Kekalahan di final Liga Champions membuat Juventus gagal mengakhiri perjalanan dengan sempurna. Tapi Sami Khedira menyebut Bianconeri bisa tetap bangga.
Juventus lagi-lagi harus puas menjadi runner-up di Liga Champions, yang mana untuk kali kelima setelah terakhir juara pada 1996 silam. Kekalahan 1-4 dari Real Madrid di Millennium Stadium, Minggu (4/6/2017) kemarin memperpanjang penantian Juventus.
Kekalahan itu juga membuat Juventus gagal menutup musim dengan sempurna. Kemenangan akan menjadi amat istimewa karena berarti mereka juara tanpa menelan kekalahan sepanjang perjalanan dari fase grup. Sebelum final, Juventus bahkan cuma kebobolan tiga kali.
Selain itu gelar Liga Champions bakal membuat skuat Massimiliano Allegri menutup musim dengan treble winner. Itu akan jadi yang pertama dalam sejarah klub kota Turin tersebut.
Khedira menilai perjalanan musim ini tetap membanggakan kendati gagal mengangkat 'Si Kuping Besar'. Dia kini cuma menjanjikan satu hal, bahwa Juventus akan mencoba lagi menempuh jalan serupa dan memetik hasil lebih baik di final.
"Kekalahan kemarin malam melukai kami semua! Kami ingin memenangi triple untuk Juventus dan para penggemar kami. Kami sudah mengerahkan semua kemampuan, tapi memang tidak ditakdirkan juara," tulis Khedira di instagram-nya.
"Apapun itu, kita bisa melihat kembali ke perjalanan ini dengan bangga. Kami mewakili warna seragam kami di Eropa dengan cara yang hampir sempurna dan sudah membawa Juventus ke final besar. Lebih jauh, kami sudah menunjukkan lagi bahwa kami adalah nomor satu di Italia."
"Selamat untuk Zinedine Zidane dan semua teman saya di Real Madrid atas keberhasilannya mempertahankan titel untuk kali pertama di sejarah Liga Champions. Saya masih bisa menjanjikan satu hal ke para penggemar: kami akan belajar dan kembali lagi musim depan!" imbuhnya, sembari membubuhkan tagar FinoAllaFine dan ForzaJuve. (Klik Disini)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.