Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Senin, 10 Juli 2017

Kejadian ini sudah berlangsung lama sekitar sepuluh tahun yang lalu. Kejadiannya tepat disamping rumahku yang merupakan rumah pamanku. Kejadian ini juga ada hubungannya dengan makhluk supranatur disebut Tuselak. Sebagaimana diketahui umum ditempatku, orang atau aku lebih senang menyebutnya makhluk ini paling gemar memakan bayi tidak secara harfiah memakan seperti makan nasi tetapi menghisap darahnya sampai si bayi mati.

Malam itu saat sedang menonton film disalah satu stasiun televisi aku mendengar suara keponakanku yang baru sebulan dilahirkan terus menerus menangis, padahal waktu itu jam sudah menunjukan jam 01.00 malam, aku pikir dia cuma lapar saja tetapi nangisnya kok gak berhenti-berhenti sampai film yang aku tonton sudah habis. Aku berinisiatif bertandang dan menanyakan kenapa kok nangis terus si bayi.
Cerita Horor - Menangkap Hantu Pengisap Darah Bayi
Cerita Horor - Menangkap Hantu Pengisap Darah Bayi

Sepupuku yang aku tanyapun tidak tahu apa alasan si bayi menangis terus sampai kemudian salah satu sepupuku yang memang punya kemampuan “lebih” keluar dari kamarnya dan Pak Ustad menyuruh si bayi dan bapaknya masuk kembali kedalam kamar kemudian pak ustad menyuruhku pulang saja dan jangan keluar rumah.

Aku menurutinya karena saat itu rasanya ngeri juga kalau ada hal-hal aneh terjadi dan aku melihatnya langsung. Sesampai dirumah aku masih mendengar si bayi menangis walau sesekali terdiam. Berselang 1 jam kemudian aku mendengar suara seperti orang yang terjatuh cukup keras tepat dari depan rumah disebelah pohon kelapa. Aku mendengar suara pak ustad keluar membuka pintu gerbang rumahnya, saat itu aku sempat bertanya dari jendela ada kejadian apa disana tetapi dia menyahut kalau tidak ada apa-apa dan sebaiknya aku pergi tidur saja.

Merinding juga waktu itu sebenarnya, tetapi karena saat itu takut juga akhirnya aku masuk kamar dan pergi tidur. Pagi harinya aku menanyakan kepada pak ustad apa yang terjadi semalam, dia pun tidak keberatan menceritakannya. Katanya begini, saat itu sewaktu dia menyuruhku masuk kedalam rumah sebenarnya dia sudah merasakan ada kehadiran mahkluk halus disekitar rumah, dia kemudian menunggu mahluk tersebut untuk lebih dekat kerumahnya supaya bisa dia segel dengan sebuah ilmu yang dia miliki ilmu atau ajian yang membuat hantu Tuselak yang terkena badannya akan membeku tidak bisa bergerak sampai si perapal ajian ini membebaskannya dan seandainya makhluk itu berubah wujud menjadi binatang saat terkena ajian itu maka dia tidak akan bisa berubah menjadi manusia sampai si perapal ajian itu membukanya.

Berselang 1 jam kemudian setelah aku masuk rumah, makhluk itu terkena ajian itu, jadi itulah suara jatuh dari depan rumah dibawah pohon kelapa. Setelah itu pak ustad mendekatinya dan menyuruh makhluk itu berdiri. Makhluk itupun mengikuti perkataan pak ustad, kemudian dia kembali masuk kerumah dan memanggil bapaknya (pamanku) yang kemudian sama-sama menginterogasi makhluk itu.

Makhluk itu mengaku kalau sebenarnya dia mengincar si bayi keponakanku karena saat lewat dia mencium bau darah bayi yang segar dari rumah pamanku. Itulah kemudian yang membuat si bayi menjadi rewel karena namanya bayi sangat sensitif oleh hal-hal gaib. Tetapi belum sempat dia mendekati kamar si bayi dia terjatuh saat terbang karena terkena ajian sempoter.

Setelah itu pak ustad menasehatinya agar sebaiknya dia meninggalkan ilmu hitam ini dan jangan pernah lagi kembali lagi mengganggu keluarga kami. Makhluk itupun berjanji tidak akan pernah berani datang lagi. Tetapi sebagai hukuman pak ustad tidak segera melepaskannya dan membiarkan makhluk itu tetap berdiri mematung disana tanpa bisa bergerak atau berbicara karena masih tersegel.

Baru kemudian setelah adzan subuh Pak Ustad kemudian melepaskan segelnya dan menyuruh makhluk itu segera pulang sebelum orang-orang melihatnya. Dia pun pulang setelah wujudnya berubah kembali menjadi manusia biasa. Saat aku menanyakan siapa sebenarnya makhluk itu pak ustad tidak mau menceritakannya karena sebenarnya kami sekeluarga mengenalnya dan tidak mau orang itu menanggung malu.
Juli 10, 2017   Posted by Anonim in with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search