Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Rabu, 16 Agustus 2017

Gadis Cantik Meninggal dan Menikah Dengan Genderuwo


Ini memang benar terjadi, tapi saya tidak akan memaksa anda untuk percaya cerita saya. Dulu pada tahun 2010 saya dan keluarga berada pada titik paling memprihatinkan. Kami sekeluarga harus berpindah-pindah kontrakan.

Hingga pada suatu hari di mana kami tinggal dikontrakan sebuah desa dan kemudian Desa itu tidak memiliki banyak kontrakan, tetapi ada satu warga desa yang punya kontrakan kira-kira 10 pintu. Sebetulnya kontrakan itu selalu penuh, karena minimnya warga di sana memiliki kontrakan. Warga disana lebih memilih mengolah tanah kosong mereka untuk dijadikan kebun, tapi di sana masih banyak tanah kosong dan pohon-pohon tua.

Cerita Horor - Menikah Dengan Genderuwo
Cerita Horor - Menikah Dengan Genderuwo

Kebetulan ada satu pintu di kontrakan itu yang kosong, baru 2 hari yang lalu yang nempatin kontrakan itu pindah, katanya tidak betah karena tepat di depan kontrakan itu adalah rumah pemiliknya. Tapi bukan karena pemiliknya yang jahat ia pindah, malah sang pemilik rumah kontrakan itu sangat baik dan ramah. Kemudian dia pindah karena sosok misterius yang sangat menakutkan yang selalu bersama anak pemilik rumah.

Awalnya saya sekeluarga seneng banget nempatin kontrakan itu tapi Sebenarnya tempat itu tidak terlalu sereem sih…. Kalau diliat biasa saja. Setelah kami pindahan dan beres-beres rumah, kami pun kelelahan, trus ketiduran tanpa makan malam dulu. Malam pun datang, pas pukul 23:15 WIB, aku terbangun karena lapar, dan Untungnya ibuku tadi sudah beli telur jadi bisa makan nasi+telur dadar.

Lagi enak makan, tiba-tiba terdengar suara anak perempuan tertawa kecil di kebun depan rumah dan Di luar situ ada kebun dengan pohon nangka yang sangat tua. Pohon itu katanya sudah lama banget, bahkan sebelum rumah kontrakan itu dibangun. Konon pohon nangka itu sempat mau ditumbangin, tapi sudah dilakukan berbagai cara tetap saja pohon nangka itu tidak mau tumbang, dan Yang anehnya lagi pohon itu tidak pernah berbuah sekalipun.

Akupun melihat ke jendela Ternyata ada anak gadis yang duduk di bawah pohon nangka sambil bercanda dan tertawa sendirian. Sebenernya aku penasaran tapi aku juga takut, lalu Aku cuekin saja, dan setelah makan aku kembali tidur.

Keesokan harinya Ibu Lina adalah pemilik kontrakan tersebut, mengetuk pintu dan kemudian ibuku keluar dan mempersilahkan Ibu Lina untuk masuk kedalam dalam dan persilakan untuk duduk. Setelah berbincang Ibu Lina mengajak kami sekeluarga untuk ke rumahnya, Kami pun bergegas untuk ke rumahnya. Rumahnya lumayan bagus dan sederhana dan Setelah kami masuk, rumah yang cukup mewah tapi sederhana dengan pernak-pernik jaman dahulu. Hatiku bertanya-tanya, Kenapa kami diundang kemari?”. Kami dikenalkan kepada keluarganya.

Ternyata di keluarga itu hanya ada 3 orang yaitu Ibu Lina, Bapak Surya, dan Mbak Tanti, kemudian Akupun terkejut setelah melihat Mbak Tanti, ternyata dia adalah wanita yang duduk di bawah pohon nangka tadi malam, Namun aku anggap tidak ada apa-apa yang terjadi tadi malam.

Setelah beberapa hari kami tinggal di kontrakan itu, terjadi hal-hal yang tidak masuk akal sehat. Pada suatu hari bapakku mau buat jemuran baju, dan menebang pohon pisang. Awalnya biasa aja Tapi setelah pohon pisang itu tumbang anehnya kenapa getah pohon pisang itu berwarna merah seperti darah. Akupun penasaran lalu aku dekati dan itu memang darah, kemudian setelah itu Bapak dan ibuku ketakutan, mereka memanggil orang pintar di sebelah rumah kontrakan itu yang Namanya Mbah Parman.

Kata si Mbah, bahwa pohon itu bukan pohon biasa Tapi tidak apa apa, kata si Mbah, yang penting apa yang terjadi ini jangan kalian ceritakan ke orang lain, karena mereka makhluk astral juga sama seperti kita tidak ingin di ceritakan keadaanya. Setelah kejadian itu kami sebenarnya amat sangat ketakutan namun harus berusaha untuk tidak menceritkan hal itu kepada orang lain.

Setelah satu bulan kami sekeluarga berada di rumah kontrakan mulai mengenal lingkungan, di mana pohon nangka yang tadi itu ternyata ada penunggunya, dan penunggu itu sesosok genderuwo yang mencintai anak perempuan semata wayang sang pemilik rumah kontrakan.

Saat siang hari Mbak Tanti terlihat biasa saja, tetapi setelah Magrib tingakah lakunya mulai aneh, pendiam, linglung, terkadang tertawa, berbicara sendiri, bahkan menangis sendiri.

Orang tuanya pun sudah kehabisan akal untuk mengobati anaknya dan kemudian Bulan ketiga kami berada di kontrakan itu. Kebetulan saat itu musim hujan, setiap habis Magrib pasti hujan lebat, suatu hari hujan seharian tidak reda-reda, aku dan abangku sedang makan malam yang Waktu itu pukul 19:30 WIB. Tiba-tiba terdengar suara perempuan sedang ngobrol, abangaku mengintipnya dari balik jendela.

Tiba-tiba abangaku terkejut dan terjatuh ke belakang, lalu ia menangis histeris seperti ketakutan dan kemudian bapakku pun datang menghampiri kami dan bertanya,”ada apa le, Ndok?”

Abang pun lari terus memeluk bapak, serasa menunjuk kalau di luar ada genderuwo, Seketika bapak langsung nengok di balik kaca, dan bilang kalau di luar tidak ada apa-apa kecuali Mbak Tanti yang sedang duduk di bawah pohon nangka sambil berbicara sendiri dalam keadaan hujan deras.

Setelah beberapa saat, abang pun mulai tenang, tapi tiba-tiba ada suara Ibu Lina menangis, Lalu bapak keluar untuk mencari tau apa yang sedang terjadi. Sesampai kami di luar, mendapati Ibu Lina yang menangis karena anaknya main hujan malam-malam. Bapak berusaha memanggil Mbak Tanti, tapi tidak di hiraukan. Ibu Lina pun memutuskan untuk menghampiri Mbak Tanti, dan Mbak Tanti malah marah-marah seperti bukan sosok Mbak Tanti yang asli.

Pak Surya pun langsung pergi tanpa menghiraukan Ibu Lina, setelah beberapa saat Pak Surya datang bersama Mbah Parman, dengan nada tinggi dan Mbah Parman menyeret Mbak Tanti, kemudian Setelah itu masuk kerumah dan Mbak Tanti marahnya makin menjadi-jadi.

Mbah Parman menyuruh Pak Surya mencari tali, Lalu Mbak Tanti diikat oleh Pak Surya di tempat tidur, dan kemudian Mbak Tanti terus melototi aku sambil berteriak minta tolong, tapi tidak ada satu orang pun yang berani membuka talinya.

Terkadang Mbak Tanti tertawa terbahak-bahak seperti laki-laki Tapi terkadang merintih nangis kesakitan dan tepat Di sebelah Mbak Tanti, ada Ibu Lina yang tidak henti-hentinya menangis sambil bilang “Kembalikkan anakku”. Setelah beberapa saat Mbak Tanti mulai tenang, dan kami semua disuruh pulang, kemudian Setelah 2 hari aku dan ibuku kembali untuk menjenguk Mbak Tanti.

Ternyata Mbak Sani masih diikat di tempat tidurnya dan di sana ada seorang kyai yang membaca doa, lalu Aku melihat Mbak Tanti yang pucat, dan kelopak matanya yang hitam.
Ibu Lina masih setia di samping Mbak Tanti, terkadang Mbak Tanti bilang lapar begitu dikasih makan nasi malah marah-marah Dan yang bikin aku terkejut saat Mbak Tanti minta ayam kampung jantan.
Aku sempat berfikir buat apa ayam itu, ternyata ayam itu dimakan oleh Mbak Tanti secara hidup-hidup dan ibu Lina seketika pingsan.

Dan akupun pulang karena tidak kuat melihat kejadian itu, Setelah 7 hari Mbak Tanti semakin menjadi-jadi, lalu dia berteriak-teriak sangat kuat, sehingga menarik perhatian kami dan para penghuni kontrakan. Ternyata Mbak Tanti sedang dibacain doa oleh 4 orang kyai.

Doapun sedang dibacakan, dan Mbak Tanti berteriak minta tolong dan kemudian Aku melihat Mbak Tanti yang terbang-terbang 2 jam Mbak Tanti tidak sadarkan diri. Begitu sadar, Mbak Tanti pamitan mau pergi, Lalu ia menutup mata untuk selama-lamanya. Setelah kejadian itu, di rumah Bu Lina sepi banget. Hingga 1 minggu kemudian, ada suara rame di rumah Bu Lina, sedangkan di rumah itu hanya ada 2 orang.

Ada suara musik orang menikah di rumah Bu Lina, dan suaranya terdengar jelas Padahal Bu Lina tidak menghidupkan apapun. Kata Mbah Parman saat itu Mbak Tanti sedang menikah dengan si genderuwo itu.
Asalqq Situs poker online poker online, domino online, agen domino qq, adu q, bandar sakong, sakong online

Agustus 16, 2017   Posted by Anonim in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search