Cerita Horor - Jalanan Yang Dihuni Mahkluk Ghaib

Tidak Percaya Akan Adanya Hantu

Namaku Fajar dan Aku tinggal disebuah rumah besar Desa Sekar Ayu, apakah Kalian tahu? desa ini mempunyai jalan yang katanya berhantu! Aku tidak terlalu percaya karena itu KATANYA bukan NYATANYA.

Di jalan itu, memang banyak terjadi kecelakaan, Untuk melewati jalan yang katanya angker itu, semua harus siap siap dan kemudian Bensin harus penuh, oli baru, ban tidak kempes dan lain sebagainnya, Aneh memang tapi, begitulah. Pagi itu, lagi-lagi ada yang kecelakaan, lalu Semua berfikir macam-macam, Mulai dari hantu belanda, hantu jepang, genderuwo, kuntilanak dan lainnya.

Cerita Horor - Jalanan Yang Dihuni Mahkluk Ghaib

Ada temanku namanya Joni, Dia mau pulang tapi, dia takut, karena Rumahnya harus melewati jalan angker itu, Kalau mutar jalan, dia akan menghabiskan waktu 30 menit lebih lama dan kemudian Dia pun lebih memilih jalan angker itu. Joni bilang perasaannya tidak enak. Ada hawa serem gitu dan Merinding, kemudian Dia lewat sambil komat-kamit baca doa. Terus, katanya dia melihat bayangan putih dan suara khas miss kunti, “Hi… hi… hi…”. Alhasil, dia dayung sepedanya dengan cepat, Lalu terjatuh Untung lukanya tidak serius, Fiuhhh… Pasti itu hanya tambahan cerita agar orang pada takut dan Aku tidak percaya itu semua.

Hingga hari itu tiba yang membuat aku percaya pada hantu, dimana aku melihatnya! Aku melihatnya dengan jelas! Yang membuatku tidak mau main-main dengan yang namanya HANTU!!! Pagi itu, aku ingin mencoba pergi ke jalan angker dan Aku mengendarai sepeda motor pada Saat itu aku melewati jalan itu, aku menghela napas. Fiuhh… Tidak ada yang namanya hantu, gumamku dan waktu Di tengah jalan, perasaanku mulai aneh, Merinding dan kemudian Bulu romaku berdiri seketika, itu perasaanku takut pertamaku kemudian Mulutku langsung komat-kamit baca doa yang kuhafal.

Alah, paling cuma perasaan doang, gumamku Yang paling kutakuti pun tiba, “Hi… Hi… Hi… “.

“Mama…….!!! ” Langsung aku gas sepeda motorku dengan kencang sambil berteriak memanggil mamaku.

Mataku pedih karena air mataku mengalir deras Ya ampun… Beneran kah ini? Apakah ini yang namanya hantu? Ah, paling cuma perasaan doang karena berpikir yang aneh-aneh. Tapi Aku tetap tidak percaya hingga muka itu muncul di hadapanku! Muka seram! Hanya kepalanya. Darah mengalir dari lehernya yang putus kemudian Bola mata yang hampir keluar dan Kornea mata bewarna putih, Rambut yang acak-acakkan. Hidung yang hancur dan mengeluarkan darah, Bibir yang tertusuk batu dan hancur dan Muka retak yang berdarah. Astaga! Tidak bisa kulupakan.

Langsung kutebas kepala itu kesamping menggunakan tangan kosong kemudian Aku menjerit sekeras mungkin Tapi, kok kayaknya aku jalan disini-sini saja ya? Aku melihat ke belakang Dan….. A….!!!

Makhluk hitam besar dengan kuku panjang dan mata merah Mempunyai taring yang berliur dan Tangannya memegangi motorku! Aku tidak bisa bergerak, Hanya batinku yang berteriak sekuat mungkin dan Aku pun membaca doa sebisa mungkin di dalam hati sehingga, semua gelap.

Saat aku terbangun, aku berada di ruangan terang yang Di sampingku ada mama yang menangis histeris dan langsung memelukku.

“Fajar…. Papa! Fajar sudah bangun! Hiks… “Mama, kenapa mama menangis? Aku ada di mana?,” tanyaku.

“Kamu ada di rumah sakit, nak. Kamu koma selama 1 bulan”.

Apa?! 1 bulan? Aku pun langsung menceritakan yang kualami di jalan angker itu dan kemudian Mama mengatakan bahwa aku masih beruntung. Aku tidak dibawa kealam Ghaib Dan tidak meninggal.

“Nah, sekarang kamu percayakan, Fajar? Bahwa kita memang hidup berdampingan dan Kamu percaya bahwa kami itu adakan? Aku bingung dengan pertanyaan mama yang aneh. “Ma.. Maksud mama apa? ” “Hi… Hi… Hi.. Hi… ” aku langsung tersadar bahwa mamaku sudah meninggal 2 bulan yang lalu saat melewati jalan itu! Aaaa…..!!