aku pergi melewati jalan yang kiri dan kanannya berserakan kuburan umum, pada Saat itu situasi sangat ramai sekali, bahkan ada beberapa anak yang bermain kejar-kejaran sambil melompati batu nisan kuburan itu. Banyaknya warga yang beraktifitas  membuatku tidak takut melewati jalur alternatif itu dan kemudian Aku tidak habis pikir apakah warga tidak takut dengan mahluk gaib atau pun mahkluk aneh yang berasal dari kuburan itu?

Setelah sampai di rumah pacarku, aku mengobrol dengan pacarku dan keluarganya dan tidak terasa jam telah menunjukan pukul 21:00 malam dan pada saat itu, karena telah malam aku pun pamitan pulang. Aku segera melaju motorku lagi untuk pulang dan kembali aku memilih melewati area pemakaman yang aku lewati sebelumnya. Aku sering melewati jalur itu jika berkunjung ke rumah pacarku, dan sampai tengah malam pun suasananya masih ramai.

Saat itu akan memasuki area kuburan itu, pada saat itu sedang gerimis dan tiba-tiba saja aku merasa tidak enak hati, Aku tetap melaju motorku, dan memang cukup aneh pada saat itu karena hanya aku satu-satunya pengendara yang melewati jalan itu. Biasanya ada beberapa pengendara lain juga yang melintas jalur alternatif itu tapi perasaanku semakin aneh, karena saat itu suasananya sangat sepi sekali. Kemanakah warga yang biasanya nongkrong di sekitar pemakaman itu? dan memang saat itu sedang gerimis ringan dan Biasanya warga duduk-duduk di teras depan rumahnya yang memang sangat berdekatan dengan kuburan. Namun saat itu benar-benar sepi tidak terlihat seseorang pun, hanya tampak pantulan cahaya televisi yang terlihat dari luar.

Aku tetap cuek dan fokus melaju motorku karena takut menabrak batu nisan di sekitar dan kemudian pada Saat itu sedang jalan di tengah-tengah pemakaman, aku merasa ada seseorang duduk di jok belakangku. “ah mungkin perasaanku saja” pikirku saat itu. Aku tetap melaju motorku tanpa pikiran yang aneh-aneh, namun punggungku terasa dingin saat itu, Dan aku merasakan ada sesuatu yang bergerak melingkar dari pinggang secara perlahan bergerak ke perutku. Sehingga aku merasakan seperti tangan yang memeluk perutku dari belakang.

Aku tidak berani melihat ke kebawah atau ke belakang, jantungku berdebar kencang dan aku sangat ketakutan pada saat itu dan aku berusaha tidak panik dan fokus pada jalanan yang aku lewati, dengan merasakan beban motor yang menjadi berat. Aku benar-bernar merasakan seperti membonceng seseorang, duduk di belakang dan memelukku dari belakang.

Setelah keluar dari area pemakaman, motorku menjadi lebih ringan dan aku tidak merasakan lagi ada yang memeluk perutku. Aku tidak mau berspekulasi siapa yang aku bonceng atau apa yang terjadi. Namun yang jelas sosok misterius itu tetap menjadi pertanyaan yang belum bisa aku temukan jawabannya.

Keesokan harinya pada siang hari aku pergi kepemakaman itu dan kemudian bertanya kepada warga disana, setelah bertanya kepada warga setempat. Mengatakan kalau memang jika keadaan hujan gerimis ada sesosok perempuan yang menumpak saat melewati kuburan itu.
Pada saat itu langit sangat cerah dan aku kembali melewati kuburan tersebut karena keadaan disana sangat ramai, jika cuaca sedang gerimis aku tidak berani untuk melewati sana.

r

Cerita Horor - Penampakan Hantu di Dalam Kelas Ketika Sedang Belajar

Gangguan di Dalam Kelas Saat Sedang Belajar

Assalamualaikum, perkenalkan nama saya astrit dan di sini saya akan berbagi cerita sedikit tentang makhluk yang tak kasat mata. Sebenarnya saya hidup berdampingan dengan mereka setiap hari atau biasa orang-orang, menyebut saya sebagai anak indigo. Tapi, tidak tau saya atau pun masih ragu.

Pada saat itu, hari ke-4 saya berangkat sekolah dan pada waktu itu saya baru naik kelas 2 SMA, teman yang baru dan pastinya suasana kelas yang baru. Kebetulan kelas yang saya tempati dulu adalah kelas paling tua di sekolahku dan juga kelas tersebut adalah bekas perpustakaan yang jarang di kunjungi oleh siswa. Jika tidak di suruh oleh guru mereka masing-masing tidak berani untuk berkunjung atau hanya sekedar baca-baca buku di perpustakaan tersebut.

Cerita Horor - Penampakan Hantu di Dalam Ketika Sedang Belajar

Waktu itu, saya sedang duduk di kelas tersebut dan sudah sangat merasa terganggu karena di kelas tersebut suasananya sangat tidak nyaman, dingin, dan ditambah lagi dengan suasana kelas yang kotor dan lembab. Pada saat itu saya mulai melihat “Hantu” ada di kelas tersebut, salah satunya mereka berada di pojok dekat meja guru. Hantu itu selalu menampakkan dirinya sebagai hantu perempua, kemudian hantu itu memakai baju panjang sampai menutupi tangan dan kakinya, dengan baju putih kusam disertai darah dan nanah yang menempel di bajunya. Kemudian dengan rambut panjang yang acak-acakan serta terlihat wajah yang menyeramkan dan rusak.

Hantu itu juga terkadang duduk di kursi guru jika kursi tersebut kosong dan kemudian Ada lagi hantu yang membuat saya merasa tidak nyaman berada di kelas tersebut yaitu hantu itu perempuan. Tetapi bedanya dia mempunyai lidah yang sangat panjang menjulur ke bawah dan mempunyai rambut yang panjang sampai menutupi wajahnya. Di kelas tersebut banyak hantu yang menampakkan diri dan mereka selalu berubah-rubah bentuk.

Saya kembali melihat “Hantu” di hari yang berbeda, Saya melihatnya di pojok kanan tepatnya di belakang pintu dan dia hantu laki-laki berpostur tinggi besar, memakai baju hitam dan berambut gondrong yang lagi-lagi menutupi wajahnya. Ternyata, dari pertama saya masuk ke kelas tersebut, hantu itu lebih dahulu berada di belakang pintu itu. Tidak hanya hantu laki-laki itu yang menampakkan diri di belakang pintu, tetapi ada juga hantu laki-laki berpostur tinggi tetapi kurus, dia pun berambut gondrong dan bermata hitam yang selalu melotot.

Hantu-hantu yang berada di dua tempat di dalam kelas tersebut selalu menampakkan dirinya ketika saya sedang mendengarkan pak guru menerangkan pelajaran. Ini sungguh sangat mengganggu saya dalam belajar ketika pada Saat itu pun saya melihat hantu kembali di depan kelas. hantu itu hanya terlihat kepalanya saja dengan rambut panjang yang menutupi wajahnya Dan tidak lama kemudian saya melihat hantu itu ada di dekat saya.

Astaghfirullah hal’adzim, saya benar-benar merasa sangat takut pada waktu itu Tapi saya tidak bisa apa-apa, Hanya bisa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu melindungi saya di saat suasana yang mencekam, Walaupun saat itu siang hari dan banyak manusia di sekitar saya. Beberapa hari kemudian, ada pengumuman terpampang di depan kelas bahwa ada sebagian siswa yang harus pindah kelas karena ada suatu alasan, yang jelas saya termasuk dari siswa yang harus pindah dari kelas, Alhamdulillah.

Allah masih melindungiku dari penampakan yang sangat mengerikan di kelas tersebut dan kemudian Saya pindah di kelas yang cukup nyaman karena “Hantu” memang ada di kelas tersebut tetapi tidak sangat mengerikan seperti kelas sebelumnya. Alhamdulillahhirabbil’alamin. Hantu memang ada di sekitar kita dan hidup bersama tetapi jika kita tidak mengganggu mereka, Insya Allah kita pun tidak diganggu oleh mereka.

Cerita Horor - Ada Yang Mengikuti KeKost Saat Haid

Ditindik Oleh Hantu Saat Haid

Nama saya Diana Awal lulus SMA, begitu banyak sekali rasa penasaran tentang pengalaman kerja sehingga aku dan teman-temanku melamar kesana kemari. Beberapa hari kemudian aku dapat panggilan dari pabrik yang berada di Sukabumi, yang kebetulan besoknya saya harus interview.

Hari dimana aku akan mempersiapkan diri untuk besok berangkat pun dimulai, dari siapin seragam dan lain-lain, hingga laporan ke orang tua. Namun, orang tua bersikeras tidak mengijinkanku untuk berangkat Tapi, aku tidak akan dapat kesempatan pengalaman ini jika aku mendengarkan orang tua. Lalu aku pergi tanpa meminta izin, dan kemudian Perjalanan pun dimulai dengan naik angkot, Hingga angkot terakhir menuju tujuan yang berhubung supirnya agak bersahabatdan supir tersebut bertanya-tanya.

Cerita Horor - Ada Yang Mengikuti KeKost Saat Haid

Supir : mau kerja ya neng?
Aku : iya bang, kenapa tahu?
Supir : oh, memang mau kerja dimana neng?
Aku: dipabrik karet bang.
Supir: hati-hati disitu, sering ada penampakan hantu dan eneng harus sadar dan beriman kalau memang mau kerja disitu.
Aku: ah abang ini mana ada zaman sekarang ada hantu dan masih saja percaya hal-hal kayak gitu, oke deh bang.

Kemudian pada akhirnya aku sampai tujuan, Interview lancar dan akhirnya aku pun cari kostan bersama temanku yang tidak jauh dari pabrik. Sehingga akhirnya aku mendapatkan sebuah kost yang jaraknya kira-kira kurang lebih 1 KM dari pabrik, lumayan jauh dan yang penting dekat dan bisa ditempuh jalan kaki. Tapi anehnya kostan tersebut sangat sedikit sekali penghuninya, Mungkin karena fasilitasnya kali ya yang kurang bagus sudah tempatnya sempit. Lampunya saja kuning dan toiletnya juga kumuh, mana mungkin ada yang mau tempatin. Aku dan temanku bertiga akan tinggal di kost tersebut.

Hari pertama kerja sampai hari ke-5 lancar-lancar saja walaupun ada atasan yang resenya minta ampun namanya Yunni sehingga hari ke-6 aku sudah tidak tahan sama Yunni. Sehingga hari ke-7 aku dapat shift malam dan sialnya aku satu shift bersama Yunni dan kemudian Aku pun mulai beraktivitas kerja hingga sialnya malam itu juga aku dapet haid. Kemudian aku pun meminta ijin ke Yunni untuk meminta istirahat kekamar kecil, dan Yunni pun tidak mengijinkannya.

Hingga darah haid tembus kedalam celana aku pun menangis kecil, sehingga aku memutuskan untuk pulang tanpa menghiraukan Yunni Dan aku langsung pulang ke kostan kira-kira sekitar jam 01:00 malam dengan keadaan haid. Tanpa berpikir panjang pulang dengan melewati kebun bambu dan terasa ada sesuatu yang mengikutiku dari belakang, namun keadaan kesal yang kubawa dari pabrik tidak menghiraukan keadaan horor tersebut.

Hingga aku sampai dikostan sendiri aku masuk ke kostan dan kostan tersebut sepi sekali, setelah itu Aku ke toilet dan kemudian setelah siap dari tolet. Aku langsung telungkup dikasur dengan keadaan capek, namun terasa berat dari pundak sampai kaki seperti ada yang menindih hingga aku tidak bisa menoleh kebelakang dan jelas sekali ada bayangan yang menutupi tubuhku yang tersinari lampu.

Aku meronta-ronta hingga baca doa namun itu semakin membuatku pengap dan tekanan tersebut kuat sekali hingga membuatku pasrah. Jam sepertinya menunjukan pukul 02:30 terdengar ada orang yang bangun waktu subuh untuk membacakan shalawat di masjid. Namun terasa lama dan makhluk yang menggencetku seperti tertawa, lalu aku mengingat wajah ibu dan aku langsung menyebut nama lengkap ibuku.

Seketika tekanan tersebut semakin renggang dan sepertinya menghilang mungkin karena ada ikatan kuat antara ibu dan anak, dan aku baru menyadari bahwa ibuku punya sesuatu yang istimewa selama ini seperti “indigo” Mungkin itu yang membuat makhluk tersebut hilang. Kemudian aku pun menelepon ibu, dan ibuku menyuruhku pulang cepat. Waktu pun menunjukan pukul 04:00 subuh dan aku merasa tenang. Hingga keesokan hari aku bergegas pulang meninggalkan kostan kerjaan dan teman kost tanpa kata-kata.

Selang 3 hari aku mendapat telepon dari kedua temanku yang akhirnya mereka pun mengalami gangguan-gangguan makhluk halus sama seperti denganku dan mereka pun satu persatu pulang.

Cerita Horor - Kuntilanak Yang dihamili Balaz Dendam

Wanita Yang Ku Bunuh Adalah Calon Istriku, Sekarang Menjadi Kuntilanank

Saya mau menceritakan kisah nyata yang aku alami semenjak aku pertama kali masuk ke perguruan tinggi di daerah Jawa Barat, ketika itu aku yang masih yang belum mengenal kota itu, jadi aku langsung minta diantarkan taksi untuk keliling-keliling untuk mencari kost. Sesudah keliling-keliling daerah dekat Universitas ternyata sudah banyak kost yang penuh, kemudian saya ditawarin oleh supir taksi tempat kost yang lumanyan jauh dari kampus.

Jika dihitung-hitung, lama perjalanan sekitar 1 jam perjalanan dari tempat kost saya ke kampus, tidak apa, saya pikir dari pada tidak ada dapat kost. Pertama saya masuk ke dalam kost itu terasa sangat adem, nyaman, kamar kost pun sangat besar dan banyak penghuninya namun tidak tau mengapa, ada satu kamar yang tidak boleh ditempati, kata pemilik kost. Yang punya kamar lagi pergi keluar negeri, pada hal saya suka view di kamar itu.

Cerita Horor - Kuntilanak Yang dihamili Balaz Dendam

Malam pun tiba serta aku masih sibuk memberes-bereskan kamar saya, waktu masih jam 20:00 WIB, aku sedikit bertanya-tanya di dalam hati. Kenapa kost-kostan jam segini sangat sepi sekali? pada kemana semuanya? apa telah tidur jam segini? Saat saya sedang asyik beres-beres kamar saya. Tiba-tiba ada yang yang mengintip dari jendela, ketika saya melihat langsung menghilang dan bau wangi melati tercium, aku berpikir positif, mungkin cuma ada tetangga yang mau kenalan sama saya.

Kost-kostan aku disini bebas ada cewek atau pun cowok cuma kamar cewek rata-rata dibawah dan untuk cowok berada di atas. Sesudah selesai beres-beres kamar saking lelahnya, dari perjalanan kampung halaman ke kota aku pun tertidur dengan pulas. Sekitar jam 02:45 aku terbangun, karena aku mencium bau busuk dan aku terkejut semenjak kapan pintu kamar saya terbuka.

Saya kira ada maling, ternyata barang aku masih lengkap serta aku juga lupa mengunci pintunya mungkin terkena angin, sebelum aku meneruskan tidur ketika mau menutup gorden aku. tiba-tiba saja aku dikejutkan oleh sosok wanita yang menembus pintu kamar depan tetangga. Saya juga tidak bisa teriak dan kemudian aku mematikan lampu dan pura-pura tidak melihat apa-apa.

Pagi hari pun saya bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap berangkat ke kampus, setelah itu aku masih belum bisa melupakan kejadian tadi malam. Ketika aku terbangun, ditambah lagi saya terkejut melihat beberapa helai rambut panjang di wastafel, namun saya rasa kemarin saya masih belum sempat membereskan kamar mandi serta aku pun bergegas mandi dan berangkat ke kampus.

Hari pertama di kampus pun usai, saya membawa teman baru aku ke kost-kostan sekalian numpang, sebab masih belum bawa kendaraan sendiri, kami berlima, satu orang teman wanita dan empat orang pria termasuk aku. Sesudah sampai di kost teman wanita ingin meminjam kamar mandi sebab sudah kebelet buang air kecil, dengan senang hati aku persilahkan, disini kejadian mulai terasa aneh dikost-kostan yang aku tempati.

Saat saya sedang bercanda dengan teman-teman diteras kamar saya, tiba-tiba teman wanita aku teriak dan berkata, "jangan bunuh saya, aku mau keluar saya tidak ganggu pemilik kamar ini. kita juga bergegas masuk dan teman perempuan saya dengan wajah pucat panik langsung keluar dan nangis. Minta pulang dan aku selidiki, ternyata tidak ada orang lain, saya juga bertanya dia tidak mau bercerita.

Berbulan-bulan sudah aku tempati kost-kostan ini memang terkadang ada bau busuk dan ada suara cewek ketawa tengah malam, tidak tau mengapa teman perempuan yang dulu pernah aku ajak ke kost. Dia tidak pernah mau menceritakan ada apa dan apa yang sudah terjadi pada waktu itu, dan pada saat itu aku pun pulang larut malam, gara-gara teman satu kampus ngajak ke club malam.

Saat saya diantar ke kost oleh teman saya, aku ingat betul teman saya ini tidak minum alkohol dan tidak mabuk, saat saya turun dan mau naik ke kamar saya. Teman saya tiba-tiba berteriak, tolong ... tolongi saya, astaghfirullah, aku juga langsung keluar dan terkejut melihat penampakan Kuntilanak dengan wajah yang amat menyeramkan dan ada di dalam mobil temanku.

Saya pun mengucapkan istighfar dan yang anehnya Kuntilanak tersebut juga mengucapkan 'Astaghfirullah ... dan tertawa berulang-berulang sambil menggelengkan kepala dan langsung menghilang. Temanku pun langsung pingsan dan warga kost aku semuanya keluar dan ada beberapa yang menyaksikan, keesokannya saya pindah sebab kejadian menyeramkan tersebut. Ternyata kostan itu memang sangat angker, karena ada pemerkosaan dan bunuh diri di kamar yang aku tempati itu, kemudian mayatnya di kubur di dalam kamar mandi.

sesudah aku pindah kejadian itu masih berlanjut sebab Kuntilanak yang ada dikost lama mengikuti saya dan sesudah saya ke orang pintar. Ternyata Kuntilanak tersebut mengandung anak saya, kemudian aku sangat kaget bukan kepalang, teman sekampus saya pun bercerita jika dia diganggu Kuntilanak yang katanya calon istri saya, akhirnya saya berusaha ke ustad untuk meminta dibersihkan dan Alhamdulillah sekarang keadaan sudah membaik.

Cerita Horor - Dirawat Oleh Suster Hantu

7 Malam Dirawat Oleh Suster Hantu 

Kejadian ini terjadi sekitar 10 tahun yang lalu, ada Seorang ibu yang berusia 50 tahun bernama Ningsi terbaring sakit dan dirawat di sebuah rumah sakit. Dia menderita penyakit liver yang sudah parah, Mata dan kukunya sudah berwarna kuning dan dokter berpesan kepada keluarga agar ikhlas dengan apapun yang terjadi, karena penyakit nenek ini sudah kronis dan keluarga terlambat membawanya ke rumah sakit.

Sementara itu, keluarga hanya bisa menerima dan pasrah akan apa nasehat dokter, dimana keluarga tidak bisa membawanya ke rumah sakit lebih awal karena harus menunggu anaknya yang menjadi guru di Malang mengantarkan uang. bu Ningsi ini di rawat di ruang kelas VIP agar mendapatkan perawatan intensif, mengingat sakitnya yang terlalu parah. Pagi, siang, sore dan malam para petugas perawat datang memeriksa sesuai jadwal rumah sakit.

Cerita Horor - Dirawat Oleh Suster Hantu

Bahkan pada malam hari dia mendapatkan pemeriksaan 2x oleh petugas suster, yaitu pada jam 19:00 malam selepas isya dan jam 02:00 malam dini hari. Setiap jam 19:00 malam, ibu Ningsi selalu diperiksa oleh dokter dan di ikuti oleh beberapa suster. Dan pada jam 02:00 malam, dia hanya diperiksa oleh seorang perawat saja yang sudah berumur tua, sekitar 50 tahun sama seperti ibu Ningsi. Namun meskipun sudah tua, suster yang satu ini masih menampakkan wajah yang cantik dan bersih.

Suster tua ini selalu memberikan suntikan serta obat yang diminumkan ke ibu Ningsi, Karena suster tua ini datangnya setiap jam 02:00 malam, maka pihak keluarga yang menunggu tidak pernah tahu dia memeriksa ibu ningsi. Tetapi yang tahu hanya ibu Ningsi saja. Pemeriksaan suster tua ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar 5 menit saja dan kemudia dia hanya datang dan langsung menyuntik serta meminumkan obat saja sambil tersenyum kepada ibu Ningsi, lalu pergi setelah mengusap wajah ibu Ningsi dengan tangannya yang halus dan lembut.

Begitu pengobatan yang dia lakukan setiap malam terhadap ibu Ningsi dan tim dokter setiap hari terus menasehati pihak keluarga agar senantiasa bersabar dan ikhlas akan apapun yang terjadi. mengingat perkembangan kesehatan ibu Ningsi ini kian memburuk dari hari ke hari,Namun pada hari ke tujuh tim dokter terkejut ketika mendapati ibu Ningsi tampak segar bugar.

Dari hasil pemeriksaan, ibu Ningsi diketahui kondisi kesehatannya mulai membaik, namun Pihak keluarga senang mendengarnya, air mata semua anggota keluarga pun mengalir dengan deras saking senangnya mendengar keterangan dokter ini. Akhirnya pengobatan tambahan yang dilakukan oleh suster tua pada jam 02:00 malam itupun mulai berhenti pada malam berikutnya, yaitu malam ke delapan. Dan besoknya tim dokter tambah terkejut lagi ketika melihat ibu Ningsi tampak lebih segar bugar dari kemarin, dan bahkan hari ini seperti bukan pasien, dia tampak benar-benar seperti orang sehat.

Lantas ibu Ningsi menanyakan kepada dokter dan para perawat yang memeriksanya pada jam 19:00 malam seperti biasanya itu, kemana suster tua yang selama ini selalu mengobatinya pada sekitar jam 02:00 malam. Ibu Ningsi ingin mengucapkan terima kasih kepadanya, Namun dokter dan para perawat terkejut mendengar pertanyaan ibu Ningsi. Karena sesuai jadwal rumah sakit, tidak pernah ada pemeriksaan yang dilakukan oleh suster maupun dokter pada jam 02:00 malam.

Dan yang lebih terkejut lagi, di rumah sakit itu tidak ada suster tua yang berumur sekitar 50 tahun dan Semua suster di rumah sakit itu rata-rata masih muda, dan bahkan para dokter di situ juga masih muda, di bawah 50 tahun. Akhirnya, baik dokter dan perawat serta semua keluarga menjadi merinding, ternyata suster tua yang ditanyakan oleh ibu Ningsi tersebut adalah suster hantu.

Suasana menjadi tambah merinding seketika karena pada saat itu adalah jam 19:00 malam, dimana ibu Ningsi mengatakan bahwa suster tua itu selalu datang dari arah selatan, dan padahal arah selatan itu bukanlah ruang perawat, melainkan kamar mayat. Ternyata suster tua yang selalu mengobati ibu Ningsi selama 7 malam berturut-turut itu adalah hantu yang tinggal di kamar mayat.

Namun ibu Ningsi tidak takut, bahkan dia ingin bertemu lagi dan akan mengucapkan berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada suster hantu itu atas jasa-jasanya selama ini, telah menyembuhkan penyakitnya. Namun suster tua yang ternyata hantu itu sudah tidak pernah kembali lagi menjenguknya dan Kini ibu Ningsi semakin sadar tentang kekuasaan Allah bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin baginya. Allah bisa menyembuhkan penyakit apapun dengan segala cara, termasuk memerintahkan makhluk halus untuk menyembuhkan penyakit yang di deritanya.

Cerita Horor - Bertemu Dengan Kakek Yang Memikul Kepala Manusia

Kepala Yang di Pikul Kakek Itu Tersenyum Kepada ku

Setelah kami sepakat, dan kemudian kami berjalan beriringan menuju ke sebelah selatan, lalu ketimur dimana angkutan kota biasa mangkal. Kami langsung naik angkot yang penumpangnya cukup penuh dan siap berangkat, kendaraan langsung melaju dan tidak lama berselang kami pun tiba di belokan jalan yang menuju rumah Diana.

Kini, langkah kami mulai menyusuri jalanan kecil yang sepi, terdengar suara lolongan anjing dari kejauhan, tanpa segan-segan Diana merapatkan tubuhnya padaku serta memegangi tanganku.
Ah, kasihan gadis ini nampaknya benar-benar ketakutan, belum berapa lama berjalan tiba-tiba didepan kami nampak seseorang yang sedang menuju kearah yang sama, sambil memikul sesuatu. Entah apa yang dipikulnya, sepertinya orang itu berjalan dengan sangat lambat sehingga dalam waktu singkat tersusul oleh kami, dalam keremangan malam, wajah orang itu tidak begitu jelas tetapi ada kemungkinan dia adalah kakek-kakek karena jalannya agak membungkuk. Dia memakai baju dan celana hitam, mengenakan topi berbentuk kukusan atau caping, serta tidak beralas kaki.

Cerita Horor - Bertemu Dengan Kakek Yang Memikul Kepala Manusia

Ketika mataku melirik kewadah yang terbuat dari anyaman bambu yang dipikulnya, ternyata isinya durian Namun hidungku sama sekali tidak mencium bau harum menyengat yang biasanya keluar dari bau buah durian.

"Maaf kek kami duluan,"kataku saat kami hendak mendahuluinya.

Si kakek terdengar menggumamkan kata-kata yang tidak jelas artinya, dengan suara yang agak sengau,

"Aneh setelah bertemu kakek itu merasa takut sekali, Kak!" bisik diana begitu jarak kami agak jauh dari kakek pemikul durian.

"Ah, itu hanya perasaanmu saja, oh iya rumahmu masih jauh?" aku mencoba mengalihkan perhatian
"Tidak begitu jauh lagi kira-kira tiga ratus meter dari belokkan itu," jawab Diana.

Baru saja memasuki jalan belokkan yang dimaksud, mata kami langsung terbelalak dan tidak tau bagaimana caranya tiba-tiba si kakek pemikul durian tadi, nampak sudah beberapa langkah didepan kami. Seolah kakek itu hendak mencegah langkah kami dan kemudian Aku langsung menduga bahwa si kakek itu bukanlah manusia biasa, melainkan sebangsa hantu. Tiba-tiba Diana menyeret tanganku, kemudian berlari dengan penuh ketakutan.

Saat melewati si kakek saya menyempatkan diri untuk melirik lagi isi wadah yang dipikulnya, ya ampun, kini sudah berubah, bukan lagi berisi buah durian. Tetapi tumpukan kepala manusia Yang menakutkan, kepala-kepala itu kelihatan masih hidup dan kemudian Matanya berkedip-kedip sementara mulutnya menyeringai menyeramkan.

Untungnya Diana berlari sambil berusaha memalingkan wajahnya dari si kakek sehingga tidak melihat isi wadah tersebut. Celakanya dia tidak sempat melepaskan pegangan pada tanganku dan akibatnya akupun terjatuh menimpa tubuh Diana dari belakang, Aku buru-buru bangkit lalu menengok kebelakang melihat kakek itu, ternyata hantu kakek itu telah hilang tidak tau kemana.

"Maaf tadi aku menindih kamu, saat jatuh" kataku meminta maaf

Diana tergelak lalu berkata, "itu kan tidak sengaja? Sebenarnya sayalah yang salah karena kurang hati-hati dalam berjalan. Sejak awal bertemu saya sudah tau kalau kakak ini memang niat menolong tidak ada niatan jelek dan itulah sebabnya makanya saya langsung percaya.

Kalau niat seseorang jelek, walaupun secara lahiriyah dikemas dalam kebaikan, saya pasti merasakannya dan sudah tentu pula akan segera menolak bantuan yang di tawarkan.

setelah terdiam sejenak lalu aku menyambung, "Eh ngomong-ngomong nanti setibanya dirumah, tolong teman-temanmu segera ditelepon supaya merasa tenang."
"itu sudah pasti kak", bahkan saya akan meminta papa untuk menjemput mereka dengan mobilnya" jawabannya sungguh-sungguh. wah kalau memiliki mobil berarti Diana anak orang kaya, kataku dalam hati.

Akhirnya, Diana selamat sampai dirumah, ketika aku pamitan ayahnya Diana bermaksud mengantarkanku sampai rumah, sekalian menjemput teman-teman anaknya. tetapi niat baik kutolak dengan alasan aku pura-pura menjumpai seorang teman yang kebetulan masih daerah deket rumahnya Diana.

Dalam perjalanan pulang, dihatiku muncul beberapa pertanyaan: hendak kemana kakek yang tadi menampakkan diri? Lalu kepala siapa yang dia bawa? Kepala siluman atau kepala orang-orang yang melakukan pesugihan, namun yang pasti hantu ini sengaja mengganggu kami. Ternyata Waktu aku pulang dengan berjalan kaki, kakek itu tidak muncul kembali dan saya pun kembali kerumah dengan selamat.

Cerita Misteri - Anak Kecil Yang Direbus Oleh Pembantunya

Anak Kecil Yang diMutilasi dan Dimakan Dagingnya

Para makhluk penghuni dunia gaib memang pada umumnya berdiam di suatu tempat yang tidak berpenghuni, apalagi rumah tersebut sudah puluhan tahun lamanya tidak dihuni oleh siapa-siapa, maka tempat itu akan menjadi tempat paling disukai oleh makhluk gaib. Apalagi jika dirumah itu tidak ditinggali karena bekas pembunuhan atau kejadian serupa, maka lebih muncul sebuah rasa takut jika berada di rumah kosong tersebut. Salah satu yang menjadi pembicaraan paling hangat dan populer adalah sebuah rumah yang dinamai dengan nama Rumah Kentang.

Cukup banyak masyarakat yang bercerita bahwa rumah yang disebut sebagai rumah kentang tersebut adalah sebuah rumah yang sarat dengan keangkeran dan banyak ditemukan sosok hantu yang sangat menyeramkan didalamnya. Ada salah satu cerita juga yang menyebutkan kalau julukan rumah kentang tersebut diberi, karena dulu, ada seorang anak dari penghuni di rumah itu mati mengenaskan, karena tercebur ke dalam kuali yang dipakai untuk merebus kentang, sehingga arwah dari anak itu kini bergentayangan.

Cerita Misteri - Anak Kecil Yang Direbus Oleh Pembantunya

Namun ada juga beberapa orang yang mengatakan kalau bau kentang itu berasal dari sosok makhluk yang disebut genduruwo yang berdiam di rumah tersebut. Rumah kentang ini sendiri terletak di kawasan Pondok Ranji, daerah Ciputat. Setiap tengah malam, cukup banyak orang yang tidak ingin melewati jalan dekat rumah itu, karena konon katanya sering diganggu oleh makhluk yang mendiami rumah angker tersebut.

Mereka sesekali menampakkan dirinya, dengan sosok yang amat menyeramkan, kadang juga orang orang hanya mendengarkan suara tangisan serta bau kentang rebus yang amat sangat menyengat.

Terkadang juga menurut orang sekitar, banyak juga yang melintasi jalan dekat rumah kentang dan tiba–tiba saja mengalami kecelakaan bahkan korban kecelakaan tersebut sampai ada beberapa yang tewas, namun ada juga beberapa yang hanya luka-luka, dan mereka mengaku melihat sosok besar mengerikan menghalangi dan mengganggu perjalanan mereka sehingga tanpa sadar mereka celaka atau menabrak sesuatu.

Cerita ini memang menjadi sebuah fenomenal, bahkan salah satu sutradara terkenal bernama Jose Purnomo mengangkat kisah seram ini dalam sebuah layar lebar. Seluruh adegan syuting dalam film itupun berdasarkan dari mitos dan cerita masyarakat sekitar, dan adegan syuting juga dilaksanakan di rumah kentang tersebut, agar kesan angkernya menjadi semakin terasa. Tidak heran, jika para kru pendukung dan pemain film itu sering mendapat gangguan dari makhluk gaib penunggu rumah tersebut.

Memang, dalam waktu belakangan ini, kisah-kisah seram yang menjadi fenomena di masyarakat kerap dijadikan inspirasi atau ide untuk pembuatan sebuah film. Bahkan para aktor film cukup berani untuk mengikut sertakan ‘tokoh’ seram yang menjadi bahan perbincangan dalam cerita cerita urban legend tersebut.

Fenomena misterius dari rumah kentang memang sudah terdengar sejak lama, namun Menurut ceritanya, dulu kalau di rumah yang berlokasi di Jakarta Selatan ini, pernah terjadi peristiwa anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang hingga tewas.

Tapi ada pula yang mengatakan kalau dirumah itu terdapat seorang anak kecil yang sangat nakal, saking nakalnya, maka seorang pembantu dirumah itu tidak tahan melihatnya, ketika si pembantu rumah tersebut sedang merebus kentang di kuali yang besar, dia lalu dengan sengaja menjatuhkan anak itu ke dalam kuali dan memutilasinya untuk dihidangkan, dalam acara pesta dirumah itu, lalu orang tuanya memakan daging anaknya sendiri. Sejak saat itulah rumah tersebut kadang beraroma kentang sekaligus terdengar suara hantu anak kecil.

Kalau kamu lagi ‘mujur’ dan lewat di depan rumah kentang ini, kamu bisa mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil yang sedang menangis.

Cerita Misteri - Asal-Usul Harimau Putih dan Prabu Siliwangi

Asal Usul Khodam Harimau Putih

Prabu Siliwangi atau pun Pangeran pemanah rasa sebagai pewaris kerajaan Gajah ditanah Pasundan, sewaktu muda Prabu Siliwangi menjadi sosok yang gemar sekali melakoni tirakat serta berkelana dari satu daerah ke daerah yang lain. Awal bertemunya Prabu Seliwangi dengan mahluk gaib Macan Putih ialah tak kala beliau mencari air untuk di minum. sampai tibalah Prabu Siliwangi di Curug Sawer daerah Majalengka, dengan keberadaan Prabu Siliwangi di Curug Sawer itu ternyata memperoleh sambutan yang kurang baik dari sekelompok Macan Putih gaib penguasa wilayah itu.

Diantara kumpulan Harimau Putih yang menjegat Prabu Siliwangi, terlihat seekor Macan Putih yang paling besar tubuhnya dan kemudian Macan Putih itulah yang sebagai pemimpin sekelompok Macan Putih gaib itu. Antara Prabu Siliwangi dan Raja Macan Putih pun terjadi pertempuran, dan sampai hampir sehari lamanya. Prabu Siliwangi memiliki bekal ilmu kanuragan yang dipunyai pertandingan tersebut pun kemudian dimenangkan oleh Prabu Siliwangi.

Cerita Misteri - Asal-Usul Harimau Putih dan Prabu Siliwangi

Semenjak saat itu, Raja Macan Putih serta seluruh punggawa kerajaan Macan Putih menegaskan dirinya menjadi abdi setia sang Prabu Siliwangi. Daerah yang di diami Macan Putih itu juga sebagai bagian dari daerah kekuasaan kerajaan Gajah dan bergabungnya sebuah kerajaan Macan Putih. Pada akhirnya kerajaan Gajah berganti nama menjadi Pakuan Pajajaran yang berarti bersatunya "kesejajaran" kerajaan Gajah dengan Macan Putih.

Bahkan tatkala kerajaan Gajah memperoleh serangan oleh kerajaan Mongol, Abdi Prabu Siliwangi yang berasal dari golongan Macan Putih gaib. saling bahu-membahu untuk membantu kerajaan Gajah mengusir para pasukan Mongol dari wilayah kerajaan Gajah, start dari saat itu, Raja Macan Putih gaib diangkat menjadi Prabu Siliwangi menjadi panglima perang berasal dari di mensi kerajaan gaib.

Pada saat Prabu Siliwangi hendak maksa yang melenyapkan raga dari duniawi, dari bantuan panglima perangnya serta punggawa Macan Putih yang mempunyai ilmu kadigdayaan tingkat tinggi. Sebuah kerajaan Pajajaran yang awalnya berada dimensi fisik tanah Sunda, dan pada saat ini berpindah ke dimensi alam gaib.

Prabu Siliwangi pada saat malam purnama sebelum memindahkan kerajaan Pajajaran ke dimensi alam gaib, kemudian Prabu Siliwangi berjalan ke perbatasan bersama panglima Macan Putih serta beberapa punggawanya yang mempunyai kesaktian tingkat tinggi. Sebelumnya mengarahkan kekuatan batinnya, panglima Macan Putih yang memberikan saran kepada Prabu Siliwangi supaya menanam pohon jeruk diperbatasan itu, tujuannya untuk menyamarkan bekas kerajaan Pajajaran, bahwa ditempat itu dulunya ialah kerajaan punya Prabu Siliwangi.

Punggawa Macan Putih dan Prabu Siliwangi saat malam purnama kedua kembali menuju kearah perbatasan, ketika itu Punggawa Macan Putih dan Prabu Siliwangi mengerahkan kemampuan untuk memindahkan kerajaan Pajajaran dari dimensi fisik ke dunia dimensi alam gaib. Sehabis memindahkan kerajaan tersebut, sang Prabu Siliwangi mengarah ke hutan Sancang.

Hingga dihutan itu, Prabu Siliwangi telah ditunggu oleh ribuan prajurit Macan Putih, ketika itu juga Prabu Siliwangi pergi untuk meninggalkan dimensi fisik untuk bersama para pasukan serta pengikut setianya dari bangsa Macan Putih.

Pada malam purnama ditempat-tempat yang sempat disenggahi oleh petilasan Prabu Siliwangi, dikabarkan sering terlihat sosok Macan Putih dan ada juga yang cuma mendapati suara auman, untuk mengingat banyaknya tempat yang sempat dijadikan sang Prabu Siliwangi untuk bersemedi, serta jumlah punggawa Macan Putih Prabu Siliwangi yang memiliki jumlah ribuan, bukankah tidak mungkin bila mustika peninggalan sang Prabu Siliwangi terdapat dari satu mustika atau pun pusakanya.

Meski pun demikian, tidak sembarangan orang yang bisa memperoleh mustika itu, kadang kala perlu dilakoni proses tertentu supaya orang yang mempunyai mustika/pusaka peninggalan sang Prabu Siliwangi supaya bisa memperoleh manfaatnya secara langsung, oleh sebab itu, Ki Sabrang Alam yang selalu mengajari para penggunanya yang sudah memperoleh pusaka Prabu Siliwangi darinya, untuk mengetahui bagaimana caranya untuk menyelaraskan energi, dengan melakoni proses itu, orang yang mempunyai mustika Prabu Siliwangi supaya lebih gampang mengakses energi metafisik Pusaka miliknya.

Cerita Horor - Pingsan di Makam Keramat

Menginap Di Pemakaman Keramat

Namaku Reza, aku ingin bercerita tentang pengalaman aneh yang aku alami yaitu tersesat di kuburan keramat. Cerita ini berawal saat aku pulang bertandang dari rumah temanku dan terpaksa harus melewati sebuah komplek kuburan keramat. Hari itu aku berkunjung ke rumah temanku untuk sekedar silaturahmi, awalnya aku ingin menginap di rumah temanku itu, Namun karena besok paginya aku harus mengantar ibuku ke kota, maka aku harus pulang ke rumah.

Setelah pamitan pulang dengan keluarga temanku itu, aku segera tancap gas menuju ke rumah, pada Awalnya semua tampak seperti biasa, namun saat akan melewati jalan biasa yang aku lewati ternyata jalan itu ditutup sementara karena ada acara. Mau tidak mau aku harus melewati kuburan keramat di daerah situ.

Cerita Horor - Pingsan di Makam Keramat

“waduh, harus lewat kuburan itu” gumamku dengan gusar dalam hati, Dengan perasaan ragu dan takut aku memutar motorku dan berjalan masuk menuju komplek kuburan keramat itu. Dengan siaga aku berjalan melewati jalan setapak antara kuburan-kuburan. Aku tidak tahu pasti berapa luasnya namun katanya area pemakaman itu tidak begitu luas, mungkin sekitar 1 menit dari satu pintu ke pintu lainnya. Namun aku merasa telah 5 menit berjalan belum juga melihat pintu keluar makam.

Sebenarnya makam keramat ini tidak boleh sembarang orang melintas, namun jika terpaksa tidak masalah asalkan jaga sikap. Dalam komplek pemakaman ini terdapat kuburan sesepuh dan orang-orang yang dihormati pada jamannya. Aku selalu berkata “permisi..kulo nuwun” saat melintas agar aman sampai tujuan.

Aku merasa gelisah karena sudah lebih 10 menit aku belum keluar dari pemakaman itu, kemudian aku mulai bingung dan rasanya ingin menangis saat itu karena aku sudah sangat ketakutan sekali. Sambil melihat-lihat kanan dan kiri mencari pintu keluar, aku melihat soeorang bapak-bapak tua sedang berjalan berlawanan arah denganku. “deg deg..deg deg..” jantungku berdebar dengan kencang. “jangan-jangan…ini orang atau hantu?” aku bertanya dalam hati.

“mau kemana dek?” tanya bapak itu. Aku tidak menggubrisnya dan tetap berjalan lurus ke depan dan seolah-olah tidak melihatnya. “bingung cari pintu keluarnya?” tanya bapak-bapak itu. Aku segera menghentikan motorku, “sepertinya bapak ini manusia, dari cara bicaranya tidak menyeramkan” kataku dalam hati. Bapak itu menghampiriku dan bertanya “mau bapak bantu tunjukin jalan keluar?” tanya bapak itu. “iya pak, tolong bantu saya dari tadi bingung nyari pintu keluarnya” jawabku.

“Ayo ikut bapak” kata bapak itu dan kemudian aku mengikutinya dari belakang menggunakan motor “mungkin bapak ini kuncen di sini” pikirku saat itu dan perasaanku mulai tenang. Aku berjalan mengikuti bapak itu, namun perasaanku mulai merasa aneh Karena telah 3 menit berjalan belum juga aku melihat pintu keluarnya. “masih jauh pak?” tanyaku. Bapak itu berhenti dan membalikkan badannya melihatku. “pulangnya besok aja, kamu nginap di sini dulu aja” jawab bapak itu kemudian masuk ke dalam sebuah makam dan menghilang.

Aku tidak percaya apa yang aku lihat, seluruh tubuhku merinding ketakutan dan seketika itu aku pingsan di tempat. Keesokan harinya aku bangun dan betapa shocknya aku ternyata aku semalaman tidur di kuburan sambil memeluk gundukan tanah sebuah makam. Aku segera berdiri dan  menyalakan motorku yang tergeletak di sampingku kemudian langsung tancap gas. Setelah sampai di rumah aku menceritakan semuanya pada keluargaku dan mereka cuma tertawa mendengarkanku. Mereka juga mengira aku tidak pulang karena menginap di rumah temanku.

Cerita Horor - Jadi Penunggu Kamar Mandi

Meninggal Didalam Kelas

Ketika aku di kelas 3 dan pada waktu itu usiaku 8 tahun, tempat yang paling aku takuti adalah toilet perempuan, karena tidak tau kapan, setiap kali aku sendirian berada di sana. Aku melihat seorang gadis muda yang berdiri di kamar mandi dengan baju seragam tuanya.

Dia mengenakan rok sekolah, kaus kaki putih panjang, sepatu hitam, baju kemeja seragam dan Aku selalu mencoba mengabaikannya. Selama sekitar setengah tahun, kalau masuk toilet sendirian selalu ada perempuan itu dan pada awalnya saya menyangka hanya anak aneh yang sering di toilet perempuan. Tetapi seiring waktu, saya mulai merasa ada yang tidak beres.

Cerita Horor - Jadi Penunggu Kamar Mandi

Aku sendiri heran, sepertinya tidak ada orang lain yang melihatnya Dan dia tidak pernah pindah tempat, pada Saat itu sebetulnya saya sudah merasa dia itu adalah hantu. Aku menceritakan dengan ibuku tentang hal itu, Aku sangat takut meskipun gadis itu tidak bergerak sama sekali. Tetapi ibuku malah bercanda dan menyuruh saya untuk untuk berbicara dengan hantu itu. Tentu saja konyol karena saya tidak pernah melihat dia berbicara dan karena saya tidak berani mengajaknya untuk bicara.

Pada suatu hari, aku memberanikan diri berbicara dengannya dan kemudian Aku memintanya untuk meninggalkan aku sendirian, dan waktu itu berdebar-debar sekali Tetapi tetap saja tidak ada reaksi darinya.

Aku juga pernah menceritakan hal ini dengan teman saya di sekolah dan satu kakak kelas yang satu tingkat di atas saya. Kakak itu cerita mungkin ini adalah penunggu toilet wanita yang sering dicerita beberapa siswa di sana dan Aku tidak tahu benar atau tidak. Mungkin saja benar. Soalnya sepertinya di sekolah manapun, terutama WC-nya selalu ada penunggunya.

Sampai suatu hari teman dekat saya meninggal di kelas empat, dan Saat teman saya meninggal, saya akhirnya baru tahu ternyata di sekolah saya ini dulu juga ada seorang siswi yang meninggal. Namanya Jesica dan Dia meninggal 5 tahun yang lalu dan kemudian Aku tidak terlalu tahu apa penyebab Jesica meninggal.

Yang pasti karena teman dekat saya meninggal, kami akhirnya membuat sebuah kenangan kecil untuk Jesica dan teman saya itu. Semenjak itu saya mulai yakin bahwa hantu di toilet yang sering saya lihat itu adalah Jesica.

Semakin dewasa aku semakin terbiasa. Aku pribadi selalu percaya pada supranatural, dan aku benar-benar tertarik pada hal ini. Dulu sewaktu masih kecil, memikirkan hantu akan membuat nyali saya takut, dan jujur, sekarang pun kadang masih bisa membuat bulu ku berdiri. Tetapi aku senang untuk mengeksplorasi kelebihanku dan mencoba mempelajari hal-hal baru dan menarik di luar sana.

Cerita Horor - Hantu Pemakan Usus Manusia

Hantu Pemangsa Usus Manusia, Suaranya Mirip Burung Gagak

Cerita tentang bertemu dan melihat hantu ponggo ini terjadi di daerah Gorontalo dan Nama saya Joni, saya adalah anak keturunan asli Sulawesi. Lebih tepatnya di Gorontalo, sebuah provinsi termuda di Indonesia,

Seperti halnya daerah-daerah lain pada umumnya, Gorontalo juga memiliki cerita mitos tersendiri, diantaranya tentang sosok makhluk yang sangat melegenda di Gorontalo yang masyarakat sekitar selalu menyebutnya dengan nama “Ponggo”. Sosok ini hampir mirip dengan sosok Kunyang di Kalimantan atau Palasik di Sumbar. Hanya saja perbedaannya terletak pada mangsanya, ponggo hanya dimiliki oleh kaum wanita saja. Jika Kunyang hanya mengganggu Wanita hamil, lain halnya dengan Ponggo. Makhluk ini senantiasa menganggu siapa saja.

Cerita Horor - Hantu Pemakan Usus Manusia

Pada umumnya Ponggo bukanlah penganut ilmu hitam, melainkan perbuahan wujud dari seorang perempuan tua menjadi makhluk berlidah panjang, berambut panjang hingga matakaki, dan tubuhnya tidak mengenakan kain sehelai pun. Makhluk ini selalu berkeliaran sambil terbang pada saat hari menjelang petang hingga larut malam untuk memburu organ tubuh manusia yakni usus. Hal ini disebabkan karena kepercayaan masyarakat Gorontalo dari zaman ke zaman yang melarang setiap orang untuk tidur di senja hari, pada waktu pergantian siang dan malam.

Ponggo bisa dikatakan adalah sebagian ruh manusia yang dipakai jin jahat untuk memangsa setiap orang yang dan pemilik ruh tersebut saat pemiliknya perempuan itu sedang dialam bawah sadarnya atau tidur dan karena itu wajah ponggo ini mirip dengan pemiliknya. Ciri-ciri perempuan yang memelihara Ponggo yaitu keadaan emosinya cepat meningkat dan kemudian Wanita tersebut bisa cepat emosi, dan dia sering menggunakan alat vital sapi sebagai lauknya sehari-hari.

Kita bisa mengetahui kemunculan makhluk ini dengan suaranya yang mirip burung gagak, Jika suaranya terdengar kencang berarti dia jauh, dan bila suaranya pelan atau sangat kecil berarti dia di sekitar kita. Makhluk ini takut dengan Lidi dan Untuk itu jika kita bertemu dengan sosok ini, maka pukul lidi itu ketanah 3 kali dan dia akan jatuh, Kemudian makhluk tersebut harus diantar ke pemiliknya.

Dengan Adanya mitos ini, dari dulu di daerah kami sering sekali para orang tua melarang putri mereka agar tidak tidur pada saat matahari terbenam, Kata mereka Jangan tidur sore-sore nak, nanti kamu bisa memelihara ponggo” Dan iya, itu terbukti.

Pertengahan tahun 1999 di desa saya, heboh dengan meninggalnya tukang jahit secara tidak wajar dan Jenazahnya diketemukan dengan kondisi berlubang dibagian pantatnya sebesar kepala tangan orang. Almarhum sempat di otopsi, dan hasilnya jenazah dinyatakan telah kehilangan salah satu organ yaitu usus. Korban bernama Hasan, Seorang duda yang berprofesi sebagai tukang jahit, sampai saat ini kasusnya belum menemukan titik terang.

Pihak Kepolisian dan keluarga kewalahan menangani kasus ini, Polisi kemudian terpaksa harus menyimpulkan bahwa ini adalah kasus dengan modus pembunuhan. Namun hingga saat ini kasusnya masih ngambang, bahkan sampai detik ini kabarnya sudah tidak terdengar lagi. Masih tersirat tanda tanya besar dalam benak masyarakat sekitar dan Jika benar ini pembunuhan, siapa pelakunya? tidak ada satupun saksi-saksi dan bukti-bukti yang menguatkan.

Akhirnya masyarakat mengaitkannya dengan cerita kemunculan Makhluk Ponggo di atas genteng rumah pak Hasan 2 malam sebelum almarhum meninggal Dan pada saat itu om Saya yang bernama Om Bagas sendiri yang melihatnya kemunculan sosok makhluk tersebut. Waktu itu kalau tidak salah sudah larut malam, kompleks rumah Hasan sudah sepi, jalannya bisa di bilang masih jalan setapak. Itupun hanya 4 rumah yang ada di kompleks itu termasuk rumah si Hasan, sisanya kebun jagung dan pohon bambu. Om Bagas yang kebetulan tukang bentor habis mengantarkan penumpang.

Lalu lewat di depan rumah si Hasan, dia sempat melihat lampu kamar si Hasan masih menyala dan Dalam pikirannya, mungkin si Hasan lagi menyelesaikan jahitan pesanan pelanggan. Namun saat dia mulai memasukkan bentornya ke dalam garasi yang letaknya bersebelahan dengan kamar Hasan yang hanya dipisahkan tembok setinggi bahu, dia terkejut dengan bunyi gemuruh di atap rumah hasan. Dipikirnya lagi mungkin burung merpati peliharaan si Hasan.

Om Bagas kembali meneruskan mengunci pintu garasi dan pada Saat dia mulai mengunci garasinya, tiba-tiba dia menangkap suara aneh mirip seperti suara gagak, perasaannya mulai tidak enak. Apalagi saat itu lagi gempar-gemparnya cerita tentang seorang nenek di kompleks itu yang memelihara Ponggo. Dalam benaknya dia bertanya, “si Hasan kan cuma punya merpati, kenapa suaranya mirip gagak”.

Makin di dengar suara itu makin pelan dan Om Bagas mulai penasaran, akhirnya dia memutuskan untuk memanjat tembok yang memisahkan kamar Husin dan garasi bentornya. Dia mengamati sekeliling keadaan pekarangan hingga jendela kamar Hasan dan Lampu kamar yang tadinya menyala sekarang sudah padam, pikirnya mungkin Hasan sudah selesai menjahit. Suara gagak yang didengar Om Bagas pun kini terdengar samar-samar, Om Bagas pun agak lega, hingga matanya secara tidak sengaja tertuju di atap rumah Hasan.

Alangkah terkejutnya Om Bagas ketika saat itu dia sadar bahwa sosok makhluk berambut panjang, tanpa busana, dengan lidah menjulur panjang keluar, sedang mengamati dia dengan bola mata sebesar pingpong. Makhluk itu bertengger di sela-sela atap rumah dengan tiang antena rumah si Hasan, dengan posisi jongkok.

Om Bagas pun terdiam kaku dicekam ketakutan yang sangat besar dan kemudian Ayat kursi, al-ikhlas, adalah ucapan pertama yang spontan keluar dari bibirnya, Dia tidak dapat bergerak seketika. Hampir sekian detik dia bertatapan dengan makhluk jadi-jadian tersebut, sampai ketika dia sadar kalau makhluk itu sudah hilang dengan meninggalkan teriakan yang kencang.

Om Bagas dengan segera melompat dari tembok, dan berlari cepat menuju rumahnya, kemudian Dia tidak sadar kalau kunci garasinya belum dicabut dari grendel pintu garasi. Om Bagas sudah tidak peduli lagi karena dia ketakutan. 2 hari setelah kejadian itu Om Bagas belum cerita apa-apa kepada istrinya tentang apa yang dilihatnya malam itu. Hingga saat 3 hari setelah kematian Hasan, kemudian dia menceritakan kepada masyarakat.

Mendengar kejadian itu awalnya saya tidak begitu percaya, hingga pengalaman saya 2 tahun yang lalu membuktikannya, Pada bulan tahun 2009. Warga di kampung sebelah kembali di gegerkan dengan kabar mengerikan, yakni seorang ibu yang berprofesi sebagai tukang pijat diduga warga adalah makhluk jadi-jadian atau Ponggo.

Saat itu saya masih duduk dibangku kuliah, semester 2 jurusan akuntansi dan bertepatan dengan minggu-minggu menjelang UAS dan dari kecil saya sudah tinggal bersama tante saya. Rumah kami terletak 100 meter dari jalan raya, melewati gang selebar 3 meter dan pada Malam itu adalah malam Rabu, saya ada jadwal semester untuk Mata Kuliah Pengantar Bisnis. Jam sudah Menunjukkan pukul 21:30, saya melihat belum ada satupun teman-teman yang maju untuk mengantarkan hasil ujian mereka ke depan kelas.

Perlahan-lahan saya meletakkan lembar jawaban di atas meja, dan kembali ketempat duduk saya untuk mengambil tas dan perlengkapan ujian saya. Saya langsung pamit kepada dosen untuk pulang dan meninggalkan teman-teman yang masih sibuk dengan alat hitung mereka. Saya menuju bangsal kampus, menyalakan motor, dan bergegas meninggalkan kampus.

Saat perjalanan pulang, perasaan saya mulai tidak enak dan tidak tau kenapa malam itu jalan yang biasa saya lalui, terasa sepi terutama jalan yang terdapat pohon beringin tua disamping bangunan bekas pabrik meubel. Saya pun teringat dengan desas desus yang menjadi pembicaraan warga saat itu. Mendekati pohon itu, dahi saya pun mulai mengeluarkan keringat, bulu kuduk saya merinding.

Saya berusaha menaikkan kecepatan motor saya dan kemudian Tiba-tiba ketika tepat bersebelahan dengan pohon tersebut, saya berteriak “Allahu Akbar” lampu depan saya dengan tidak sengaja menyoroti benda aneh. Benda tersebut seperti rambut seorang wanita, dan iya itu memang ujung rambut yang berasal dari atas pohon beringin tersebut. Badan saya gemetaran, saya merasakan ujung kepala saya tersapu oleh rambut tersebut ketika melewatinya.

Saat itu pula dahan pohon tersebut bergoyang dengan kencang dan Saya pun agak sedikit lega ketika beberapa meter meninggalkan pohon itu, namun kejadian itu tidak berakhir sampai disitu saja. Motor saya mogok dengan tiba-tiba, saya berusaha menyalakannya dengan menggunakan stater tangan, karena menurut saya itu merupakan cara paling simpel saat itu. Saya tidak bisa menggunakan stater kaki, tenaga saya sudah habis terkuras oleh rasa takut.

Saya sudah tidak peduli dengan keadaan sekitar, sehingga saya tidak sadar jika di depan saya telah berdiri sosok Ponggo berjalan mendekati saya secara perlahan. Makhluk itu berjalan dengan lunglai ke arah saya dengan tatapan tajam, lidah panjangnya yang menggelantung dibawah bibirnya dan rambut panjangnya pun terlihat menyentuh tanah. Saya kembali di cekam ketakutan begitu besar, kemudian Saya berusaha membaca ayat-ayat pendek, dan berusaha agar untuk tidak pingsan ditempat.

Kurang lebih 10 menit saya berusaha menyalakannya dan akhirnya berhasil, lalu Saya pun melewatinya dengan laju meninggalkan makhluk itu. Sesampai dirumah saya sudah tidak bertenaga dan pada saat Ibu melihat saya ketakutan dan untuk menanyakan keadaan saya. Tetangga pun mulai berdatangan menanyakan apa yang terjadi. Saya lalu cerita kejadian tadi yang saya alami. Esoknya saya demam, 3 hari absen kuliah dan ketika sedang demam saya sering mengigau dan mimpi buruk tentang kejadian malam itu.

Cerita Horor - Kamar Asramaku Ada Penghuni Yang Tidak Terlihat

Muncul Wajah Seorang Wanita Tepat Berada di Hadapanku.

Suatu peristiwa yang tidak bakal aku lupakan selama hidupku, kisah seram yang benar terjadi di asramaku ini berlangsung cukup lama, hingga akhirnya aku memilih untuk pindah dan kost ke tempat lain. Sejak resmi menjadi mahasiswa baru saya memang tinggal di asrama kampus yang memang diwajibkan oleh pihak universitas bagi mahasiswa baru khusus prodiku. Selain untuk mempermudah menerapkan kedisiplinan kepada kami dan wajib asrama ini diberlakukan tentu sebagai upaya meningkatkan pendapatan kampus. Di sisi lain banyak kejadian-kejadian seram yang dialami oleh para penghuni asrama termasuk aku sendiri.

Gedung asrama milik universitas dimana aku kuliah ini memang tergolong cukup baru, menurut informasi gedung tersebut baru diresmikan pada tahun 2013 yang lalu. Pada tahun 2016 aku termasuk salah satu wanita yang beruntung bisa di terima di universitas idamanku, apalagi jurusan yang aku masuki tergolong jurusan favorit di universitas tersebut.

Cerita Horor - Kamar Asramaku Ada Penghuni Yang Tidak Terlihat

Tiga bulan pertama aku tinggal di Asrama memang merasakan suasana berbeda tiap kali memasuki kamarku mulai dari lampu kamar yang kerap mati hingga jendela kamar yang terbuka sendiri. Pada awalnya aku dan teman-teman sekamar tidak begitu curiga tentang keberadaan hantu di kamarku, namun lambat laun perasaan itu timbul juga.

Meskipun hampir tiap malam jumat kami penghuni kamar selalu berusaha melakukan amalan-amalan seperti membaca surat yasin dan lain sebagainya, rupanya kejadian demi kejadian seram masih saja kerap kami alami di kamar itu.

Peristiwa pertama merupakan kisah seram yang dialami oleh Diana teman satu kamarku. Menurut penuturannya suatu malam ketika kami tengah tertidur pulas, tiba-tiba saja Rina terbangun untuk buang air kecil ke toilet yang letaknya berada di luar kamar. Seusai buang air kecil Rina lantas kembali ke kamar untuk melanjutkan tidurnya, namun betapa kagetnya dia ketika melihat sosok wanita bergaun putih tengah keluar dari kamar kami.

Menurut cerita Rina dia menggambarkan jika sosok wanita tersebut bermuka pucat dan terlihat seperti sangat lesu. Dia sangat yakin jika wanita itu bukan mahasiswa yang tinggal di asrama kami. Buru-buru Rina masuk kamar dan membangunkanku serta bertanya siapa gerangan wanita yang barusan keluar dari kamar kami. Tentu saja aku tidak tahu karena baru terbangun ketika dirinya membangunkanku dan kemudian Karena penasaran Rina berinisiatif mengajakku untuk mengejar wanita yang tadi dia lihat.

Dengan buru-buru kami melangkah dan berusaha mengejar sosok wanita yang belum lama dilihat oleh Rina dan Betapa terkejutnya kami, kemudian hampir-hampir menjerit saking takutnya manakala melihat sosok wanita berpakaian serba putih terbang dari lantai 5 tempat kamar kami berada, yang menuju bangunan Asrama sebelah selatan. Sebenarnya aku sangat gemetaran namun karena Rina terlebih sangat ketakutan aku berusaha menenangkan dan memeluknya.

Kisah seram yang benar terjadi di asramaku yang kedua aku alami sendiri sewaktu tengah berada di kamar sendirian dan pada Waktu itu teman-teman kamarku sedang keluar untuk belanja keperluan pribadi. Aku yang lagi kurang enak badan memilih untuk nitip saja oleh salah satu teman sekamarku. Jam dinding baru menunjukkan pukul 20:00 malam, namun perasaan tidak enak dan was-was seolah mengganjal di hatiku. Aku berusaha menenangkan diri dengan berdoa dan sholat atau baca Al-Qur’an namun diriku sedang datang bulan.

Sambil menonton streaming video lewat laptop aku berusaha memecahkan kesunyian kamar hingga tiba-tiba terdengar suara seperti gebrakan di jendela kamar. Jantungku berdetak keras seperti mau copot, aku yang sudah ketakutan dari tadi seolah menjadi sasaran kejahilan hantu penghuni asrama.

Masih dengan tubuh gemetar aku mendekati jendela dan rencananya ingin menutup jendela itu karena angin semakin deras menerpa. Tiba-tiba sewaktu aku memegang handel jendela muncul wajah seorang wanita tepat berada di hadapanku.

Teriakku sambil menutup jendela kamar dengan keras, Sungguh sangat menyeramkan wajah wanita itu, benar saja Rina yang mengaku pernah melihat wajah wanita yang tempo hari keluar dari kamar sangat ketakutan. Singkat cerita aku keluar dari kamar dan numpang ke kamar sebelah sampai teman-teman kamarku pulang dari belanja.

Tidak tau malam apa pada waktu itu aku sudah tidak teringat, setelah teman-temanku pulang aku lantas kembali ke kamar dengan masih sangat gemetaran. Malam itu aku hanya terlihat diam tidak seperti biasanya. Ketika ada teman yang bertanya aku hanya jawab lemes karena sedang datang bulan.

Sekitar pukul 22:00 kami semua telah tertidur, aku yang malam itu dapat giliran tidur di ranjang paling atas sempat terbangun sekitar jam 01:00 Dini hari. Tidak tau apa yang tengah terjadi pada diriku malam itu, badanku terasa sangat berat digerakkan mungkin kalau orang jawa bilang “tindihen” suatu peristiwa dimana badanku terasa sangat berat dan tidak bisa bangun dari tidur dan dadanya terasa sesak.

Bahkan aku sempat teriak-teriak karena saking takutnya, keringat dingin keluar dari seluruh tubuhku dan kemudian Rina yang terbangun karena teriakanku akhirnya naik ke ranjangku dan membangunkanku, dari situ baru aku sadar dan bisa bangun.

Sejak peristiwa itu aku lantas melapor ke ayah dan meminta untuk diperbolehkan pindah dari asrama untuk kost di tempat lain dan Rina juga ikut pindah bersamaku. Karena Rina juga takut waktu aku ceritakan kejadian yang aku alami tersebut.

Cerita Misteri - Rumah Baru Dengan Penghuni Lama

Rumah Baru Yang di Bangun Dengan Tanah Kuburan

Kisah misteri rumah hantu bekas pemakaman ini diceritakan dari sebuah kejadian yang dialami oleh keluarga pemilik rumah yang belum lama menempati bangunan megah di daerah Surabaya. Memang
kalau si pemilik bukan merupakan orang yang membangun bangunan tersebut melainkan membeli dari orang lain. Bagaimana misteri bangunan tersebut hingga akhirnya dapat terbongkar? Simak kisah keluarga Pak Budi sewaktu menempati rumah baru yang banyak melihat kejadian aneh dan penampakan makhluk gaib seperti jin, genderuwon, tuyul, kuntilanak, hingga banaspati di bawah ini.

Awal cerita bermula ketika Pak Budi mendapat tugas untuk bekerja pada perusahaan yang ada di kota Surabaya, Meskipun terasa berat dia yang dulunya tinggal di daerah Bogor mengambil keputusan untuk menjual rumahnya dan berniat untuk membeli rumah baru di dekat tempatnya bekerja.

Cerita Misteri - Rumah Baru Dengan Penghuni Lama

Setelah kontrak di daerah Surabaya bersama keluarganya termasuk istri dan anak-anaknya Pak Budi dan mencari info baik dari situs online untuk jual beli rumah lainnya, akhirnya Pak Budi mendapat info adanya rumah yang akan di jual di dekat perusahaan dia bekerja. Info tersebut dia dapat dari karyawannya yakni Hermansyah yang tidak lain merupakan security di perusahaan tempat dia bekerja.

Tanpa berpikir panjang setelah pulang kerja Pka Budi menyempatkan diri untuk sekedar mampir dan melihat kondisi rumah yang katanya akan dijual. Begitu melihat rumah yang di depan pagarnya terpasang spanduk besar dengan tulisan “rumah ini dijual tanpa perantara, hubungi nomor hp yang tertera dan kemudian Pak Budi langsung tertarik. Sesampainya di kontrakan dan berbicang dengan istri dan anak bungsu nya Pak Budi, lantas menghubungi nomor HP yang tertera pada spanduk depan rumah tadi.

Singkat ceritanya Pak Budi telah pindah dan menempati rumah barunya yang baru dibeli dan Mereka sangat terlihat bahagia karena selain harga rumah tersebut tergolong miring, rupanya bangunan rumah itu juga sangat kokoh dan besar.

Disisi lain anak bungsu Pak Budi yang memang dari kecil terlihat sangat peka dengan hal-hal gaib diluar nalar manusia, merasa ada yang aneh dari rumah barunya tersebut. Sebut saja Toni, anak bungsu Pak Budi yang kini masih duduk di bangku SMP, bahkan saking pekanya terhadap hal-hal gaib, Toni juga pernah mengalami kejadian aneh di sekolah.

Suara-suara aneh dan suasana yang menyeramkan mulai terjadi di malam pertama keluaraga Pak Budi tinggal di rumah barunya dan kemudian Toni yang memang sudah tahu tentang makhluk-makhluk gaib yang berada di bangunan tersebut. Pada akhirnya Toni memberanikan diri bercerita kepada kedua orang tuanya kalau di ruang tengah yang masih kosong dari perabotan, terdapat penghuni gaib berupa jin, genderuwo, kuntilanak, tuyul, banaspati, dan lain sebagainya. Misteri rumah hantu bekas pemakaman ini sebenarnya tidak diketahui oleh Pak Budi

Akan tetapi setelah seminggu menempati bangunan tersebut istri Pak Budi mengalami kejadian aneh di dapur dan Dia melihat ada sosok bayangan putih menyelinap dari arah kamar mandi. Padahal dia tahu bahwa waktu itu keadaan rumah lagi kosong dan tidak ada anggota keluarga lain yang berada di rumah.

Meskipun merinding akan kejadian tersebut Ibu Susi tetap mengerjakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga dan berlagak tidak mengalami kejadian menyeramkan.

Tidak cukup sampai disitu, sewaktu istri Pak Budi yang bernama Rosmawati tersebut sedang asik menjemur pakaian, tiba-tiba secara mengejutkan radio yang berada di ruang tengah nyala sendiri dengan volume yang sangat keras. Buru-buru Bu Ros lari mendekati dan mematikan radio tersebut.

Pada malam harinya Rosmawati menceritakan kejadian tersebut kepada suami serta anaknya dan Pak Budi yang masih ragu dengan peristiwa yang di alami oleh istrinya. Memang sedikit tidak percaya dengan cerita barusan, dia menganggap bahwa kejadian tersebut bisa saja karena suatu kebetulan semata. Hal ini sangat berbeda dengan Toni yang mempercayai cerita dari ibunya tersebut.

Malam semakin larut setelah keluarga Pak Budi selesai bercengkrama sambil menonton televisi, ibu Romawati dan Toni memilih untuk masuk ke kamar dan tidur. Sementara Pak Budi masih berada di depan TV menyimak berita malam dan kemudian Pada waktu itu kejadian misteri yang menyeramkan dialami oleh Pak Budi sendiri.

Saat ia berniat mengambil minum ke dapur tiba-tiba ada bayangan putih mirip kuntilanak menyelinap masuk ke dalam kamar mandi. Sewaktu dia mengikutinya dan melihat ke dalam kamar mandi, dia benar-benar sangat dikejutkan dengan penampakan sosok hantu berbadan besar serta berbulu lebat dan bertaring. Matanya yang menyala dan rambut yang panjang dan membuatnya reflek berlari menuju kamar tidur tanpa sempat mematikan televisi.

Misteri rumah hantu bekas pemakaman akhirnya terbongkar setelah keluarga Pak Budi mendatangi rumah tetangganya yang juga merupakan ulama cukup terkenal di wilayah tersebut. Beliau menuturkan bahwa rumah yang dibeli oleh keluargaa Pak Budi dulunya merupakan sebuah tanah pemakaman yang kemudian jatuh ke tangan seorang pengembang karena sengketa dan akhirnya didirikan rumah megah dan di jual pada orang lain.

Sejak rumah tersebut dibangun pada tahun 2005 yang lalu, telah diperjual belikan sebanyak 4 kali dan semua keluarga yang pernah menghuninya tidak kerasan karena banyak gangguan dari hantu atau makhluk halus.

Karena saran dari para tentangga akhirnya Pak Budi melakukan pembersihan rumah dengan cara mengumpulkan warga setempat untuk berdzikir dan berdoa agar makhluk halus yang menempati bangunan tersebut berpindah tempat lain dan tidak lagi mengganggu penghuni rumah.

Setelah acara itu hingga kini keluarga Pak Budi tidak lagi diganggu oleh makhluk halus tersebut, baik itu kuntilanak, maupun genderuwo yang dulunya kerap menghantui penghuni rumah.

Cerita Misteri - Menghilang Selama 2 Minggu

Menghilang Di Alam Ghaib 5 Menit Sama Dengan 2 Minggu Didunia Manusia

Ini adalah kisah yang aku alami, saat menghilang ke alam gaib dan Sebelumnya perkenalkan namaku adalah Reza.
Aku dan teman-temanku akan berencana ke waduk Gajah Mungkur yang berada di Wonogiri, kemudian Aku dan teman-temanku akan berangkat kesana pada jam 18:00 malam. Aku dan teman-temanku mengendarai motor masing-masing dan Belum sampai di kabupaten Wonogiri, Si Budi temanku sudah merasa letih ditambah lapar. Kita kemudian beristirahat didekat pohon pisang dan Aku melihat teman-temanku Budi, Faisal dan Arif langsung mengeluarkan makanan dari tas mereka.

Aku sebenarnya tidak membawa bekal makanan tetapi untungnya aku melihat ada sebuah warung bakso didepan pohon pisang. kemudian Aku langsung masuk ke warung bakso tersebut. Karena antriannya banyak, aku harus rela menunggu antrian yang banyak itu, Kemudian belum berselang semenitpun aku kebelet buang air kecil. Aku langsung berlari ke pohon pisang yang berada dibelakang warung bakso tersebut.

Cerita Misteri - Menghilang Selama 2 Minggu

Aku langsung buang air kecil dibatang pohon pisang yang Belum selesai kemudian tiba-tiba saja bulu kudukku berdiri dan merinding. Setelah selesai tiba-tiba pandanganku berubah sekejap ke kota yang amat besar hampir mirip seperti kota Amerika Serikat tetapi orang-orang tersebut menggunakan bahasa jawa semua. Rupa dan mukanya seperti orang jawa biasa, dan kemudian Pakaiannya juga seperti pada umumnya, mereka juga naik motor dan naik mobil. Kemudian aku tanya ke seseorang yang berada di trotoar.

Aku: “Mas sekarang aku ada dimana?
Orang itu:“Lah kamu gila ya?, bukankah ini tempat tinggal?

Kemudian orang itu langsung menghindariku dan pada saati itu Aku berpikir didalam hati, Ini dimana ya.. Padahal sewaktu aku buang air kecil tadi pandangan langsung berubah. Tanpa berfikir aku pun langsung berjalan sambil memandangi kota yang mirip Amerika dan aku berfikir dalam hati lagi, Ini kotanya bagus dan besar sama mirip sekali seperti kota Amerika tetapi yang aku bingung itu orang-orang disini itu bahasanya berbahasa jawa.

Aku mencoba mencubit tanganku sampai 7 kali dan ternyata ini benar-benar nyata, yang kemudian Aku melihat keatas yang langitnya biru tapi sangat terang. Kemudian aku mendengarkan seperti ada orang mengaji dan seketika pandanganku langsung berubah ke atap rumah dan aku tengok ke kanan ada orang yang mengaji dan kutengok kekiri ada keluargaku. Alhamdullillah ucap semua orang. Aku bingung kenapa aku ada dirumah orang tuaku. Pak ustad memberikan minum air kepadaku.

Kemudian aku di suruh oleh pak ustad untuk bercerita kepada semua orang tentang apa yang terjadi, Kemudian aku menceritakan bahwa setelah aku buang air kecil di pohon pisang kemudian aku berada di kota besar dan tinggi yang tidak kukenal. Pak ustad menjelaskan kepadaku bahwa aku telah tersesat di alam gaib atau alam jin secara tidak sengaja. Keluargaku mengatakan bahwa aku sudah hilang dua minggu, padahal aku berada di kota tersebut hanya beberapa menit saja. Sungguh tidak masuk akal sekali dan aku di suruh pak ustad untuk selalu berdoa kepada Allah dimanapun dan kapanpun.

Sekali lagi ini sebuah pengalaman yang berharga bagiku dan paling tidak masuk akal jika menurutku padahal dikota tersebut aku hanya beberapa menit saja tetapi menurut semua orang aku sudah hilang dalam dua minggu. Dan ceritanya teman-temanku setelah selesai makan mereka sedang menungguku yang sedang makan di warung bakso, Tapi lama-kelamaan mereka terlalu lama menungguku. Mereka langsung masuk ke warung bakso tersebut dan kata penjual warung bakso bahwa pemuda yang berkaos merah tadi itu memang ada disini tapi dia setelah itu sudah tidak ada.

Temanku panik dan bingung, kemudian semua temanku dan semua dosen mencariku pada hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu dan senin tapi belum ditemukan. Temanku langsung mengkabarkan kepada keluargaku pada hari selasa, Kemudian keluargaku panik dan kaget jika aku hilang, keluargaku mengkabarkan ke kampungnya, kemudian keluargaku dan temanku melaporkan ke polisi bahwa aku telah hilang. Kemudian temanku, kampungku dan keluargaku di harapkan tenang oleh polisi.

Polisi langsung bertindak mencari dan mencari ke semua daerah Surakarta, Sukoharjo dan Wonogiri selama 2 hari pun tidak ketemu juga. Pada hari jumat ketua polisi mengatakan ke saksi mata yaitu penjual warung bakso, bahwa pemuda itu kesini tapi setelah itu pergi ke arah belakang warung. Kemudian polisi menemukanku yang tergeletak dibatang pohon pisang. Polisi langsung membawa dan mengkabarkan ke pihak keluarga dan akhirnya aku dibawa ke rumah keluargaku di wonogiri.

Kemudian temanku, semua orang dikampung dan keluargaku berdoa secara bersamaan agar aku sadar dan pada akhirnya aku tersadar pada hari jumat pada malam hari. Dari sini yang membedakan diantara waktu ke alam gaib hanya beberapa menit saja dengan waktu aku hilang didunia manusia dua minggu dan ini menjadi pengalaman bagiku bahwa didunia ini masih ada dunia lain yaitu alam gaib yang telah aku lihat dengan mata kepalaku sendiri.