Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Minggu, 25 Juni 2017



Traveling telah menjadi gaya hidup generasi milenial, terutama bagi yang masih sendiri atau belum menikah. Namun bagaimana jika sebuah keluarga muda dengan 3 anak yang masih kecil melakukan traveling? Pasti lebih seru dan mengejutkan.

Sebuah keluarga di Taiwan,yang terdiri dari sepasang suami-istri dan 3 anak yang masih kecil,melakukan sebuah perjalanan keliling dunia. Mereka memang telah merencanakan liburan ini sejak lama.
Pasangan ini lalu memutuskan berhenti bekerja pada 2016. Mereka menjual rumah dan segala isinya untuk mendanai perjalanan ini.
Keputusan yang terlalu berani bukan?

Sinchew, sang suami yang berusia 30 tahun dan istri berusia 29 tahun pertama kali bertemu 5 tahun lalu saat keduanya bepergian bersama sebagai backpacker. Mereka lalu jatuh cinta dan langsung menikah. Tak menunggu lama,perkawinan bahagia itu telah memberinya 3 anak. Masing-masing berusia 5,3 dan 1 tahun.

Pasangan ini lalu sepakat melakukan perjalanan lagi. Dalam waktu sembilan bulan,mereka menghabiskan sekitar 700 juta rupiah untuk mengunjungi 23 negara. Malaysia adalah negara pertama yang mereka kunjungi mereka.

Menurut istrinya,perjalanan keluarga ini sungguh menarik. Mereka harus mencari tiket pesawat murah. Untuk lebih menghemat,mereka akan mampir ke rumah kerabat jika destinasinya berdekatan.

Tak hanya pengalaman menyenangkan yang mereka peroleh,tapi juga pengalaman mendebarkan,bahkan membahayakan.

Salah satunya adalah saat mereka mencoba menyeberang ke Israel dari Mesir. Tentara di perbatasan tersebut menghentikan mereka dengan senjata siap tembak yang diarahkan ke mereka. Dia bahkan melihat seorang penembak jitu yang siap membidik keluarganya.

Mereka juga pernah ditahan oleh kedutaan suatu negara,ditipu sopir taksi di Vietnam dan saat anak-anak telah lelah,mereka tak bisa melanjutkan perjalanan.

Namun menurutnya,perjalanan seperti ini memang layak dilakukan.
"Melalui perjalanan ini,anak-anak saya akan belajar banyak hal dengan cara yang menyenangkan,ada kelaparan,perang,dan penderitaan di dunia ini," kata ibu tersebut.

Keluarga ini memulai perjalanan pada 10 September 2016 dan kembali ke Taiwan pada 24 Mei 2017. Mereka melakukan perjalanan selama 256 hari.

Mereka mendokumentasikan perjalanannya melalui Facebook,Sunny Backpacker.

Kini mereka kembali,pulang dan tinggal di tempat orangtuanya.(Klik Disini)

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search