Cerita Horor - Sesuatu Yang Menumpang Di belakang Sepeda Motorku

Aku Sedang Membonceng Sesosok Kuntilanak

Malam minggu adalah jadwal wajib bagiku untuk waktu kunjung pacar dan Seperti biasa setelah berdandan rapi dan wangi, aku segera melaju motorku untuk menuju rumah pacarku. Jarak antara rumahku dan pacarku kira-kira sekitar 9 km.

Terdapat 2 jalur untuk menuju rumah pacarku, yang pertama melalui jalan raya yang lumayan memutar jauh, Kemudian melalui jalan alternatif yaitu melewati area pemakaman umum yang cukup ramai karena di kelilingi oleh pemukiman warga. Biasanya aku memilih jalan alternatif karena lebih cepat dan saat malam pun sangat ramai oleh pengendara lain dan warga yang nongkrong di area sekitar.

Cerita Horor - Sesuatu Yang Menumpang Di belakang Sepeda Motorku

Aku pergi melewati jalan yang kiri dan kanannya berserakan kuburan umum, pada Saat itu situasi sangat ramai sekali, bahkan ada beberapa anak yang bermain kejar-kejaran sambil melompati batu nisan kuburan itu. Banyaknya warga yang beraktifitas  membuatku tidak takut melewati jalur alternatif itu dan kemudian Aku tidak habis pikir apakah warga tidak takut dengan mahluk gaib atau pun mahkluk aneh yang berasal dari kuburan itu?

Setelah sampai di rumah pacarku, aku mengobrol dengan pacarku dan keluarganya dan tidak terasa jam telah menunjukan pukul 21:00 malam dan pada saat itu, karena telah malam aku pun pamitan pulang. Aku segera melaju motorku lagi untuk pulang dan kembali aku memilih melewati area pemakaman yang aku lewati sebelumnya. Aku sering melewati jalur itu jika berkunjung ke rumah pacarku, dan sampai tengah malam pun suasananya masih ramai.

Saat itu akan memasuki area kuburan itu, pada saat itu sedang gerimis dan tiba-tiba saja aku merasa tidak enak hati, Aku tetap melaju motorku, dan memang cukup aneh pada saat itu karena hanya aku satu-satunya pengendara yang melewati jalan itu. Biasanya ada beberapa pengendara lain juga yang melintas jalur alternatif itu tapi perasaanku semakin aneh, karena saat itu suasananya sangat sepi sekali. Kemanakah warga yang biasanya nongkrong di sekitar pemakaman itu? dan memang saat itu sedang gerimis ringan dan Biasanya warga duduk-duduk di teras depan rumahnya yang memang sangat berdekatan dengan kuburan. Namun saat itu benar-benar sepi tidak terlihat seseorang pun, hanya tampak pantulan cahaya televisi yang terlihat dari luar.

Aku tetap cuek dan fokus melaju motorku karena takut menabrak batu nisan di sekitar dan kemudian pada Saat itu sedang jalan di tengah-tengah pemakaman, aku merasa ada seseorang duduk di jok belakangku. “ah mungkin perasaanku saja” pikirku saat itu. Aku tetap melaju motorku tanpa pikiran yang aneh-aneh, namun punggungku terasa dingin saat itu, Dan aku merasakan ada sesuatu yang bergerak melingkar dari pinggang secara perlahan bergerak ke perutku. Sehingga aku merasakan seperti tangan yang memeluk perutku dari belakang.

Aku tidak berani melihat ke kebawah atau ke belakang, jantungku berdebar kencang dan aku sangat ketakutan pada saat itu dan aku berusaha tidak panik dan fokus pada jalanan yang aku lewati, dengan merasakan beban motor yang menjadi berat. Aku benar-bernar merasakan seperti membonceng seseorang, duduk di belakang dan memelukku dari belakang.

Setelah keluar dari area pemakaman, motorku menjadi lebih ringan dan aku tidak merasakan lagi ada yang memeluk perutku. Aku tidak mau berspekulasi siapa yang aku bonceng atau apa yang terjadi. Namun yang jelas sosok misterius itu tetap menjadi pertanyaan yang belum bisa aku temukan jawabannya.

Keesokan harinya pada siang hari aku pergi kepemakaman itu dan kemudian bertanya kepada warga disana, setelah bertanya kepada warga setempat. Mengatakan kalau memang jika keadaan hujan gerimis ada sesosok perempuan yang menumpak saat melewati kuburan itu.
Pada saat itu langit sangat cerah dan aku kembali melewati kuburan tersebut karena keadaan disana sangat ramai, jika cuaca sedang gerimis aku tidak berani untuk melewati sana.

r