Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Sabtu, 22 Juli 2017

Awal cerita kain kafan hitam ini dimulai dari salah satu tetanggaku meninggal dunia, sebut saja dia dengan pak Bokir. Pak Bokir ini dikenal sebagai orang yang tidak baik dan Dia suka sekali berjudi dan minum-minuman keras, bahkan aku dengar dia suka kerumah bordil dan Kelakuannya yang buruk seperti itu didukung oleh kekayaannya.

Dia memperoleh harta yang sebegitu banyak itu pun dari perbuatan tidak baik, yaitu dengan cara meminjamkan uang dengan bunga tinggi. Entah kalian mau menyebutnya rentenir, lintah darat, atau apa pun juga terserah. Saat dia meninggal, semua warga tidak ada yang mau kerumahnya. Tetapi saat melihat istrinya yang menangis meminta tolong dan salah satu kyai menyarankan untuk menolong sesama muslim, meski aku kurang yakin pak Bokir adalah muslim, karena aku belum pernah melihatnya shalat, akhirnya para tetangga bersedia menolongnya, Aku yang masih remaja diajak ayahku untuk ikut.

Cerita Hantu - Penampakan Hantu Pocong Hitam
Cerita Hantu - Penampakan Hantu Pocong Hitam

Kegemparan terjadi saat ingin membungkus mayat pak Bokir lalu tiba-tiba Kain Kafan yang disediakan untuk membungkus tubuh pak Bokir, tidak mampu menutupi seluruh tubuhnya yang tambun. Akhirnya mereka membeli kain kafan yang lebih lebar, tetapi tetap saja tidak muat. Setelah ketiga kalinya tidak muat juga, saat itu hidungku sudah mencium bau busuk dari tubuh pak Bokir tersebut dan Akhirnya salah satu pelayat menyarankan untuk mengganti kain kafan putih itu menjadi warna hitam.

Entah ide gila itu terinspirasi dari mana, tetapi ide itu berhasil. Tubuh pak Bokir bisa dibungkus dengan kain kafan berwarna hitam itu dengan sangat mudah, seakan-akan itu adalah kain kafan yang sangat cocok untuknya dan pada Saat semua pelayat sibuk dengan keranda yang belum datang, apalagi saat itu hujan deras.

Aku masih berdiri didepan tubuh pak Bokir yang terbujur kaku diatas dipan dan pada Saat itu, secara tiba-tiba dan perlahan tubuh pak Bokir bergerak dan duduk. Dia menoleh kaku kearahku dengan mata terbelalak, lalu mengatakan sesuatu dengan bibir kakunya.

Saat aku melihat mayat pak Bokir yang terbujur kaku itu, entah kenapa bulu kudukku meremang. Baru pertama kali dalam hidupku aku melihat mayat dibungkus dengan kain kafan berwarna hitam. Mungkin ini untuk pertama kalinya dalam sejarah kain pembungkus mayat yang menggunakan warna hitam.

Setelah keranda datang, para pelayat segera membawa mayat pak Bokir kedalam mushola terdekat untuk dishalati. Aku saat itu tidak ikut, karena hujan lebat, Lebih baik tidur dalam suhu yang dingin ini lalu Saat tiba dirumah, semua orang tidak ada, karena mereka semua pergi kerumah duka untuk membantu menguburkan pak bokir. Aku yang mulai merinding lagi entah karena dinginnya hujan atau sebab lain, akhirnya memutuskan untuk ikut pergi kekuburan bersama ayah.

Beruntung saat aku kembali ke mushola, iringan para pelayat sudah bersiap berangkat. Aku lihat didepan, keranda yang membawa tubuh pak Bokir diangkat oleh sepuluh orang yang terlihat sangat berusaha keras untuk berjalan, seakan-akan mereka mengangkat beban yang sangat berat lalu tiba-tiba Di tengah jalan, banyak dari mereka yang membawa keranda itu meminta bantuan pada pelayat lain untuk menggantikannya.

Tiba dikuburan, sesuatu yang mengejutkan terjadi, Kuburan Pak Bokir belum siap dan Menurut para penggali kuburan yang berjumlah lima orang itu, mereka sulit menggali karena tekstur tanah yang keras, meski saat itu turun hujan. Enam cangkul sudah jadi korban dan tiga lokasi berbeda sudah digali, namun hanya bisa menggali dengan kedalaman setengah meter saja. Akhirnya kyai yang memimpin rombongan meminta semua untuk berdoa sebentar, setelah itu menyuruh untuk menggali lagi. Tidak lama kemudian satu lubang kuburan telah siap, meski tidak terlalu dalam, namun cukup untuk mengubur mayat.

Masalah lain timbul saat tidak ada seorang pun yang mau masuk kedalam liang kubur untuk menangkap mayat pak Bokir, Dan hujan yang turun sejak tadi mulai menderas, beserta suara petir yang semakin keras. Akhirnya mereka berencana untuk memasukkannya dengan tali. Tetapi sebelum hal itu terlaksana, mayat pak Bokir yang saat itu berada dipinggir lubang kuburan, tiba-tiba masuk sendiri akibat gempa bumi yang hanya berlangsung sesaat. Bunyi petir yang keras menyusul sesaat mayat pak Bokir jatuh.

Akhirnya para pelayat tanpa berkata-kata lagi langsung menguburkan mayat pak Bokir dan Setelah itu, kyai memimpin doa terakhir sebelum para pelayat pulang kerumahnya masing-masing. Seminggu belum berlalu sejak kematian pak Bokir, tetapi kabar tidak sedap telah beredar. Para tetanggaku menceritakan bahwa mereka didatangi oleh hantu Pak Bokir dengan kain kafan hitamnya serta dengan wajah yang sangat menyeramkan.

Rumahku pun ikut menjadi salah satu korban dari hantu pak Bokir, tetapi beruntung aku tidak melihatnya, hanya orang tuaku saja yang diganggunya. Baru setelah kabar itu beredar, keluarga pak Bokir menyarankan untuk tidak menceritakan perihal hantu pak Bokir pada siapa pun. Akhirnya hantu pak Bokir tidak pernah muncul lagi.

Sebulan kemudian, aku pergi keluar kota untuk mengunjungi temanku dan Aku bercerita padanya tentang perihal pak Bokir. Alasanku menceritakannya pada temanku saat itu karena sudah sebulan hantu pak Bokir tidak muncul, dan ini diluar kota, apalagi temanku tidak kenal dengan pak Bokir, akan Tetapi aku salah, setelah aku pulang, sehari kemudian temanku meneleponku lalu Katanya dia didatangi hantu yang ciri-cirinya sama persis seperti yang aku gambarkan Dalam ceritanya, dia sampai buang air dicelana.

Aku yang tidak mudah percaya, sehari kemudian pergi kerumah temanku yang lain, yang rumahnya lebih jauh dan Aku ceritakan semuanya perihal hantu pak Bokir, tetanggaku itu Dan setelah aku pulang, esoknya temanku itu menelepon dan menceritakan hal yang sama seperti yang dialami temanku yang pertama.

Aku yang mulai setengah percaya, langsung menguji lagi kepada teman perempuanku yang tinggal diluar negeri dan Aku menceritakannya lewat e-mail. Setelah empat hari tidak mendapatkan jawaban ataupun kabar, aku lega, karena aku berpikir kedua temanku yang meneleponku itu hanya bermimpi horor karena ceritaku. Tetapi saat hari kelima, sebuah e-mail datang dari teman perempuanku itu yang Dalam e-mailnya dia menceritakan bahwa dirinya didatangi oleh hantu berkain kafan hitam dan berwajah menyeramkan. Menurutnya, itu adalah hantu paling menyeramkan yang pernah dia lihat.

Dan jika kalian sudah membaca cerita ini, tolong jangan katakan bahwa aku yang menceritakannya atau aku yang menulisnya, karena aku juga takut bertemu hantu berkain kafan hitam itu Dan jika nanti malam kalian didatangi hantu pak Bokir itu, sampaikan saja salamku untuknya.
Juli 22, 2017   Posted by Anonim in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search