Cerita Misteri - Dendam Raja Siluman Buaya Puith

Badan Bersisik Seperti Buaya

Apa yang terjadi sampai adanya fenomena yang katakanlah ghaib dan aneh ini.  Cerita nya bermula dari seseorang yang gemar mencari dan menangkapi ikan di sungai, dan kita sebut saja namanya sebagai Dadang, terang saja begitu sebab Dadang bertempat tinggal di dekat aliran sungai cimanuk tersebut.

Jika itu adalah Saya, untuk berenang saja mungkin Saya ga mau dan takut untuk mencoba turun jika melihat keadaan arus sungai yang sangat deras tersebut.

Tetapi lain halnya dengan Mang Dadang ini, di samping sudah terbiasa dari kecil dan tentu saja mempunyai nyali yang cukup besar untuk melakukan hal yang kita anggap ngeri dan menakutkan tersebut, Dadang terlihat menuruni tebing yang curam di sungai tersebut dan tak segan-segan ia mencemplungkan dirinya ke dalam aliran sungai yang deras dan dalam tersebut, dan menurut orang-orang yang sempat mengukur kedalaman sungai tersebut, katanya, dua batang bambu panjang yang di satukan masih belum dapat menyentuh dasar dari sungai itu tersebut.

Cerita Misteri - Dendam Raja Siluman Buaya Puith

Kata orang tua dulu, sepandai apa pun seorang manusia, suatu saat pastilah ada yang di sebut naas bin apes!! dan kata-kata tersebut rupanya mengenai pada si Dadang pada hari itu, Dadang biasanya dalam sekejap dapat mengumpulkan ikan yang banyak, tetapi pada hari itu entah pada kemana ikan-ikan tersebut!!! Sudah berjam-jam dadang kelihatan mondar mandir berenang kehulu dan ke hilir sungai, tetapi tetaplah ia tak mendapatkan satu pun ikan, ” Sungguh menyebalkan umpatnya!!!

Ia pun akhirnya naik ke atas tebing sungai tersebut, duduk sambil mengeringkan badan dan sesekali ia mengepulkan asap rokok yang di hisapnya, “Aneh baru kali ini aku nihil seperti ini, pada kemana ikan ikan sialan itu!!! hatinya terus menggerutu akibat rasa kesal dari dalam hatinya, mana perut sudah lumayan lapar.

Dan ia agak terkejut juga mendengar suara krak beberapa meter dari tempat duduknya, sialan!!! reflek ia bangkit dan memperhatikan apa yang menyebabkan suara itu, tiba-tiba sebuah penampakan kepala muncul dari balik bambu dan Dadang pun tersenyum melihatnya, “nggak ada rotan akar pun jadi, nggak ada ikan kamu yang aku makan dari pada pulang lapar dan tanpa hasil apa-apa!!! kata dadang.

Ternyata seekor Buaya dengan ukuran Sedang, dengan cukup keberaniannya ujang secepat kilat menangkap buaya tersebut dan setelah itu ia langsung pulang untuk menguliti buaya tersebut, “Lumayan enak juga ini daging buaya” kata dadang. Setelah kenyang menikmati daging tersebut ia pun tertidur dengan pulas dan kemudian pada saat itu belum muncul adanya suatu keanehan, tetapi keanehan baru muncul 2 hari kemudian. Dadang seperti ketakutan dan lebih banyak diam tak seperti biasanya saat ia bergaul, seperti ada sesuatu yang ia sembunyikan dan dirahasiakan,

Keanehan dan tingkah laku dadang pun terlihat oleh beberapa tetangganya, dan dadang tetap bungkam, sepertinya ia berat untuk membicarakan apa yang ia rahasiakan, dan tetangganya pun maklum akan sikap dadang ini, sebab mereka pikir mungkin ada suatu masalah yang menimpanya secara pribadinya.

Tetapi, Pada akhirnya rahasia itu terkuak juga, hari demi hari dadang merasakan seperti ada perubahan pada tubuhnya, lama kelamaan kulit tubuh dadang sedikit demi sedikit mulai bersisik. Dadang masih bisa menyembunyikan akan perubahan itu di saat sisik yang ada di bagian tubuhnya masih sedikit.

Dari sedikit orang dan tetangga yang tahu, berita ini menyebar keseluruh kampung bahkan keluar kampung, dan karena penasarannya akhirnya banyak yang datang untuk melihat kejadian aneh ini, untunglah hal ini segera di antisipasi oleh warga sekitar dan pihak keamanan, karna warga setempat merasa kasihan melihat dadang yang sudah mengalami nasib yang seperti itu malah di jadikan tontonan.

Keluarganya pun, memanggil orang pintar setempat dengan harapan dadang dapat sembuh kembali, dan sudah beberapa orang pintar yang mencoba menyembuhkan apa yang diderita oleh dadang, tetapi mereka hanya mengatakan apa boleh buat, ini bukan apa apa.  

Tetapi Dadang telah membunuh salah satu dari keluarga makhluk ghaib penghuni sungai tersebut yang berwujud seekor buaya putih tersebut, dan permintaan penghuni gaib ini sangatlah berat. Ia hanya minta di bayar oleh nyawa dadang, kata sang paranormal lagi, sekarang kita hanya bertawakallah pada Allah dan meminta jalan terbaik untuk dadang.

 Kemudian Pada akhirnya tubuh ujang di penuhi oleh sisik seperti seekor buaya dan entah kemana dadang pun menghilang tanpa ada yang tahu dimana keberadaannya sekarang.