Cerita Horor - Kuntilanak Yang Berbau Daun Sirih

Lelaki Di Ikuti Kuntilanak Yang Berbau Daun Sirih

Sudah bukan rahasia umum lagi jika kita memang hidup berdampingan dengan makhluk astral dan Anda pasti tahu bahwa kehadiran mereka selalu membawa tanda atau ciri-ciri bagi manusia. Mulai dari wewangian hingga perubahan suhu ruangan, Namun berhati-hatilah jika tiba-tiba mencium bau daun sirih, karena bisa jadi itu pertanda kehadiran sosok yang sangat menakutkan di dekat anda.
Aku memiliki pengalaman yang baru saja aku alami kemarin sore dan Kejadian ini sangat menakutkan untuk menjadi pengalaman cerita hantu yang sangat luar biasa bagiku.

Perkenalkan namaku Doni dan Aku adalah seorang guru di salah satu sekolah dasar di kota Bandung, pada Waktu itu aku akan mengajar di kelas 4, ketika membuka pintu untuk masuk kelas tiba-tiba saja tercium bau daun sirih yang sangat menyengat.
Bau itu berasal dari dekat pintu kelas dan ketika aku masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi guru, tiba-tiba saja bau itu tercium kembali di sekitar kursiku. “Ada yang makan sirih?” tanyaku pada murid-murid. “Sirih??” tanya mereka sambil tertawa aneh. “Atau ada yang pakai minyak angin?” tanyaku lagi dengan penasaran. “Tidak ada pak” jawab sebagian dari mereka.

Cerita Horor - Kuntilanak Yang Berbau Daun Sirih

Aku mencoba berkeliling kelas dan mengendus murid-murid satu persatu, karena mungkin saja bau tersebut berasal dari mereka. Setelah berkeliling, aku tidak mencium bau sirih dari mereka, kemudian aku segera kembali duduk di kursi guru dan sudah tidak mencium lagi bau daun sirih tersebut.
Aku segera memulai pelajaran dan ketika aku mengajar di depan kelas, terkadang bau daun sirih itu kembali tercium lagi dan kemudian segera menghilang. Aku sangat bingung dari mana bau itu? Tetapi karena tidak bisa menemukan sumbernya aku pun cuek tidak mau memikirkannya.

Ketika sedang serius mengajar tiba-tiba temanku mengetuk pintu dan memanggilku karena ada urusan, kemudian Aku menghampirinya, “ada apa pak?” tanyaku. Dia terdiam sejenak memandangku dengan bengong. “Cium bau daun sirih tidak pak di kelas saya?” tanyaku padanya. “Nggak kok” jawabnya. Setelah selesai dia pun pergi tanpa sepatah kata.
Ketika aku kembali ke dalam kelas, bau daun sirih itu kembali tercium dengan sangat menyengat dan Aku kembali mengajar seolah-olah tidak tercium apapun karena aku belum bisa menemukan sumber bau itu.

Setelah selesai aku keluar kelas dan berkumpul dengan guru-guru lain di ruang guru. “Di kelas tadi bau daun sirih, tidak ada yang mau ngaku murid-murid” ujarku pada guru-guru.
“Itu bukan bau anak-anak pak” jawab seorang guru yang tadi menemuiku. “Ahh?? Maksudnya?” tanyaku yang tambah penasaran.

“Iya itu bau dari makhluk yang mengikutimu pak” jawabnya, kemudian Aku hanya terdiam dan merasa tidak percaya apa yang dikatakan temanku itu.
“Coba masih tercium tidak bau sirihnya sekarang?” tanyanya padaku. Aku mencoba mengendus-endus dan memang ternyata masih tercium bau daun sirih walaupun samar-samar.
“Iya nih masih ada bau-bau daun sirih gitu” ujarku, “Iya nih kenapa ada bau daun sirih ya?” tanya temanku yang lain.
“Ya gimana tidak bau, orang dia ada di pojok situ” ujar temanku sambil menunjuk ke pojok ruangan.
Semua langsung terdiam mendengar ucapan temanku itu. “Ini makhluk dari kelas 3B ngikutin kamu pak” ujar temanku itu menjelaskan.

“Sosoknya kayak apa?” tanya salah satu guru. “seperti kuntilanak, pakai pakaian putih panjang tapi rambutnya ubanan dan wajahnya sudah tua” ujar temanku yang menjelaskan.
“Oh iya benar tuh, aku pernah liat penampakan seperti itu di kelas 3B” salah satu guru menceritakan pengalamannya.
Kami jadi bercerita tentang cerita hantu saat itu dan memang banyak sekali penampakan di sekolahku itu untuk diceritakan kembali.

Temanku yang sebelumnya menemuiku itu memiliki kelebihan yaitu bisa melihat makhluk-makhluk gaib dan Ketika pada guru sedang mengobrol tentang berbagai cerita horor di sekolahku, aku pun pamit kembali ke kelas untuk mengajar kelas lainnya.
Ketika aku masuk kelas, kelas saat itu kosong karena murid-murid sedang diluar kelas mengikuti pelajaran olahraga dan belum kembali.

Aku duduk di kursi guru menunggu mereka sambil membaca buku yang kubawa, Ketika sedang membaca tiba-tiba tercium kembali bau daun sirih di sekitarku. Aku pun tiba-tiba merinding dan menjadi takut karena teringat perkataan temanku itu kalau aku diikuti oleh makhluk gaib. Kemudian aku mencoba menoleh sekeliling dan cukup ketakutan dan Tiba-tiba saja di pojok belakang kelas samar-samar terlihat sosok wanita menggunakan pakaian putih panjang.

Aku terpaku melihatnya dan sosok itu semakin lama semakin jelas dan kemudian Aku melihat sosok kuntilanak dengan wajah seperti nenek-nenek. Badanku terasa lemas dan kakiku gemetaran saat itu Dan beruntungnya aku saat itu murid-murid telah selesai pelajaran olahraga dan kembali ke kelas. Sosok itu tiba-tiba menghilang dan ketakutanku perlahan menghilang.

Namun Seiringnya waktu aku sering kecium bau daun sirih tersebut, dan aku sudah mulai terbiasa dengan penampakan kuntilanak itu dan bau sirih tersebut.