Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Jumat, 16 Juni 2017

Jalan Tol Kualanamu - Seirampah sepanjang 41 Km menjadi jalur alternatif para pemudik meski statusnya masih uji coba.


Politisi Partai Demokrat Tahan Manahan Panggabean mengatakan keberadaan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi dan infratruktur lainnya di Sumatera Utara, merupakan wujud dari berhasil untuk berkelanjutan pembangunan yang dilakoni dengan baik oleh 2 era pemerintahan terakhir.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Partai Demokrat Sumut, Jumat (16/10/2017), terkait akan dioperasikannya Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi.

"Masyarakat segera menikmati hasil kerja keras pemerintah selama ini, dimana beberapa proyek besar infrastruktur di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Sumut, akan segera beroperasi. Contoh, Jalan Tol Medan-Binjai dan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, yang sudah dimulai di Era SBY dan pembangunannya diteruskan dan rampung pada masa Pemerintahan Jokowi,

"Sebelumnya sudah ada peningkatan status Bandara Silangit, Bandara Kualanamu (KNIA), Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke, dan lain-lain, yang semuanya ada dalam MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) yang tertuang dalam Perpres RI No 32/2011. Intinya, SBY memulai, Jokowi melanjutkan, rakyat menikmati,"ujarnya.
Dia mengaku sangat mengapresiasi niat baik Pemerintahan Jokowi yang dengan kebesaran hati melanjutkan apa yang sudah dimulai pendahulunya.

"Ini tentunya butuh keberanian besar, dimana selama ini ada kesan, pemerintahan berkuasa alergi untuk meneruskan apa yang dimulai pendahulunya," sebutnya.
Tahan Panggabean pun mengingatkan, bagaimana Jembatan Suramadu di Jawa Timur, yang dimulai sejak Era Megawati, kemudian diteruskan hingga tuntas di Era SBY.(Klik Disini)

"Semoga ke depan, cara seperti ini akan selalu dilakukan, sehingga ada berkelanjutan pembangunan yang bersambung dan hasilnya semakin nyata dirasakan masyarakat," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa dengan pengoperasian jalan tol tersebut, tentu akan banyak manfaat bagi masyarakat, antara lain, jarak tempuh semakin singkat, yang berpengaruh pada efisiensi dan peningkatakan ekonomi.

"Kita harapkan pemerintah juga segera merealisasikan Jalan Tol Tebingtinggi-Parapat dan sampai ke Pantai Barat,"
Sementara bagi masyarakat pengguna jalan, Tahan berpesan agar tetap berhati-hati, mengingat jalan tol tersebut belum 100 persen.
"Rambu jalan belum terpasang semua. Penerangan juga belum maksimal. Jadi mari kita nikmati hasil pembangunan ini tapi tetap berhati-hati," katanya.
Pada kesempatan itu Tahan menyoroti kuantitas jalan tol, baik dari jumlah proyek maupun panjang jalan antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, yang menurut dia, masih sangat timpang.

"Berdasarkan data Kemen-PU dan Perumahan Rakyat, sepanjang tahun 2017 akan ada 392 Km jalan tol yang bakal beroperasi, di luar 176 Km yang sudah beroperasi. Kalau dihitung, panjang jalan tol di Pulau Sumatera yang bertambah kurang lebih 93 Km. Masih terasa jauh dibanding Pulau Jawa yang mencapai 470 Km lebih. Hanya sekitar 16,5% dibanding Pulau Jawa yang 83,5%.

"Tentunya kita berharap agar ke depan pemerintah bisa lebih fokus lagi ke luar Pulau Jawa,"

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search