Cerita Horor - Dapat Kiriman

Aku tinggal bersama suamiku di toko bangunan disuatu daerah sebut aja daerah Jakarta dan Aku sudah hampir 4 tahun tinggal disana dan tak pernah ada kejadian yang aneh serta pegawai pun ramah-ramah. Tapi fikiranku berubah setelah kejadian ini terjadi pada suamiku selama hampir 2 minggu pinggangnya gak bisa lurus alias agak bongkok.

Ceritanya berawal pada kamis pagi, waktu itu seperti biasa kami bangun untuk melaksanakan shalat subuh tapi setelah keluar rumah sendal suamiku hilang entah kemana, dan Kami pun tidak menghiraukan nya karena mungkin ada yang pinjam lupa untuk mengembalikannya. Kami bergegas wudhu dan sholat subuh, setelah sholat suamiku mencari sandalnya ke semua penjuru toko tapi tak di temukan akhirnya suamiku mengikhlaskan sandalnya mungkin ada yang mau katanya.

Cerita Horor - Dapat Kiriman

Setelah itu suamiku berangkat kerja seperti biasa,tapi tiba tiba tak lama kemudian tepatnya jam 09.00 pagi suamiku Pulang dan aku sangat heran karena baru juga berangkat tadi kenapa ini sudah pulang lagi. Suamiku bilang pinggangnya sakit dan gak bisa lurus lagi, aku panik dan khawatir melihat kondisinya yang kayak gitu aku coba untuk membantu meringankan rasa sakitnya tapi tidak ada hasilnya, bosnya bilang di urut aja tapi dia tidak mau.

Hari pun berlalu, malam pun menjelang aku bergegas sholat maghrib dan Tak terasa adzan isya sudah berkumandang dan aku cepat mengambil air wudhu dan sholat isya untuk berdoa pada Allah agar penyakit suamiku segera sembuh. Tak lama setelah sholat isya waktu aku sedang dzikir aku mendengar suara jauuuuh sekali entah darimana, suara itu memangggil nama suamiku sebanyak 2x ku kira hanya aku yang mendengar ternyata suamiku pun mendengarnya dan segera menghampiri suara itu.

Suara itu mirip seperti suara temannya yang kamarnya berdekatan dengan kamar kami tapi pas ditanya dia bilang gak memanggil dan dari tadi dia asyik ngechat. Suamiku pun jadi heran saat menceritakan kembali padaku, aku bilang tadinya aku mau bilang itu suara jangan disamperin karena suaranya aneh banget terdengar ditelinga.

Kamipun bergegas tidur karena malam sudah larut Sedang lelap-lelapnya tidur jam 24.00 kira kira aku mendengar ada suara benda jatuh kayak botol-botol plastik berjatuhan disamping kamarku dan ada yang lempar batu 2x kearah pintu serta ada yang lari tapi langkah kakinya hilang begitu saja. Aku sangat merinding dan takut tapi mencoba untuk tenang dan kembali tidur.

Paginya ku ceritakan semua pada suamiku dan ternyata suamiku bermimpi aneh tadi malam dia mimpi berkelahi dengan seorang perempuan dan terkena pukulan di dadanya. Karena situasi sudah agak aneh dan mencekam akhirnya suamiku menceritakannya pada gurunya dan ternyata ada yang mengirim sesuatu pada kami dan yang ngirim itu menyimpan kirimannya di depan pintu. Setelah itu suamiku dikasih air untuk dibalur ke pinggangnya yang sakit itu lalu kami pun pulang. Tapi pas sampai rumah aku langsung buru-buru untuk membalurkan pinggangnya dengan air yang dikasih gurunya dan aku juga membalurkan air itu padaku juga karena aku takutnya kiriman itu mengenaiki pada diriku.

Kata gurunya yang ngirim santet itu adalah teman kerja suamiku yang tidak suka sama suamiku karena jabatan dan dipercayai oleh bosnya, lalu gurunya bilang kalau nanti juga kelihatan siapa yang mengirim santet itu, karena pengirimannya itu di kirim lagi ke yang pengirim. Berhari hari kami tunggu dan akhirnya ketahuan ternyata si Edi, ciri cirinya tangan dia biru biru dan sakit Dan alhamdulillah seiring berjalannya waktu suamiku kembali berangsur-angsur sembuh.
Edi pun akhirnya mengundurkan diri dari kerjaanya karena sakitnya yang diderita tidak kunjung sembuh dan malu terhadap suamiku.