Cerita Horor - Wanita Menikah Dengan Jin

Wanita Selingkuh Dengan Jin

Cerita misteri kali ini akan mengangkat sebuah kisah nyata pengakuan seorang wanita yang menikah dengan jin dan terjadi di daerah Sragen Jawa Tengah. Sumber dari tulisan di bawah ini memang bukan berasal dari wanita yang dimaksud itu sendiri melainkan dari sahabatnya yang pernah mendapatkan pengakuan mengejutkan tersebut dari pelaku yang mengaku memiliki suami sebangsa Jin.

Sebelumnya perkenalkan nama saya Lisa yang tinggal di daerah Sragen Jawa Tengah. Melihat beberapa halaman dari situ cerita pesugihan nyata ini saya cukup tertarik untuk menceritakan kembali sebuah kisah mistis yang dialami oleh sahabat saya sebut saja namanya Winda.

Cerita Horor - Wanita Menikah Dengan Jin

Winda merupakan sahabat saya dari kecil dan memang tempat tinggal kami juga cukup dekat sehingga hampir setiap hari kami bertemu, baik sekedar ngobrol maupun ngerumpi. Kami memang sama-sama sudah berkeluarga cukup lama sekitar 15 tahun, namun bedanya hingga saat ini Winda belum memiliki keturunan, dan sementara saya sudah punya 3 anak dan yang paling kecil sudah masuk paud tahun ini.

Sebagai seorang sahabat saya tahu benar ulah dan kelakuan Winda karena memang dia selalu bercerita perihal kehidupannya. Memang sebagai seorang wanita dengan umur 40 tahun dia terlihat lebih muda dibandingkan dengan saya dan teman-teman sebaya. Tidak tau karena dia belum pernah melahirkan atau karena hal lain saya juga kurang tahu, Yang jelas kelebihannya tersebut kerap disalah gunakan oleh Winda untuk main serong dengan lelaki lain tanpa sepengetahuan suaminya.

Fakta mengejutkan yang baru saja dialaminya adalah dia main serong dengan ketua RT di lingkungan kami dan sebagai seorang wanita yang telah berkeluarga lebih-lebih menjadi sahabatnya sejak kecil. Saya mencoba untuk memberikannya masukan dengan tujuan agar Winda menyadari kesalahannya berselingkuh.

Awalnya saya bertanya pada Winda “Mbak memangnya tidak takut kalau sampai ketahuan sama bu RT? Namun dengan senyum genit dia menjawab “tidak lah, ngapain takut, kami aman 100%, mereka juga sudah banyak berhutang budi sama saya” jawab Winda.

“Hutang budi gimana maksudnya?” tanya saya lebih lanjut.

“Ya hutang budi, mereka sudah banyak merasakan uang dari saya dan itu jadi alasan utama kenapa bu RT tetap sungkan jika saya kepergok sedang boncengan di jalan sama Pak RT” Timpal Winda.

“Asal kamu tahu ya Lis, rumah Pak RT bisa sebagus dan semegah itu sedikit banyak juga menggunakan uang dari saya” tambah Winda. Saya yang penasaran bagaimana Mbak Winda bisa memberi uang pada keluarga Pak RT sedangkan suaminya saja pekerjaannya hanya buruh pabrik sementara dia juga ibu rumah tangga dan tidak berpenghasilan.

Karena rasa penasaran tersebut akhirnya saya memberanikan diri bertanya lebih jauh kepada Mbak Winda “Loh mbak memangnya uang dari mana yang bisa mbak kasih kepada Pak RT?”

“Lis, saya akan bercerita namun saya tidak boleh menceritakan hal tersebut pada orang lain, Karena sangat penasaran dengan rahasia yang belum saya tahu dari Mbak Winda tersebut akhirnya saya mengiyakan saja apa yang dia syaratkan agar dia segera bercerita. Akhirnya Mbak Winda pun bercerita kurang lebih demikian.

Selain punya sama manusia dan mainan sama Pak RT saya sebenarnya juga menikah dengan jin dan Jin itu sangat tampan berkulit putih mulus dan memiliki stamina keperkasaan luar biasa Lis” kata Winda mengawali ceritanya.

“Memangnya gimana awalnya kenapa bisa seperti itu?” tanya saya lebih lanjut. “Jadi gini Lis, dulu sewaktu Mas Parman tugas ke Palembang selama tahunan kan saya sering kesepian di rumah sendiri, waktu itu tidak tau gimana awalnya yang jelas di dalam kamar saya muncul sosok lelaki tampan bertubuh kekar dan ganteng banget. Awalnya saya memang takut tapi setelah beberapa kali kemunculannya akhirnya saya berani untuk berinteraksi dengannya. Tidak cukup sekedar interaksi saja tapi lambat laun kami juga berinteraksi badan. Maklum saja, yang namanya perempuan lama tidak kejamah pria ya sampai ke ubun-ubun pengennya.

Suatu malam sekitar jam 11-an tiba-tiba terdengar suara angin kencang banget dan kemudian diiringi matinya lampu di kamar saya. Saat itulah suara dari pria bangsa jin itu tiba-tiba terdengar di tengah heningnya kamar saya. Singkatnya dia memakai ku layaknya pasangan suami istri sampai akhirnya saya merasakan sesuatu yang teramat nikmat. Sejak saat itulah aku terlena dan ketagihan hingga sekarang.” Tutur Mbak Winda pada saya.

“Lantas saat ini gimana Mbak Winda mengatur agar bisa melakukan hal tersebut dengan jin itu? Bukannya sekarang Mas Parman sudah ada di rumah?, lalu apa hubungannya dengan uang yang Mbak kasih ke Pak RT?” sergapku saking penasaran dengar cerita Mbak Winda.

“Ya pokoknya bisa, sama seperti kejadian awal yang saya ceritakan tadi, jika suatu malam sudah terdengar suara angin kencang diiringi matinya lampu kamar, itu tandanya dia sudah hadir di kamar saya. Perlu kamu tahu ya, yang bisa merasakan itu Cuma saya Lis, kalau suami melihat ya dia lihatnya saya sedang tidur pulas, gitu saja. Lantas dari hubungan tersebut jin itu juga bertanggung jawab menafkahi saya secara lahir, pokoknya ada saja uang yang diselipkan di tumpukan baju saya. Kapanpun saya butuh, buka tumpukan baju di lemari tempat biasa saya menyimpan uang disana sudah ada uang dengan jumlah berapapun sesuai kebutuhan saya.” cerita Mbak Winda.

Dengar cerita tersebut saya cukup merinding dan ngeri, bagaimana bisa seorang manusia menikah dengan bangsa jin dan Gilanya lagi, mbak Winda tidak juga menyadari jika perbuatan tersebut termasuk perbuatan keji. Tidak tau apakah ending dari kisah asmara mbak Winda dengan Jin itu nantinya, yang jelas saya sempat kebayang jika mbak Winda mengandung dari hasil pernikahannya dengan Jin.

Kisah nyata pengakuan seorang wanita menikah dengan jin di atas menjadi sebuah kisah misteri yang sangat susah untuk dibuktikan. Ada unsur persekutuan serta unsur pesugihan di dalamnya dimana Winda mendapatkan uang dari makhluk jin yang diakuinya sebagai suaminya. Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah di atas tidak lain adalah untuk mempertebal keimanan serta ketaqwaan kita agar tidak mudah terhasut lebih-lebih terpedaya dengan tipu daya jin dan syetan.