Cerita Horor - Gentangan Arwah Yang Mati Gantung Diri

Cerita Horor - Gentangan Arwah Yang Mati Gantung Diri

Hai semua, perkenalkanlah namaku Agus Kurniawan dan Umurku 20 tahun, kampungku terletak disalah satu desa dikabupaten Oku Timur dan Nama desaku adalah Karya Makmur.

Kejadian ini terjadi pada tahun 2015, Tepatnya hari kedua pada bulan ramadhan. Entah apa yang ada dipikiran bapak Asep, hingga dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Para warga setempat kurang tahu persis apa masalah yang dihadapi oleh bapak Asep ini sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya begitu saja. Jelas saja kematian bapak ini membuat warga dikampungku kaget bukan main.

Karena, sebelumya pak Asep ini dikenal sebagai orang yang ceria dan sangat ramah dan Pak Asep ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diposyandu desa kami. Pada malam harinya, seperti biasa warga didesa kami ini melakukan acara tahlilan untuk pak Asep sampai hari ketujuh. Tapi pada malam pertama setelah pak Asep meninggal itu memang malam tersebut terasa aneh.

Malam itu didesa kami terasa sangat sepi dan begitu sunyi, Sampai besok paginya aku mendengar cerita-cerita aneh yang diceritakan oleh warga yang rumahnya dekat dengan posyandu dan rumah pak Asep serta rumah yang sempat dikunjungi pak Asep sebelum beliau meninggal. Ada yang berbicara bahwa pak Asep datang kerumah orang yang dikunjunginya dengan mengetuk-ngetuk pintu rumah itu pada malam hari.

Karena hari sudah malam pemilik rumah tidak langsung membuka pintu tersebut, melainkan bertanya dulu siapa yang datang Dan betapa kagetnya pemilik rumah tersebut mendengar jawaban bahwa yang mengetuk pintu tersebut adalah pak Asep yang sudah meninggal itu, lalu Sontak sipemilik rumah tersebut kaget dan tidak membuka pintu tersebut. Ada juga yang mendengar suara orang yang berbicara dibelakang rumah mereka Dan suara itu sangat mirip sekali dengan suara pak Asep. Ada juga yang mendengar suara kursi yang diseret diposyandu tersebut Dan setelah diintip dijendela ternyata benar ada kursi yang berjalan seperti diseret, tapi tidak ada yang menyeretnya.

Kejadian yang paling aneh terjadi adalah, meninggalnya pak Asep adalah saat malam takbiran lebaran idul fitri. Saat itu ada salah satu seorang warga yang bernama Dadang, yang meminjam kursi diposyandu untuk kursi dirumahnya, persediaan lebaran karena tamunya banyak. Pada saat malam itu Dadang yang meminjam kursi itu, tiba-tiba mendengar suara-suara aneh yang berasal dari ruang tamu dirumahnya. Ternyata setelah dilihat rupanya kursi-kursi dan meja-meja yang dipinjam dari posyandu itu terbang-terbang melayang dengan sendirinya.

Karena tidak percaya dengan apa yang dilihatnya tersebut kemudian pak Dadang berinisiatif untuk membangunkan seluruh anggota keluarganya Dan alangkah kagetnya seluruh anggota keluarga pak Dadang bahwa yang dilihatnya itu ternyata adalah nyata. Keesokan harinya pak Dadang menceritakan kejadian malam tersebut kepada warga yang lain Dan sontak saja warga yang lainnya sangat terkaget-kaget, Dan dipercaya bahwa kursi yang dipinjam pak Dadang merupakan kursi yang dipakai oleh pak Asep untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.