Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Selasa, 08 Agustus 2017

Ilmu Menghilang Dengan Jimat Tulang Kucing Hitam

Belakang kompleks perumahan kami dikejutkan oleh pencurian besar-besaran, Dari 600 rumah dan 300 di antaranya kecurian Benda-benda yang diambil seperti laptop, handphone, emas, berlian, uang dan televisi LED, semua disikat oleh pencuri misterius. Dengan begitu, separuh dari warga kami, kecurian dan menjadi korban penjahat kambuhan kemudian Warga pun menjadi heboh!

Yang menjadi aneh, pelaku kejahatan itu tidak pernah diketahui oleh security kompleks dan Pasukan security di kompleks kami, nyaris lumpuh, dikangkangi begitu saja oleh sang maling. Untuk itulah, ada juga warga yang nyinyir, yang mencurigai oknum security terlibat pencurian itu. Masak sih, kata mereka, security berjaga 24 jam? kenapa sebagian rumah kecurian juga?

Cerita Misteri - pencuri yang menggunakan jimat menghilang
Cerita Misteri - pencuri yang menggunakan jimat menghilang

“Siapa lagi yang mencuri jika tidak security itu sendiri,” kata warga Blok A3 nomor 12, perumahan jambe Wetail lndah Jakarta Sebagai wartawan televisi nasional, saya tertantang untuk mengungkap siapa sebenarnya pencuri ini. Untuk itulah, saya menggunakan intelejen lokal untuk menyelidiki sembilan anggota security yang bisa saja satu atau dua di antara mereka yang melakukan pencurian itu Atau, paling tidak bekerjasama dengan,pencuri dari luar.

Namun, setelah sebulan bekerja, intelejen saya tidak mendapatkan info apapun tentang para security yang dicurigai dan Maksudnya, tidak ada alibi mengarah ke security dan tidak ada tanda-tanda tertentu yang menggambarkan bahwa sembilan satpam terlibat.
Karena diancam untuk dipecat, sembilan security yang ketakutan, berusaha menangkap hidup-hidup pencuri misterius itu, Bahkan mereka merencanakan membakar pencuri itu dalam keadaan hidup. Kemudian Mereka sangat dendam dan benci sekali karena gara-gara maling itu mereka terancam kéhilangan pekerjaandan Akan dipecat oleh Pak RW dan Pak Lurah Jambe Wetan.


Setelah memasang jebakan batman, dan memasang umpan, sebuah rumah terbuka tengah malam, sembilan security siap dengan golok dan pistol pinjaman. Jika ada maling masuk, langsung ditembak dan dibakar di jalanan. Mereka murka, marah dan kesal sekali dengan pencuri itu. Memang dasar maling pintar, rumah mewah yang banyak barang berharga itu, tidak didatangi maling dan Sepertinya mereka tahu dijebak, Si Maling tidak masuk ke rumah itu.

“Brengsek itu maling, pinter banget yak, kenapa tau saja kalau lagi diumpanin, cetus Endi, security asal Betawi yang tinggal di kampung pinggir di luar pagar kompleks perumahan Jambe Wetan.
Karena tidak efektif, maka jebakan itu dihentikan dan Endi menemukan cara lain, yaitu dengan menggunakan jasa dukun sakti mandraguna. Dukun itu adaiah Bunda Riana yang Seorang pakar pengendus maling dan kecurian dalam rumah Dengan membuntuti tapak kaki maling, seperti menyidik bekas jari, Bunda Riana mengambil contoh sidik jari maling di jendela rumah para korban.

“Malingnya satu dan 300 rumah yang kecurian itu dilakukan oleh 1 orang dan Malingnya seseorang yang berjimat sakti mandraguna. Seorang yang berilmu mistik tinggi Dengan jimatnya, dia bisa tidak terlihat oleh siapa pun dan bisa raib ke dalam pohon,” kata Bunda Riana kepada Pak RW dan Pak Lurah Jambe Wetan, yang juga dihadiri oleh sembilan security kompleks kami.

Kami tersentak... Apa yang menjadi solusi gaib Bunda Riana ini, mencengangkan kami kemudian Tidak terduga bahwa maling itu seorang yang berilmu gaib tinggi, bisa masuk ke pohon dengan memperkecilkan diri tiba-tiba dan mampu menghilang dari pandangan mata khalayak. Tentang kebenaran selisik Bunda Riana, harus dikonfrontir dulu yang Artinya harus dibuktikan kebenaran penelitian gaibnya itu.

“Malingnya berkaki pincang Satu dan kakinya cacat sejak kecil dan tidak menggunakan alas kaki. kemudian Dia tidak bisa berlari karena cacat kaki, juga tidak bisa bela diri yang Artinya dia tidak bisa karate, pencak ataupun yudo. Dia hanya mengandalkan ilmu hitam, ilmu mistik mengecilkan diri ke pohon atäu ke dalam tembok dan mampu merayap seperti dicak,” desis Bunda Riana, serius, yang makin mencengangkan kami.

“Bisa enggak ditangkap Bunda? tanya oleh Pak Lurah, Taufik 45 tahun, lurah Jambe Wetan. “Bisa ditangkap, tapi dengan bekal ilmu yang seimbang dengan dirinya,” jawab Bunda Riana.

“Maksud Bunda Riana, apakah Bunda tidak seimbang dengan ilmu si maling itu? Sehingga ibu tidak sanggup menangkapnya? Kan dia pincang, bukankah lebih mudah membekuknya karena tidak bisa lari?” imbuh Pak Lurah.

“Masalah maling satu ini masalah berat Pak dan Dia bukan maling biasa dari maling pada umumnya, Dia mempunyai ilmu kedigjayaan tingkat tinggi dan Dia juga punya jimat tulang kucing punggung serba hitam di dalam celana sempaknya. Bila jimat itu bisa direbut, maka dia akan dengan mudah dibekuk Jika tidak, dia tidak mungkin bisa mendapatkannya, bisa menangkapnya, terang Bunda Riana.

Sebagai cucu dukun sakti, aku tertantang untuk menangkap maling berilmu tinggi itu dan Kakekku, di Palembang sangat ahli dalam menaklukkan maling berilmu tinggi, Untuk itulah aku menelpon kakekku di Kertapati, Palembang.

“Kakek, aku mau menangkap maling berjimat tulang pungung kucing hitam itu yang bisa menghilang dan raib dan Juga berilmu cicak lalu masuk ke dalam pohon, bagaimana cara menaklukkannya?” tanyaku.
Kakekku tertawa terbahak-bahak, Memang dari dulu kakekku ini suka bercanda dan mencandaiku Dari kecil, dan aku tinggal di rumahnya di Kertapati, tidak tinggal di rumah ayahku di Bukit Besar. Sejak aku kecil kakek memberikan sedikit demi sedikit mantra Palembang untuk jaga diri, Bagaimana tidak diganggu orang dan dicurangi.

Tapi syaratnya aku tidak boleh mengganggu orang dan harus hidup merendah, Sedehana dan tidak boleh sesumbar dengan ilmu gaib itu. Jika sekali sesumbar, ilmu itu langsung luntur dan aku akan celaka.
Selain ilmu mistik agar tidak diganggu orang, aku juga dibekali mantra kerejekian, disayang orang, mudah mendapatkan pekerjaan dan punya kewibawaan.

Mantra itu aku hafalkan dan sekarang sudah menjadi milikku sebagai reporter liputan berita televisi nasional Bahkan, berkat bantuan Allah Azza Wajalla dengan mantra-mantra kakek moyang, aku dapat melakukan wawancara khusus dengan presiden Amerika Serikat, presiden Venezuela, presiden Brazil dan pemimpin Suriname di Amerika Setatan. Wawancara pemimpin dunia bukan pekerjaan mudah dan Semua itu dapat dilakukan oleh reporter reporter pilihän Dan alhamdulillah, aku sudah melakukan hal itu.

Tapi ingat, jangan lupa sholat 5 waktu dan tahajut,” pesan kakekku, ada saat dia melihat karirku melesat di televisi nasional dan sering nampak di layar kaca dan ditontonnya.
Karena saking berterima kasihnya aku kepada kakek, rumahnyá di dekat stasiun Kereta Api Kertapati Palembang itu, aku renovasi dan kakekku aku belikan mobil baru lalu kemudian Dia aku carikan sopir dan aku yang menggaji sopir itu setiap bulan dan Sementara itu aku sendiri, memilih naik mobil perusahaan dan kerja dengan sepeda motor matik.

“Bila kakek meninggal nanti, kau teruskan ilmu kakek yang kau punyai untuk anak cucumu kelak,” pesan kakek.
Aku mengangguk dan aku berjanji akan mengembangkan ilmu itu untuk keturunanku dan untuk orang lain yang serius mau belajar ilmu mistik.

Namun sayang, hingga aku berumur 29 tahun, aku belum bertemu jodoh juga, Banyak yang melamar dan mau menjadikan aku istri, tapi aku tidak suka. Ada pria yang aku sukai, tetapi pria itu tidak suka kepadaku dan Tidak mau “menembak” ku, Pikir-pikir, jangan pula aku terkena santet gantung jodoh.

“Ah tidak, siapa yang berani dan mampu menyantet gantung jodoh cucuku? Tidak, engkau bersih, umur menjelang 40 tahun, kau akan mendapatkan jodoh,” kata kakekku.
Walau aku hidup sendiri, untuk persiapan masa depan, aku membeli rumah di kompleks mewah Jambe Wetan dan Kantor meminjami uang besar dan aku bisa menyicil uang untuk beli rumah senilai hampir 1M rupiah itu. Namun, orang banyak yang bertanya-tanya tentang aku Terutama ibu-ibu perumahan kami, mempertanyakan mengapa aku belum menikah sementara aku sudah punya rumah bagus dan gaji besar? Namun, dengan baik aku katakan kepada mereka yang bertanya.

Ya karena belum dapat jodoh saja,kataku. Masak enggak ada yang mau menikahi orang beken, punya rumah bagus dan bergaji besar seperti kamu?” tanya ibu-ibu tetangga sebelah rumahku.
“Ibu lihat sendiri, buktinya enggak ada kan? Enggak ada yang mau sama saya Bu, Barangkali ibu punya famili yang mau dijodohkan denganku?” tanyaku, bercanda.

Mungkin karena kesibukanku, maka jodoh tidak terpikirkan dan kemudian Pendapat ini benar Karena aku sibuk mengejar karir, sibuk dengan tanggung jawabku sebagai pekerja stasiun televisi nasional, maka aku tidak sempat pacaran. Malam minggu pun, yang seharusnya malam berlibur, santai pacaran, aku gunakan untuk bekerja. Aku mengejar uang lembur dan uang ekstra time yang aku gunakan.

Perusahaan senang dan aku pun senang menjalani itu Pokoknya, aku hidup seperti taksi, argo jalan terus dan argo itu harus benilai uang. Ya, karena kerja kerasku, maka aku lupa untuk mencari jodoh. Tapi aku percaya omongan kakekku, aku akan menikah ketika berumur 40 tahun. Terlambat nikah enggak apa-apa dari pada tidak sama sekali, Pikirku.


Tentang eksistensi maling misterius yang berilmu tinggi itu, kakekku memberikan jimat penangkal Selain jimat penangkal satu lagi jimat peluntur jimat. Jimat melawan jimat dan Kesaktian melawan kesaktian.
“Hati-hati menggunakannya, dan harus kamu tangkap pada Malam Selasa Pon, malam naas bagi Si Maling itu,” kata kakekku, di bandara Sultan Mahmud Badarudin, Palembang, saat mengantarkan aku pulang ke Jakarta.

Di dunia ini memang bertebaran ilmu dan Begitu banyak ilmu eksakta, ilmu pasti, ilmu alam dan ilmu akuntan yang dikuasai banyak manusia. Namun, sangat sedikit yang menguasai ilmu mistik kemudian Mistik juga ilmu dan yang menguasai sedikit itu adalah kakekku. Kakekku yang aku cintai dan sangat aku banggakan di dalam hatiku.
Sesampainya di Jakarta, aku mempersiapkan Malam Selasa Pon untuk membekuk maling itu dan kemudian Aku tidak memberitahukan Pak RW dan Pak Lurah Hidayat .


Aku mau bergerak sendiri dan hanya memberitahukan 9 security, sekaligus mendampingi pergerakanku di tengah malam, Agar jangan salah persepsi dan salah tafsir. Jangan-jangan, jika salah langkah, justru berbalik tuduhan itu kepadaku. Malah bisa saja aku yang dituduh mencuri, Untuk itulah aku minta bantuan sembilan security komplek untuk mendampingiku dari jauh.

Pukul 24:00 tengah malam, Selasa Pon, aku melakukan hajat itu. Boneng, Hartanto, Ahmad Jamil, Kardono dan Rahman, berada di belakangku saat aku bersembunyi di semak bambu kuning tepi jalan kompleks.

Pukul 01.45 WIB, tiba-tiba seorang berkaki pincang melintas dengan berjalan perlahan menuju sebuah rumah di Blok B Nomor 23, dihook pojok timur. Rumah itu rumah orang kaya, bahkan terkaya di perumahan kami dan Rumah itu adalah rumah WNI keturunan India, Raja. Pengusaha pabrik kain di Bandung yang punya 6 pabrik kain di Semarang, JawaTengah.

Sejak banyak kecurian, Rajebh tetap tidak bergeming dan Dia menyimpan uang, emas, berlian dan barang berharga tetap di dalam rumahnya. Orang India yang keras kepala dan kurang gaul itu dikenal sangat pelit dan tak pernah mau membantu apabila pemuda karang taruna meminta bantuan dana untuk kegiatan sosial. Sebenarnya aku tidak suka orang itu Tapi sebagai warga, aku harus menangkap maling meresahkan itu dan jimatnya harus diambil Sebelum dia dibakar hidup-hidup oleh para security.

Beberapa saat mendekati rumah Raja, pemuda misterius itu raib kemudian Batinku, dia menghilang dengan ilmu panglimunannya lalu sudah masuk ke dalam rumah dengan tas ransel besar untuk menampung hasil jarahannya. Setelah mengambil harta benda, jangankan dia, tasnya pun tidak akan kelihatan oleh siapapun. Apalagi oleh security yang tidak berilmu supramistika sedikitpun.
“Ke mana dia?” bisik Rahman, security bertubuh kurus jangkung dan bekumis tebal,
kepadaku.

“Dia sudah masuk rumah Raja dengan merayap di dinding dan masuk dari lobangAC, mengecil seperti cicak,” imbuhku. Rahman mengangguk dan berceloteh, kapan kita beraksi?
“Tunggu dulu, kita kasih waktu sepuluh menit Setelah itu, kita tangkap,” kataku.
Setelah sepuluh menit aku merangsek ke rumah Raja dan yang Benar saja, maling berkaki pincang itu sudah ada di dalam. Rahman menelpon ke handphone Raja dan pengusaha asal India itu terbangun lalu Rahman membisikkan, jangan bergerak dari tempat tidur, ada maling di dalam rumah lalu Raja kaget dan menjadi takut.

“Tenang Pak, kami akan menangkapnya,”kataku, mengambil HP Rahman, untuk kukuasai dan kemudian Aku perintahkan Raja untuk tidak bergerak dan mematikan lampu kamar. Raja melakukan itu dan aku membuka pintu rumah Raja dengan mantra “Anak Kunci”. Pintu terbuka dan semua security masuk, kemudian Aku bacakan mantra dan kukibaskan 2 jimat pemberian kakekku.

Aku perintahkan semua senter tangan dinyalakan dan, Si Pincang kepergok sedang beraksi membuka lemari berlian dan telah memasukkan emas dalam ranselnya, Tertangkap tangan. Si Pincang kaget dan tersentak karena ilmunya tidak mempan lagi dan kami membekuknya kemudian Aku Iangsung menyita jimat tulang kucing itu dan aku simpan di dalam kantong celana jin ku.

Raja aku perintahkan keluar bersama istri dan anak-anaknya dan Security menyiapkan bensin dan ban bekas untuk membakar hidup-hidup maling berkaki pincang itu. Aku mencegahnya kemudian Kukatakan kita serahkan pada polisi dan serahkan ke hukum. Jika kalian membakar, kalian akan masuk penjara dan terkena hukum pidana pembunuhan berencana dan Jangan menegakkan hukum dengan melanggar hukum. Kataku.

Si maling ternyata bernama Uwak Mudo, jagoan maling yang pernah menjadi anggota sindikat pencurian berlian internasional yang berposko di Bangkok Yang membuat tersentaK dia ternyata orang sekampung denganku dan Dia mantan bandit Kayuagung yang pernah lama di Thailand.

Karena beristri di Jakarta, dia kembali ke Indonesia dan bermukim di Jakarta Barat, Tadinya dia akan bekerja baik-baik mencari uang buat kehidupan. Karena dia cacat, maka tidak ada satupun perusahaan yang mau menerimanya bekerja karena kekurangannya itu. sementara dia butuh makan dan membutuhkan biaya hidup untuk istri dan anak-anaknya.

Karena tidak ada pekerjaan, maka dia kembali menjadi penjahat dan Menjadi maling dari rumah ke ruma, Menggunakan ilmu hitamnya, ilmu panglimunan dan ilmu cicak untuk mencuri buat kehidupannya. Kini, dia menjadi tersangka, terdakwa lalu sekarang terpidana 15 tahun. Sementara istrinya, Lis Hartati, aku ambil menjadi pembantu rumah tanggaku kemudian Dua anak-anaknya, tinggal bersamaku di rumahku.
Asalqq Situs poker online poker online, domino online, agen domino qq, adu q, bandar sakong, sakong on

Agustus 08, 2017   Posted by Anonim in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search