Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Minggu, 10 September 2017



Kisah ini berawal pada tahun 2015 dan pada saat itu aku masih duduk di bangku SD kelas 4, kemudian Saat itu aku masih polos dan bahkan aku tidak begitu percaya dengan hantu. Suatu ketika saat dimana di kumpung ku ada acara pernikahan, anak" di kampung ku sering bermain di malam hari pada saat ada acara tersebut. Waktu itu kami memutuskan untuk bermain petak umpat dan kami ber jumlah 10 orang dan di bagi menjadi 2 kelompok yang berjumlah 5 orang anak, kemudian cara bermainnya adalah 1 regu ber sembunyi dan sisanya mencari.

Singkat cerita, saat itu regu kami kebagian mencari regu yang sedang bersembunyi, setelah 3 jam kami mencari tapi tidak ada hasil apapun. Saking kesalnya, salah satu dari teman ku berkata "mungkin mereka bersembunyi di sawah perbatasan desa" karena kesal akhirnya kami tidak berpikir panjang lagi kami mencari lawan kami sampai ke pematangan sawah batas desa.
Cerita Horor - Sesosok Pocong Berada di Dalam Cermin
Cerita Horor - Sesosok Pocong Berada di Dalam Cermin

Sepanjang jalan kami terus mencari sambil bercanda walaupun hati sedang kesal, begitu keras suara tawa kami hingga memecah ke sunyian desa yang jauh dari keramaian. Acara pernikahan warga desa kami, sampai kami tidak sadar bahwa kami sudah di batas desa. Kami pun terus mencari tapi tetap saja tidak mendapati lawan kami dan kemudian sampai akhirnya kami mulai putus asa dan memutus kan untuk kembali kedesa.

Angin malam mulai pekat, suara khas binatang saling bersahutan membuat suasana yang tadinya ramai oleh kami sekarang menjadi sunyi senyap. Tidak tau apa yang ada di pikiran ku, tiba-tiba saja kepala ku menjadi berat dan langkah ku melambat, ketika ku sadar aku tertinggal jauh dari teman-teman ku didepan. Aku mencoba berlari untuk menghampiri mereka akan tetapi mereka semakin jauh. Saat itu hati ku mulai gelisah dan sekucur tubuh ku pun merasa berat beserta bulu kuduk ku yang tiba-tiba merinding. Aku pun terus berlari menghampiri mereka yang semakin jauh dan kemudian hilang aku pun semakin panik.

Sesampainya di desa tepatnya perbatasan desa dan ladang sawah aku pun menghentikan langkah cepat ku, kemudian ku tarik nafas ini dengan keadaan susah payah sambil menundukan kepala ku dan memegang kedua lutut ku. Kemudian aku pun melanjut kan langkah kecil ku tapi, aku merasa ada yang mengikuti ku dari belakang. Aku tidak berani menoleh ke belakang, kemudian aku paksakan terus berjalan hingga saat aku masuk ketengah desa.

Pikiran ku menjadi kosong dan kepala ku semakin berat, tanpa sengaja, kepala ku menoleh ke kanan dan ada sebuah rumah kosong milik warga. Rumah tersebut tidak berpintu karena sudah lama di tinggal oleh pemiliknya, mungkin sudah belasan tahun. Kemudian dari arah luar walau situasi dalam keadaan gelap namun malam itu bulan bersinar terang sehingga cukup mampu melihat kondisi dalam rumah yang tidak berpintu Di dalamnya, mataku melihat sebuah cermin besar berbentuk bulat yang menempel pada dinding.

Pada saat aku melihat ke anehan yang terjadi, aku melihat cahaya putih berbentuk lingkaran di dalam cermin rumah tersebut, karna penasaran perlahan aku mendekati. Tetapi semakin ku dekati cahaya itu semakin membesar dan membentuk sebuah kepala dengan posisi tubuh setengah badan dan yang membuat ku terkejut. Muncul kuncung di atas kepala tersebut seperti POCONG, Seketika aku terkejut dan mulai berlari ke arah keramaian acara pernikahan walaupun terkadang aku jatuh dan sambil berteriak.

Sesampainya di tengah keramaian salah satu bapak-bapak menangkap ku dan menahan laju lari ku kemudian dia bertanya 'ada apa Ujang (Panggilan untuk anak laki") akan tetapi mulut ku terkunci tidak mampu berkata-kata. Dengan pandangan yang kosong dan wajah yang pucat aku pun mulai bacakan ayat-ayat kursi dan akhirnya aku bisa bicara, kemudian aku cerita kan semuanya yang terjadi. Sialnya, teman-teman ku menghampiri ku, dan ketika ku bertanya kenapa kalian meninggalkan ku, mereka menjawab 'kamu yang kemana saja? kami dari tadi nemuin anak-anak yang ngumpet disini.

Aku pun semakin heran dan aku pun berkata "Bukannya kita tadi nyari anak-anak ke sawah?, merek pun menjawab "ke sawah? Orang dari tadi kita nyari di sekitar desa. Sejak saat itu aku pun mulai percaya adanya hantu dan aku jadi jarang main di malam hari lagi karena takut.
Asalqq Situs poker online, Kumpulan Situs Domino, Situs Poker Indonesia, poker online, domino online, agen domino qq, adu q, bandar sakong, sakong online

September 10, 2017   Posted by Unknown in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search