Dovizioso di Granda Prix Catalunya 2017 Kemenengan Bersejarah

Andrea Dovizioso untuk kali pertama mampu memenangkan dua balapan secara beruntun sejak ia memulai kariernya di kejuaraan grand prix balap motor pada 2001 / Istimewa


Salah jika menempatkan Andrea Dovizioso berada di luar kandidat juara MotoGP 2017. Buktinya, ia mampu menjadi penantang serius dengan merebut kemenangan di Grand Prix Catalunya, Minggu (11/6/2017).

Kemenangan kali ini terasa istimewa buat Dovizioso mengingat ia harus menunggu delapan lap (18-10) untuk merebut posisi terdepan. Jika melihat statistik perjalanan pembalap Ducati sejak turun sebagai pembalap profesional. 

Dovizioso tercatat baru kali ini mencetak kemenangan beruntun. Sebelumnya dia berhasil memenangkan balapan di Mugello. Meski demikian, hasil positif ini masih belum mampu mengudeta posisi Maverick Vinales mengingat ia hanya terpaut 7 poin dari pimpinan klasemen sementara MotoGP.

Pada balapan seri ketujuh MotoGP musim ini sempat terjadi insiden saat lampu hijau Sirkuit Catalunya menyala. Peristiwa itu terjadi saat Daniel Petrucci melakukan start yang sangat agresif sehingga ia menabrak Marc Marquez. 

Beruntung, kedua pembalap tidak terjatuh dan Petrucci maupun Marquez masih mampu melanjutkan balapan. Sementara itu, Dani Pedrosa gagal mempertahankan posisinya di barisan terdepan setelah dicuri oleh Lorenzo.

Balapan baru berjalan lima putaran Lorenzo akhirnya menyerahkan posisinya kepada Marquez. Tapi posisi The Baby Alien di barisan terdepan tak berlangsung lama, sebab Pedrosa kembali mengambil alih balapan di 18 lap tersisa.

Pedrosa gagal mempertahankan posisinya saat Dovizioso berhasil menyodok barisan terdepan. Hingga balapan selesai dia sukses menyentuh garis finis pertama.

Kutukan Pole Position
Dani Pedrosa belum mampu mengakhiri kutukan pole position di Sirkuit Catalunya. Ya, sejak gelaran kejuaraan grand prix balap motor berlangsung pada 1992 hanya ada dua pembalap yang mampu menyelesaikan balapan di podium pertama saat memulai balapan dari posisi pertama. Adalah Valentino Rossi (2006) dan Jorge Lorenzo (2010). 

Kegagalan Pedrosa menyelesaikan balapan di posisi pertama pada balapan yang berlangsung di lintasan sepanjang 4,7km tersebut tak lepas dari kesalahannya dalam menentukan settingan motor RC213V. Hal itu sudah terlihat saat ia menjalani sesi pemanasan jelang balapan lantaran pembalap yang dikenal julukan Little Spaniard tercecer di urutan ke-13.(Klik Disini)

Terlepas dari hasil minor yang dialami Pedrosa. Ada cerita menarik dari pembalap debutan seperti Jonas Folger. Joki Yamaha Tech 3 itu mampu membuat kejutan dengan nangkring di urutan keenam. 

Meskipun pada balapan kali ini Folger mengawali balapan dari posisi kedelapan, namun ia mampu menempel kecepatan sejumlah pembalap senior seperti Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo.

Posisi 5 Besar di GP Catalunya 2017:

1. Andrea Dovizioso
2. Marc Marquez
3. Dani Pedrosa
4. Jorge Lorenzo
5. Johann Zarco