Cerita Horor - Pingsan di Makam Keramat

Menginap Di Pemakaman Keramat

Namaku Reza, aku ingin bercerita tentang pengalaman aneh yang aku alami yaitu tersesat di kuburan keramat. Cerita ini berawal saat aku pulang bertandang dari rumah temanku dan terpaksa harus melewati sebuah komplek kuburan keramat. Hari itu aku berkunjung ke rumah temanku untuk sekedar silaturahmi, awalnya aku ingin menginap di rumah temanku itu, Namun karena besok paginya aku harus mengantar ibuku ke kota, maka aku harus pulang ke rumah.

Setelah pamitan pulang dengan keluarga temanku itu, aku segera tancap gas menuju ke rumah, pada Awalnya semua tampak seperti biasa, namun saat akan melewati jalan biasa yang aku lewati ternyata jalan itu ditutup sementara karena ada acara. Mau tidak mau aku harus melewati kuburan keramat di daerah situ.

Cerita Horor - Pingsan di Makam Keramat

“waduh, harus lewat kuburan itu” gumamku dengan gusar dalam hati, Dengan perasaan ragu dan takut aku memutar motorku dan berjalan masuk menuju komplek kuburan keramat itu. Dengan siaga aku berjalan melewati jalan setapak antara kuburan-kuburan. Aku tidak tahu pasti berapa luasnya namun katanya area pemakaman itu tidak begitu luas, mungkin sekitar 1 menit dari satu pintu ke pintu lainnya. Namun aku merasa telah 5 menit berjalan belum juga melihat pintu keluar makam.

Sebenarnya makam keramat ini tidak boleh sembarang orang melintas, namun jika terpaksa tidak masalah asalkan jaga sikap. Dalam komplek pemakaman ini terdapat kuburan sesepuh dan orang-orang yang dihormati pada jamannya. Aku selalu berkata “permisi..kulo nuwun” saat melintas agar aman sampai tujuan.

Aku merasa gelisah karena sudah lebih 10 menit aku belum keluar dari pemakaman itu, kemudian aku mulai bingung dan rasanya ingin menangis saat itu karena aku sudah sangat ketakutan sekali. Sambil melihat-lihat kanan dan kiri mencari pintu keluar, aku melihat soeorang bapak-bapak tua sedang berjalan berlawanan arah denganku. “deg deg..deg deg..” jantungku berdebar dengan kencang. “jangan-jangan…ini orang atau hantu?” aku bertanya dalam hati.

“mau kemana dek?” tanya bapak itu. Aku tidak menggubrisnya dan tetap berjalan lurus ke depan dan seolah-olah tidak melihatnya. “bingung cari pintu keluarnya?” tanya bapak-bapak itu. Aku segera menghentikan motorku, “sepertinya bapak ini manusia, dari cara bicaranya tidak menyeramkan” kataku dalam hati. Bapak itu menghampiriku dan bertanya “mau bapak bantu tunjukin jalan keluar?” tanya bapak itu. “iya pak, tolong bantu saya dari tadi bingung nyari pintu keluarnya” jawabku.

“Ayo ikut bapak” kata bapak itu dan kemudian aku mengikutinya dari belakang menggunakan motor “mungkin bapak ini kuncen di sini” pikirku saat itu dan perasaanku mulai tenang. Aku berjalan mengikuti bapak itu, namun perasaanku mulai merasa aneh Karena telah 3 menit berjalan belum juga aku melihat pintu keluarnya. “masih jauh pak?” tanyaku. Bapak itu berhenti dan membalikkan badannya melihatku. “pulangnya besok aja, kamu nginap di sini dulu aja” jawab bapak itu kemudian masuk ke dalam sebuah makam dan menghilang.

Aku tidak percaya apa yang aku lihat, seluruh tubuhku merinding ketakutan dan seketika itu aku pingsan di tempat. Keesokan harinya aku bangun dan betapa shocknya aku ternyata aku semalaman tidur di kuburan sambil memeluk gundukan tanah sebuah makam. Aku segera berdiri dan  menyalakan motorku yang tergeletak di sampingku kemudian langsung tancap gas. Setelah sampai di rumah aku menceritakan semuanya pada keluargaku dan mereka cuma tertawa mendengarkanku. Mereka juga mengira aku tidak pulang karena menginap di rumah temanku.