Cerita Horor - Akibat Membuang Janin Korban Aborsi

Sebut saja Budi nama pemuda yang Bertempat tinggal di kota Tanjung Karang saat itu dan Dia seorang bos metromini di sana. Dengan bermodal dari orang tua angkatnya dia sukses di usia muda dan Riki, Doni, Jefri dan Toni, mereka adalah teman sekaligus partner kerja yang membawa metromininya. Setelah sehari mencari penumpang dan saatnya setoran ke bos Budi, mereka asyik mengobrol kesana kemari di rumah Budi.

Cerita Horor - Akibat Membuang Janin Korban Aborsi

Kadang Budi memanggil mereka untuk menginap di rumahnya ketika orang tua angkatnya pergi keluar kota, atau kadang juga hanya sekedar menginap karena hari telah larut malam ketika mereka keasyikan mengobrol. Namun ada yang janggal suasana rumah Budi dan kemudian Para ke-4 temannya mengalami hal yang sama saat berada di rumah budi dan Mereka ber-4 tidur bersama di ruang tamu dengan beralas tikar lantai.

Di saat tengah malam, Riki ingin sekali buang air kecil tapi Karena dia sedikit ragu untuk ke kamar mandi, akhirnya dia membangunkan salah satu temannya untuk menemaninya kebelakang. Namun setelah mereka kembali menuju tempat tidurnya tiba-tiba mereka sangat heran, kakinya berasa seperti ada angin yang memutari kakinya, sehingga terasa dingin dan agak sulit melangkah.

Tapi setelah sampai di ruang tamu tempat mereka tidur, angin itu tiba-tiba memutar di tengah ruangan dengan Sontak semua pada bangun dan ketakutan, sehingga malam itu menjadi ribut. Karena mendengar keributan Budi pun terbangun dan melihat teman-temannya berada di pinggir atau ada yang di pojok tembok dan Ada juga yang naik di kursi karena kaget dan ketakutan.

Tapi Budi tidak takut apapun dan Dia malah meminta teman-temannya untuk tenang, Lalu angin itu menghilang dan Akhirnya budi menyuruh mereka tidur kembali. Tapi mereka tidak mau tidur di situ, akhirnya mereka pindah tempat, ada yang di kamar budi ada juga yang di sofa, Tapi setelah kejadian itu mereka tidak mau lagi menginap di rumah budi.

Karena aura mistis sangat kental di dalamnya dan Singkat ceritanya, di sela-sela mengobrol budi menunjukan sesuatu kepada teman-temannya. Sebelum mereka menginap, budi hendak memperkenalkan anaknya yang bayi. Tapi tidak ada yang bisa melihat kecuali budi dan Di sela-sela mengobrol anaknya tiba-tiba naik ke pangkuannya dengan manja. Si Budi mengelus-elus sesuatu yang tidak terlihat oleh siapapun.

Budi berkata “ini dia anakku, dimana pun aku pergi dia selalu ikut” kata budi yang Tentunya saja para sahabatnya bengong dan serasa merinding. “Kalau aku tidur, dia masuk ke kamar dan mencari aku untuk di keloni” tambahnya lagi. “Dia aku kuburkan di depan pintu belakang rumah” katanya. Lalu dengan iseng, salah satu sahabatnya bertanya “lalu kemana ibunya?”. Ibunya di kabarkan sudah pindah ke kota bumi setelah budi dan pacarnya putus.

Kabarnya juga, setelah mereka dan sahabatnya alih profesi, budi bangkrut lalu pindah menyusul pacarnya ke kota bumi Tapi bagaimana dengan rumah dan anaknya? Rumah itu terjual dan sekarang di tempati orang lain. Namun hawa mistis rumah itu sepertinya hilang Karena rumah tersebut sudah banyak renovasi, pohon dan semak sudah hilang, mungkin juga dengan arwah janin korban aborsi. Karena setiap orang tua yang melakukan pasti akan di ikuti anak bunuhannya di manapun berada.

Untuk para remaja, janganlah mengikuti jejak budi Jika sudah terlanjur, maka bertanggung jawablah dengan merawat dan membesarkannya. Karena dia layak hidup seperti kita dan Kisah ini di alami Riki suami saya dan salah satu teman budi yang menginap.