Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Rabu, 23 Agustus 2017

Rahasia Menembus Dimensi Alam Jin


Pernahkah anda bertanya dimana sebenarnya alam jin atau alam gaib itu berada? Apakah alam jin itu masih berada didalam dunia, sehingga kita bergesekan tiap saat dengan mereka? Ataukah alam jin itu mempunyai dimensi lain yang mempunyai dimensi ruang dan waktu yang berbeda dengan dunia kita. Namun, jika dimensi mereka berbeda kenapa ada beberapa orang yang mengaku bisa melihat alam gaib atau menyikap kabut yang menghalangi kehidupan kita.

Saya akan mengatakan bahwa orang bisa melihat alam gaib itu adalah bohong belaka karena alam gaib dan alam nyata itu terpisah dengan kematian. Jika mereka yang sudah mati barulah memasuki alam gaib, yang disebut dengan alam kubur atau alam barzah, kemudian mereka akan memasuki alam gaib yang disebut dengan alam hisab atau hari kebangkitan di mana manusia yang dibangkitkan dari kematiannya, Dan yang terakhir adalah alam akhirat alam akhir dari segalanya yaitu surga dan neraka.
Cerita Misteri - Cara Memasuki Alam Jin
Cerita Misteri - Cara Memasuki Alam Jin

Inilah yang dinamakan alam keabadian dan Jika dia orang yang baik maka dia akan memasuki alam surga dan abadi dalam kebahagian sedangkan orang-orang berdosa akan masuk neraka yang abadi dalam kesengsaraan. Mungkin yang mereka sebut dengan alam gaib, itu adalah alam jin. Sedangkan yang namanya jin itu hidup di alam dunia, kemudian Mereka bukanlah makhluk gaib,melainkan adalah makhluk kasat mata, hanya saja materi yang membentuk mereka bukanlah dzat padat tapi merupakan gas, sama seperti halnya api.

Karena jin tercipta dari api, jadi unsur pembentuk mereka adalah gas panas yang sangat halus, Karena wujud mereka sangat halus jadi indra kita tidak bisa melacak keberadaannya. Kecuali dengan kepekaan indra tingkat tinggi, yaitu indra keenam, yang sering disebut para sprititual dengan mata batin. Memang benar jin itu dapat dilihat dengan kasat mata, asalkan kita mau percaya, maka Mereka juga makhluk Tuhan yang hidup di alam dunia bukan hidup di alam gaib.

Mereka juga mempunyai kebudayaan dan peradaban seperti kita, yang Hanya saja unsur-unsur yang membentuk mereka berbeda dengan unsur-unsur yang membentuk manusia. Sehingga kita hidup bisa berdampingan dengan mereka tanpa harus berebut kekuasaan lahan dan Coba saja anda bayangkan jika jin dan manusia mempunyai unsur pembentuk materi yang sama. Mungkin peperangan akan semakin menjadi-jadi. Manusia dengan manusia saja sering cekcok, ditambah lagi dengan jin.

Maka dunia ini akan semakin sempit dan kacau, Oleh karena itu, Tuhan menciptakan jin itu berbeda dengan manusia, agar kita tidak bisa saling sapa atau saling berebut kekuasaan dan oleh karena itu Tuhan Maha adil dan tahu apa yang terbaik untuk semua makhluknya. Kadang kala jin sering membuat manusia tersesat dan masuk kedalam jurang kemusyirikan, Namun tidak semua jin itu jahat, ada juga jin yang baik, jin yang beragama, jin islam dan mau menjadi pengikut nabi Muhammad.

Bahkan, ada salah satu pesantren di Jombang yang khusus membuka kelas Jin, dan Percaya atau tidak santri di pesantren tersebut satu kelas semuanya Jin. Jadi bagi orang awam yang melihatnya, seorang ustad mengajari kelas yang kosong, Mungkin bagi orang-orang eksistensialisme tidak percaya dengan hal ini, Karena jin tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Mereka adalah makhluk halus yang berupa kumpulan gas.

Entah unsur pembentuknya hidrogen, helium, atau oksigen, belum ada yang bisa mengungkap materi pembentuk jin dan Mungkin suatu saat akan ada seorang ilmuan yang akan meneliti tentang materi yang membentuk jin. Semoga saja, sehingga misteri alam gaib yang selama ini kita curigai sebagai alam jin bisa terungkap. Tapi, jangan pernah berharap dapat mengungkap misteri alam gaib yang sebenarnya, yaitu alam setelah kematian. Hal itu akan tetap menjadi rahasia Tuhan.

Saya akan membuka rahasia menembus dimensi alam jin, yang Maksudnya tiada lain agar bagi mereka yang suka akan dunia mistik, bisa dengan mudah memahaminya. Seperti apakah tahapannya? Inilah uraian selengkapnya. Lewat pemahaman yang disarikan dari kitab Manba’u Usulul Hikmah Bimuallif, karangan Imam Ali Albuny, diterangkan sebagai berikut, Bahwa setiap manusia yang menginginkan berjumpa atau masuk ke alam bangsa jin, maka dia harus bisa melewati dua alam terlebih dahulu, yaitu Alamul Ahmar dan Alamul Abdul Jumud.

Di samping hal tersebut, kita juga harus bisa memahami tentang pintu-pintu gaib yang bakal kita tempuh atau kita lalui. Mengapa? Sebab, sedikit saja kita salah jalan, bukan bangsa jin dalam hal ini yang dimaksud adalah Jin Muslim yang bakal kita temui, melainkan bangsa alam lain yang samar-samar dan tidak kasat mata. Alhasil, bukan keinginan kita yang akan tercapai, melainkan kefatalan dan tipu muslihat dari bangsa gaib yang menyesatkan itu yang akan kita terima.

Mengenai arti alam sendiri, jauh-jauh para ulama sudah menuliskannya di beberapa kitab. Salah satunya seperti pendapat dari Imam Bujeremi, dalam kitabnya “Iqna”. Imam Bujeremi menuliskan beberapa tingkatan alam yang terdiri dari makhluk tak kasat mata, dimulai dari alam manusia, Ahmar, Abdul Jumud, Ahyar, Jin, Azrak, Khoarik, Thurobi, Barri, Adli, Sama’, Majazi, Malaikat, Jabarut, Qolam, dan Arsy.

Jadi, dari kehidupan makhluk-makhluk yang berada di alamnya masing-masing, manusia bisa saja menemui atau menembus ke salah satu alam yang di inginkan bila manusia itu sendiri memang sudah cukup ilmu dan pengetahuan untuk menembusnya. Mari kita kembali ke tahapan menembus dimensi alam jin. “Manba’u Usulul Hikmah” dijabarkan bahwa siapapun orangnya bisa menembus dimensi alam jin apabila manusia itu sendiri sudah menguasai dua alam sebagai tingkatan alam dibawahnya, yakni alam Ahmar dan alam Abdul Jumud.

Alam Ahmar adalah Sebuah alam yang dihuni jutaan makhluk tak kasat mata yang menguasai bumi dan lautan. Ahmar juga disebut dengan istilah “Bangsa Lelembut” yang masih keturunan dari bangsa manusia lewat silsilah Anfus, anak dari Nabiyullah Syiet, yang diturunkan lewat zaman sanghiyang. Yang termasuk ke dalam golongan penghuni Alam Ahmar ini adalah Nyi Roro Kidul, Dewi Lanjar, dan seluruh wadya balanya.

Abdul Jumud adalah Sebuah alam yang dihuni oleh bangsa makhluk tak kasat mata yang menguasai bumi, batu dan pepohonan. Abdul Jumud disini disebut juga dengan istilah “Dedemit”. Mereka juga masih keturunan bangsa manusia dari zaman Togog. Contohnya seperti Kuntilanak, Memedi, Perkayang dan lain sejenisnya. Jadi, untuk bisa menguasai kedua alam ini, di setiap akan ada ritual menembus dimensi alam jin, siapkan sesaji berupa bunga setaman, melati, mawar dan kelapa hijau.

Hal seperti ini ditunjukkan untuk menghormati bangsa Ahmar sebagai wasilah jalannya, Sedangkan untuk melewati alam bangsa Abdul Jumud disarankan agar membakar madat apel jin di awal mau memulai ritual. Niscaya bangsa Abdul Jumud ini akan paham dan tidak mengganggu prosesi ritual yang kita jalankan. Untuk membuka pintu alam jin sendiri, salah satu rituanya adalah dengan menaburkan terus kemenyan putih yang sudah dihaluskan secara terus menerus.

Hanya saja dalam pengenalan menembus alam jin harus sangat hati-hati, yang Terutama siapa nama dari jin itu sendiri yang akan kita temui. Di sisi lain, kita sebagai manusia haruslah tahu, kapan waktunya kita menjalankan ritual, dengan ayat apa kita memanggil, lewat pintu mana kita masuk. Sebab bangsa jin tidak seperti bangsa manusia pada umumnya dan Mereka selalu memakai aturan dan tatakrama yang penuh akan kedisiplinan. Mereka juga bisa dikatakan sangat temperamental dan mudah tersinggung apabila kita bangsa manusia tidak bisa memahami watak dari sifat mereka.

Sebagai suatu kewaspadaan, bangsa jin disini terbagi menjadi dua golongan, yaitu Abyad dan Aswad (Jin Putih/Muslim dan Jin Hitam/Kafir). Di samping itu bangsa jin terdiri dari empat sifat perilaku, tergantung dari alam yang ditempatinya, yakni tanah, air, bangunan, dan awang-awang (angkasa). Dari empat sifat yang menjadi tempat tinggal mereka, semua mempunyai perbedaan dalam menerima kita manusia, baik dari segi pemanggilan, ayat atau amalan yang dibaca, maupun sesaji ritual yang disajikan untuk mereka.

Apabila kita tidak memahami secara mendetail tentang ritual untuk menembus ke alam mereka, golongan bangsa Jin Hitam atau Jin Kafir-lah yang akan berperan untuk menemui kita dengan seribu tipu daya yang menyesatkan. Misalnya saja, kita akan di iming-imingi kekayaan, harta karun, bisa menarik pusaka dan lain-lain perkara musykil yang tidak bisa diterima akal. Intinya, pikiran kita akan terus dicecoki oleh bermacam hayalan yang menggiurkan.

Ucapan kita jadi ngelantur, mudah emosi, mudah tersinggung, senang menutup diri dalam kamar, suka melamun dan tidak menerima akan nasehat apapun dari orang lain. Bukan hanya itu saja, golongan jin hitam atau Jin Kafir yang juga akan terus menjumpai kita dengan taktik berupa kelembutan, serta berperan dalam kebaikan, seperti halnya figure guru gaib yang benar-benar mau mengajarkan seluruh ilmunya kepada kita.

Jadi, bila sudah seperti ini jadinya, kita sudah melenceng jauh dari jalan yang sebelumnya kita harapkan dan yang Lebih fatalnya lagi, kita bisa melenceng dari akidah beragama Islam. Sekedar tips, apabila dalam suatu ritual yang kita jalani selama ini, seringkali didatangi makhluk-makhluk dari dimensi lain, maka cobalah perhatikan kedatangan mereka. Apabila makhluk lain alam ini datang menjumpai kita dari arah depan, belakang, samping kanan atau kiri, maka janganlah digubris kedatangannya. Sebab cara kedatangan mereka seperti itu sudah jelas menunjukan bahwa mereka berasal golongan bangsa jin hitam atau Jin Kafir.

Kitab Manba’u Usulul Hikmah sendiri mengupasnya, “Jangan sesekali Anda percaya akan tipu muslihat dari beragam makhluk gaib yang datang dari arah empat penjuru. Sesungguhnya, hanya satu arah yang mereka lewati sebagai teman kita yang benar, yaitu lewat arah atas”. Lewat salah satu tahapan ini, tentu diharapkan akan bisa menjadi bahan intropeksi kita bersama, bahwa sejatinya tidak ada ilmu yang bersifat instant dimuka bumi ini, kecuali kita sendiri mau berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menguasainya.

Jadi, untuk tahap terakhir dalam menembus dimensi alam jin, pelajarilah ayat-ayat, ajian, atau amalan pemanggilan secara matang. Sebab, kesemuanya itu akan menentukan suatu pilihan kita untuk bisa memilih, siapa yang dimaksudnya bangsa jin dan yang akan kita temui kelak. Sebagai bahan dasar, pelajari arti, naktu, huruf, angka, rujukan dan dari mana sumbernya, Bisa juga lewat rahasia huruf Abajadun. Sebab rahasia huruf, Abajadun, memuat 99 keistimewaan, yang mana salah satunya termasuk dari rahasia alam jin itu sendiri.

Seperti contoh, huruf Alif yang mempunyai angka 1. Penjaga dari huruf Alif ini adalah malaikat bernama Tholthobausin, dari bangsa gaibnya bernama Ahmar. Ayat dari Alif sendiri adalah Al-Quddus. Dari bangsa gaib yang bernama Ahmar ini sudah jelas masuk dalam kategori huruf Alif. Jadi ada intinya, apabila kita ingin menembus alam Ahmar atau alam lelembut, maka perbanyaklah dengan membaca ayat Al-Quddus, untuk bilangan angka 1 yang terdapat dalam huruf Alif.

Hal itu menunjukkan nama yang dituju, seperti nama Ibu Ratu Kidul jatuh pada naktu Ya Adzim. Bila ingin memanggil beliau, gabunglah dua asma’ Ahmar dan dan nama Ibu Ratu Al-Quddus Ya Adzim dan seterusnya.
Asalqq Situs poker online, Kumpulan Situs Domino, Situs Poker Indonesia, poker online, domino online, agen domino qq, adu q, bandar sakong, sakong online

Agustus 23, 2017   Posted by Anonim in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search