Berita Terkini - Nenek 80 Tahun Paksa Perjaka untuk Berhubungan Intim

Berita Terkini - Nenek 80 Tahun Paksa Perjaka untuk Berhubungan Intim 

Belum selesai kehebohan pernikahan tentang Nenek Rohaya 71 tahun dan Selamat 16 tahun, di Palembang digegerkan dengan adanya nenek bernama, Jowo 80 tahun memaksa seorang remaja inisial AR 13 tahun untuk bercinta.
Tak terima dengan kejadian yang menimpa anaknya, Rohana 33 tahun ini adalah ibu sikorban tersebut akhirnya mengadukan hal itu ke SPK Terpadu Polresta Palembang.
Di hadapan petugas, warga yang tinggal di Jalan Gotong Royong, kelurahan Demang Lebar Daun, kecamatan IB I Palembang itu mengaku baru mengetahui kejadian setelah mendengar cerita dari anaknya, AR tersebut.

Ia pun tidak habis pikir mengapa nenek tersebut tega melakukan hal itu kepada buah hatinya.
"Anak saya ini masih kecil tapi dipaksa begituan saya tidak diterima pak," terangnya.
Ia menerangkan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB di rumah sang nenek di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I Palembang.

Yohana tak habis pikir dengan kelakuan nenek tersebut yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung.
Terlebih mereka sering memberikan bantuan kepada nenek Jowo.
"Dia ini pulangnya ketakutan dan Setelah dipaksa bicara baru mau mengaku bahwa dipaksa berhubungan badan oleh nenek itu," beber dia. Sedangkan korban AR merupakan pelajar kelas 2 SMP di Palembang.

Dia mengaku sudah sepuluh kali dipaksa berhubungan intim oleh sang nenek.
Dengan iming-iming uang sebesar Rp 15 ribu AR mau melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut.
Aksi yang dilakukan nenek itu dilakukan di saat suaminya yang juga seorang pemulung tak ada di rumah.
Bahkan nenek Jowo sempat mengancam akan membunuh AR apabila tidak menuruti nafsu bejatnya.
"Kalau suaminya tidak ada dia mengajak saya dan pada Waktu malam itu dia paksa saya lagi, dan dia mengancam akan membunuh saya," jelas AR.
Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara membenarkan pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan akan segera menindaklanjutinya.