Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Jumat, 21 Juli 2017

Beberapa waktu lalu, dikampungku, maraknya gosip adanya hantu tanpa kepala berseragam sekolah yang sedang menangis. Awalnya aku tak percaya dengan apa kata mereka tentang hantu siswi tanpa kepala ini, tapi Karena aku memang belum pernah menjumpainya. Sampai suatu ketika Mama bilang bahwa papa dan mama akan menjenguk nenek yang ada di desa lalu Mereka juga bilang kalau akan pulang sekitar pukul 21.00 malam. Aku dirumah dengan kedua adikku yang cukup bandel Namun, pada sore hari, kedua adikku bermain kerumah tetanggaku.

Cerita Horor - Siswi Tanpa Kepala
Cerita Horor - Siswi Tanpa Kepala

“Aku nanti pulangnya kalau mama sama papa sudah pulang” kata adikku yang gede, Aku pun mengiyakannya. Tanpa pikir panjang, aku tidur, padahal hari itu sudah sore, mungkin sekitar pukul 17.00 Aku terbangun ketika adzan maghrib hampir selesai berkumandang. Aku tak menghiraukannya karena kupikir tidak apa-apa karena aku sedang halangan Dan aku memutuskan untuk kembali tidur tapi Belum terlelap, aku hanya memejamkan mata saja, lalu tiba-tiba ada suara gemericik air disamping kamarku.

Aku masih cuek, kupikir sungai kecil yang ada dipekarangan samping kamarku airnya mengalir, Tapi semakin kudengarkan suaranya tersebut semakin aneh saja Seperti langkah kaki yang sedang berjalan, tidak mungkin, pikirku. Aku beranikan diri untuk melihatnya dari jendela Dan Tidak ada siapa-siapa dan Aku masih mencoba berpikir positif, “Mungkin sudah lewat, mungkin juga aku masih belum terlalu sadar”, karena mataku masih berat untuk dibuka.

Kemudian perutku terasa lapar dan aku pun memutuskan untuk keluar kamar mencari makanan didapur Tapi, saat aku minum air, aku mendengar ada suara seseorang sedang mengguyur air dari dalam toilet. Memang tidak terlalu terdengar karena kamar mandiku kedap suara, tapi aku yakin bahwa itu adalah suara guyuran air dari dalam toilet.

“Ma? Pa?” tidak ada jawaban.
“Ma? Mama sudah pulang?” lagi-lagi tidak ada jawaban.

Aku masih mengacuhkannya dan tidak  ingin mempedulikan hal itu, Padahal jantungku deg-degan jadinya. Aku memeriksa pintu kamar tamu, masih terkunci dan adik-adikku masih dirumah tetangga, lalu Aku pun BBM tetanggaku, “apa adikku masih ditempatmu mbak?”.

“Iya, mereka lagi main hp sama Mia”, Akhirnya aku memilih untuk menonton TV, suaranya aku keraskan, Sampai kira-kira pukul 20.00 malam, aku mendengar ada suara wanita sesenggukan menangis didepan rumahku lalu Aku mengintipnya dari jendela. Setelah dilihat-lihat Memang ada seorang perempuan mengenakan baju seragam duduk dikursi teras, Seragam SMA rok pendek. Posturnya yang mirip temanku sehingga membuatku segera membuka pintu karena aku pikir dia temanku.

Tapi, saat aku membuka pintu, wanita itu berlari kesamping rumahku dan Di samping rumahku adalah pekarangan yang Tidak luas, tapi kalau malam ya cukup gelap. Aku mengejarnya kesamping rumah dan Aku lihat dia berhenti dibawah pohon jambu air. Dia masih menangis. Kalau kuperhatikan, dia hanya memakai sepatu sebelah saja lalu Aku mulai memberanikan diri mendekatinya dan pada saat itu Aku meyakinkan diri bahwa dia adalah temanku Vina, Sehingga aku memanggilnya.

“Vin?” dia masih menangis.
Vina? Kamu ngapain nangis?” dia menghentikan tangisnya Tapi masih sesenggukan.

Tanganku melangkah untuk menggapai tangannya, Belum sampai kugapai, tiba-tiba aku tidak melihat kepalanya lagi dan Hanya sampai kerah bajunya saja. Aku tidak begitu memperhatikan tapi aku melihat jelas bahwa yang kulihat ini siswi tanpa kepala. Langsung Kakiku jadi kaku, badanku benar-benar jadi lemas dan Jantungku seperti mau meledak. Keringat dingin mulai bercucuran, Demi apapun aku serasa menjadi batu dan Kulihat dengan mataku, siswi tanpa kepala itu masih terdiam dan tidak menghilang.

“Ya Allah,” aku menggumam Dalam hati aku membaca ayat kursi, Aku masih kaku, tiba-tiba aku dikagetkan sebuah tangan yang menyentuh bahuku keras-keras dari belakang dan Aku mendengar suara seorang pria. “Ning! Kamu ngapain malam-malam disini? Aku manggil-manggil kamu ternyata kamu disini!”.

Lututku lemas, badanku ambruk dan Tatapanku lurus kebawah lalu Aku tak memperhatikan pria yang memanggilku. Aku menengok lagi kearah siswi tanpa kepala itu Dan dia menghilang, Kemana dia? Siapa dia? Kenapa dia menangis? Aku masih dibawah terkulai lemas. Pria tadi menampar-nampar pipiku dan terus saja bertanya “aku kenapa? Aku mulai tersadar. Ternyata pria ini adalah Reza, pacarku. Di bawanya aku masuk kedalam rumah dan dia memberikan aku segelas air putih tapi Aku masih bertanya-tanya apa benar tadi yang kulihat sosok hantu tanpa kepala?

Reza mulai menjelaskan, “aku disuruh mamamu temanin kamu dan adik-adikmu dirumah, Katanya mereka pulang besok siang karena ada acara mendadak dan Kamu kenapa tadi?”. Reza adalah pria yang takut dengan hantu, apalagi Dia pernah melihat hantu seperti yang aku lihat saat kami kencan kemaren Dan dia ketakutan setengah mati. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak menceritakan tentang sosok hantu siswi tanpa kepala tadi yang aku lihat, agar dia tidak ketakutan saat menemaniku dirumah.

“Nggak apa-apa,” kataku.
“Mungkin aku tadi ngelindur, aku tadi tidur dari sore” lanjutku.
“Kok televisinya menyala?” tanya Reza yang masih keheranan dan tidak percaya.
“Mungkin aku lupa mematikan, sudah ah, aku lapar, kamu bikinkan aku minum sama ambilkan makan didapur ya? Aku kayaknya dari tadi belum makan”.

Dia sambil mengomel Tapi tetap mengambilkan minuman dan makanan buatku. Sungguh, aku masih tak percaya dengan sosok hantu siswi tanpa kepala yang sudah aku lihat tadi diluar rumah.

Juli 21, 2017   Posted by Anonim in with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search