Cerita Horor - Teror Hantu Banaspati dan Wewe Gombel

Ketenangan warga perumnas Bukit Leyangan Damai Ungaran, Semarang, malam itu tiba-tiba terpecah oleh jerit bocah bernama Danis yang berumur 5 tahun. Kedua orang tuanya saat itu menunggui bocah lucu tersebut tidur di ruang belakang rumahnya yang berada di jalan Bukit Leyangan Serasi Raya, Ungaran, Kabupaten Semarang dan Tiba-tiba bocah itu melompat ke gendongan ibunya.

Bukan karena sakit, tetapi bocah itu mengaku didekati hantu banaspati atau kemamang yang konon penunggu perumahan tersebut dan Banaspati merupakan hantu menakutkan berbentuk sebuah api. Kadang berubah-ubah wujud seperti manusia yang menyeramkan kemudian Hantu itulah yang membuat Danis takut untuk masuk kerumahnya. Tidak mau itu ada balon, Di luar rumah saja Bu” katanya sambil menjerit-jerit ketakutan.

Cerita Horor - Teror Hantu Banaspati dan Wewe Gombel

Awalnya kami para tetangga sedikit tidak percaya, Tapi kejadian itu benar-benar nyata, anak kecil tersebut terus meronta tidak mau masuk kedalam rumah. Bahkan dia meminta ayahnya untuk mengusir hantu menyeramkan itu dan ayahnya jadi sangat bingung karena hantu itu tidak kasat mata. Peristiwa mistik itu berlangsung cukup lama, sejak sore hingga menjelang tengah malam hantu banaspati itu masih bercokol di rumah warna hijau tersebut.

Para tetangganya juga berjaga-jaga di depan rumah itu, sambil menunggu kedatangan paranormal yang sudah dipanggil. Cukup aneh memang ketika kami melihat langsung proses penyingkiran Hantu Banaspati yang menghuni di rumah keluarga tersebut. Sang paranormal itu mencoba meditasi untuk menemui si makhluk menyeramkan tersebut dan Ternyata ada makhluk yang akan menempati rumah itu.

Dengan daya upaya akhirnya si makhluk berwujud bola api atau hantu banaspati yang biasa berubah-ubah wujud manusia menyeramkan itu pun dipindahkan ke sebuah bukit yang dipenuhi pepohonan besar. Bukit itu berada sekitar 200 meter dari perumahan kemudian Untuk menghindari agar tidak kembali lagi rumah tersebut langsung diberi pagar gaib. Bagaimana bisa para Hantu itu memasuki rumah keluarga Suparman.

Ternyata di belakang rumah korban itu ada rumah-rumah kosong yang sudah puluhan tahun tak dihuni sehingga akhirnya rumah itu rusak dan dipenuhi tumbuh-tumbuhan. Tiap malam sekitar rumah kosong itu juga sangat gelap karena tidak ada lampu penerangan apapun. Dari situlah para Hantu bermukim. Ketenangan para Hantu terusik karena rumah-rumah itu dibersihkan pemilikny, Karena itulah mereka terus pergi dan masuk ke rumah-rumah penduduk lainnya.

Ternyata hantu banaspati itu masih saja mengincar Danis Karena dia akan tetap datang, walaupun tidak masuk ke rumah dan Sekalipun demikian tetap saja mengganggu, karena Danis masih saja sering ketakutan. Danis mengaku melihat lagi hantu banaspati yang menyeramkan itu dan Akhirnya dipanggil lagi seorang paranormal untuk menangkap si hantu Banaspati tersebut.

Paranormal yang keberatan namanya disebut-sebut itu membakar sebuah bungkusan yang katanya berisi padi dan benda lainnya yang Kemudian benda itu dibakar di depan rumah. Anehnya beberapa menit kemudian tercium bau wangi dan pada Saat itulah paranormal meminta wadah yang disiapkan ditutup. “Nah sekarang sudah masuk, ayo kita buang dan Jangan buang di perempatan jalan atau pohon besar karena Khawatirnya nanti kalau ada orang lewat terus kesenggol. Dibuang saja di kuburan” tutur paranormal.

Bungkusan tersebut kemudian dibawa naik sepeda motor menuju ke kuburan dan Dalam perjalanan banyak keanehan yang pada Saat itu kami melewati sekelompok anak kecil, mereka pada bubar ketakutan. Bahkan ada ibu yang menggendong bayinya bingung karena tiba-tiba bayinya menangis dengan keras dan Sampai di kuburan di dekat kampong Leyangan, bukusan tersebut digeletakan begitu saja dan Setelah itu gangguan makhluk halus tersebut sirna.

Makhluk halus banaspati yang diyakini mengganggu warga Perum Layangan Damai, Ungaran selain Banaspati juga ada beberapa Hantu jenis lainnya yang kerap muncul kemudian Warga juga ada yang pernah ditemui Hantu berwujud seorang wanita tua dan Konon wanita tua itu adalah Wewe Gombel. Ada warga yang pernah kaget saat melintas di depan sebuah rumah kosong, tiba-tiba muncul wanita tua sedang berdiri disana.

Pernah juga saat saya pulang kerja sekitar pukul 18:00 dikejutkan oleh tangisan bocah yang Ternyata tangisan itu berasal dari rumah kosong tersebut. Bocah itu tanpa baju duduk sambil menundukan kepalanya dan terus saja menangis dan kemudian Sempat pula terbersit kalau bocah itu anak tetangga yang kebingungan untuk pulang.

Tetapi ketika akan didekati ternyata dia sudah hilang dari tempat semua dia duduk dibawah pohon mangga depan rumah kosong itu dan tiba-tiba Bulu kuduk pun langsung berdiri, merinding rasanya. Kami pun ketakutan dan buru-buru tancap gas menjauh dari lokasi tersebut. Kalau dihubung-hubungkan mungkin saja ada benarnya di deretan rumah itu dihuni oleh wewe gombel dan anaknya yaitu bocah yang ditemui kami beberapa waktu lalu.

Warga di kawasan tersebut bernama Joni juga merasa terganggu adanya hantu wewe dan kemudian Kecurigaan soal hantu wewe gombel yang bergentayangan tersebut karena sejumlah popok bayi serta celana dalam wanita milik tetangganya pada hilang semuanya. Hilangnya pun sangat gaib, baru saja pindah tempat untuk menjemur sudah pada hilang, Padahal tidak ada orang yang terlihat di sekitar jemuran.

“Beberapa hari lalu ada keanehan, sebelah rumah saya itu sedang menjemur pakaian, tiba-tiba celana dalamnya lenyap begitu saja. Padahal dia masih berada di sekitar situ dan Setelah kami cerita pada warga lama, katanya sebulan lalu memang pernah ada wewe gombel yang mencuri pakaian wanita dan anak-anak.

Malah pakai-pakaian itu ditemukan berserakan di rumah kosong itu,” kata Joni sambil menunjukan rumah wewe gombel yang pernah digeledahnya. Tapi saat ini warga sudah mulai tenang, karena hantu yang menakutkan itu sudah disingkirkan dibukit, belakang perumahan. Mungkin saja hantu itu menempati tower-tower yang berada di atas bukit atau bernaung di pohon-pohon besar.