Aku baru saja selesai melaksanakan sholat tarawih, sholat tarawih ini di adakan 1 tahun sekali selama 1 bulan ramadhan. Aku melihat jam yang sudah menunjukan pukul 21:00, tumben cepet banget imam nya hari ini biasanya selesai sholat tarawih itu sekitar pukul 21:30.
Aku pun berbegas pulang dan ketika sampai dirumah aku melihat orang tua ku memakai baju yang rapi sepertinya mereka mau pergi, Pikirku. Aku bertanya kepada mama ku, “Mama mau kemana sama papa?” dan mama ku menjawab “ini mau pergi kerumah sakit kan bang Budi kecelakaan jadi mama sama papa mau menjenguk, kamu mau ikut?” Gak lah ma aku dirumah saja nanti rumah tidak ada yang jaga, “Oh iya Lia kamu jaga rumah saja ya?, oke ma”.
Cerita Horor - Kuntilanak Berada Diatas Plafon Dapur ku |
Korden nya bergoyang sendiri seperti ada orang habis lewat, aku hanya bisa terdiam dan aku pun berpikir kalau angin tidak mungkin, soalnya jarak jendelanya jauh dari korden itu dan jendelanya keadaan tertutup. Pintu juga sudah aku kunci, aku hanya bisa menelan ludah, bulu kuduk sudah pada naik semua dan aku ini orang nya penakut. Kupaksakan untuk segera melihat ke dapur kalau itu memang makhluk halus dari rumah ini apa yang harus ku takutkan dia pasti sudah mengenal ku.
Kupaksakan kaki ku untuk melangkah dan jantungku sudah berdetak tidak beraturan dan pada saat itu aku ingin membuka korden itu dan melihat sekeliling dapur, karena aki tidak berani masuk ke dapur. Kemudian saat ingin membuka tiba-tiba terdengar suara orang sedang benyanyi. Aku tidak tahu itu lagu apa, dia hanya bernyanyi tidak pakai lirik cuma irama dari mulut.
Suaranya itu mengerikan banget dan lagunya itu seperti lagu-lagu lama gitu, kemudian aku berteriak, ada orang di dapur? tapi tidak ada jawaban dan suara lagu itu masih terdengar jelas di kupingku. Aku harus segera mengeceknya ku buka korden itu dan aku melihat sekeliling dapur tapi tidak ada orang, namun suara tersebut masih terdengar. Aku berjalan memasuki dapur dan aku melihat sekeliling di mana arah suara itu, tiba-tiba saja terdengar suara lagi “Nduk lagi nyari siapa Nduk?”.
Spontan aku melihat keatas soalnya suara yang memanggilku itu dari arah atas, aku melihat kuntilanak lagi bergantung di pelafon seperti kelelawar mata nya melotok melihatku dan dia pun tertawa terbahak-bahak “nduk kamu mencariku nduk?, hihihihihi”. Tubuhku tidak bisa bergerak seakan aku harus melihat penampakan itu.
Kuntilanak bergantung itu dengan rambut nya yang berantakan itu sangat mengerikan bukan? Kemudian aku berpura-pura pingsan tapi malah dia tambah ketawa dan ketawa nya lebih mengerikan lagi “hihihi pura-pura pingsan nduk?, hihihihi” saat aku mulai membuka mata ku yang sedikit saja untuk mengintip ternyata dia sudah terbaring di sampingku dan mukanya berhadapan dengan muka ku.
Langsung dia tercengir menyeramkan dan bola mata nya keluar, akhirnya aku pingsan beneran Dan pada saat itu orang tua ku pulang dari rumah sakit dia melihatku pingsan dan akhirnya aku tersadar baru lah mama ku bertanya kenapa kamu pingsan di dapur? Kemudian aku menceritakan semuanya. Sejak saat itu aku tidak berani lagi untuk tinggal dirumah sendirian
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.