Cerita Misteri - Kisah-Kisah Benda Pusaka Seram Dan Menakutkan

PUSAKA SERAM DAN MENAKUTKAN

Benda pusaka mempunyai nilai tersendirinya yang sangat berbeda dengan benda-benda sehari-hari yang lainnya, suatu benda di sebut juga dengan pusaka di sebabkan mempunyai kekuatan yang tidak biasa atau pun sejarah yang ada di baliknya. Cerita mistis kembali mempersembahkan Kisah-Kisah Benda Pusaka Seram Dan Menakutkan di ceritakan oleh beberapa sumber yang terpercaya.

Kutukan Benda Pusaka

Cerita ini betul-betul pernah terjadi, berawal dari seorang Ibu Haji yang telah berusia uzur tengah menderita sakit yang tak biasa, sudah hampir sekujur tubuhnya, terutama wajahnya muncul sisik-sisik yang serupa ular. Awalnya sisik ini sedikit demi sedikit munculnya, tapi lama-kelamaan banyak juga.

Para tetangga bertanya-tanya,"jangan-jangan Pak Haji serta Ibu Haji ini mempunyai ilmu pesugihan ular," sudah banyak tetangga yang menjeguk ibu tersebut, yang termasuk ayah tiri aku dan ibu aku. Dari penilaian ayah tiri aku, adalah seorang paranormal, Ibu Haji ini katanya terkenak kutukan dari benda pusaka yang dimiliki suaminya.

Ketika itu dirumah ada banyak pengunjung, jadi Pak Haji mengatakan dirinya tak mempunyai pusaka yang di maksud, ke esokan harinya Ibu datang seorang diri untuk menjenguk Ibu Haji lagi. Sebab pada waktu itu cuma ada ibu dan suami istri Haji, kemudian Pak Haji menceritakan mengenai masa lalunya. Ternyata dulunya seorang anggota gerombolan yang selalu bertindak kejam, dan Pak Haji mau memperlihatkan koleksi benda pusakanya yang dulu sebagai andalannya. Ibu merasa ayah tiriku dengan pemahaman mendalam mengenai spiritualitas, sebagai menghubungkan ayah tiriku untuk segara datang.

Sesudah ayah tiriku hingga dirumah mereka berempat menaiki keatas, ternyata barang pusaka di simpan di atas langit-langit, dan ternyata banyak sekali benda pusaka disana. Ayak tiriku cuma berdiam sambil memandang golok berkepala ular, dibadan goloknya ada raja bertuliskan huruf Arab.

Sepuluh hari berlalu, serta sisik Ibu Haji telah mulai sedikit menghilang, menurut cerita ibu, pusaka-pusaka Pak Haji kemudian diwariskan kepada cucunya yang perempuan. Cucunya adalah seorang paranormal yang sangat cukup mempunyai nama dikota kelahiran ibunya, orangnya muda, cantik serta mumpuni dibidang ilmu kebatinan.

Cerita Misteri - Kisah-Kisah Benda Pusaka Seram Dan Menakutkan

Misteri Mustika Kera

Ini kejadian sudah lama, berawal dari Ayah dan Ibuku, mereka waktu itu yang masih tinggal bersama dengan kakek dari ayahku. Pada waktu itu, Ibu saya lagi mengandung anak keduanya dan menemani ayahnya ke kebun bambu untuk membuat tombak ikan.

Pada saat perjalanan pulang kerumah, Ibu saya menemukan sebuah batu dengan warna yang sangat bagus. Batu ini seperti telur puyuh dengan warna-warni yang unik, ibu saya pun membawa pulang kerumah batu tersebut.

Batu tersebut pada saat malam harinya diletakan dibawah bantal, serta pada saat itu, ibu saya bermimpi buruk sekali. Ibu saya bermimpi kalau rumah kakek di serang oleh gerombolan kera, serta kera-kera tersebut sampai memasuki kamar, untuk menyerang dan kera itu mencakar ibu saya. Sebab mimpi buruk itulah ibu saya ini mengigau sampai dibangunkan oleh ayah dan kakek saya.

Sesudah bangun, ternyata bekas cakaran tersebut masih ada, jadi saya akhirnya ditanya sama buyut saya. Sebetulnya apa yang terjadi, kemudian ibu saya pun menceritakan kejadian tadi siang yang ia temukan batu, kemudian ibu saya menunjukan kepada beliau.

Sesudah dipegang oleh beliau, beliau pun menceritakan tentang batu tersebut, ini batu bukan batu biasa, ini batu disebut Mustika Kera. Serta batu ini tidak berjodoh dengan ibu saya, itu karenanya mereka marah saat diambil, jadi lebih bagusnya besok dikembalikan saja ditempat asalnya, sesudah dikembalikan memang ibu saya tidak pernah mengalami mimpi buruk lagi. Ini kejadian yang sangat aneh sekali yang pernah dialami oleh ibu saya.

Keris Berpenunggu

Kisah ini dialami oleh Ibu saya, ketika itu, saya sendiri bahkan masih belum lahir, sebab kejadiannya pada saat Ibu saya baru berusia kurang lebih 19 tahun. Pada tahun pertama pernikahannya, Ayah dan Ibuku yang sama-sama berusia 19 tahun, tinggalnya di Jawa Tengah, mereka yang masih tinggal bersama dengan orang tua dari ayah saya, serta kadang tinggal bersama kakek ayah yang tinggal di desa Pelumutsan.

Waktu itu Ibu pertama kali tinggal dirumah kakek saya, disalah satu rumah kakek saya terpajang banyak sekali benda pusaka Keris di dinding ruangan. Bahkan lemari pun dipenuhi Keris dengan berbagai macam bentuk serta ukuran.

Waktu itu ibu yang masih awam mengenai benda-benda pusaka, Ibu pun terkagum-kagum dengan koleksi Keris yang punya kakek ayah, pada suatu malam hari. Ibu melihat kakek menyediakan semacam tempat berisi air di dalam kolam dengan berbagai kembang 7 rupa. Akan tetapi yang membuat ibu takjub adalah Keris yang menempel di dinding tersebut tiba-tiba loncat-loncat sendiri serta masuk ke dalam air yang sudah disediakan oleh kakek, yang telah biasa merawat benda-benda pusakanya.

Ibu saya yang sudah pernah di pesan oleh kakek supaya jangan memasuki ruangan tersebut apa lagi memain-mainkan Keris yang berada di dalam ruangan. Suatu hari, karena ibu penasaran apa rupanya di dalam Keris itu, Ibu mengambil salah satu Keris yang berada di dinding ruangan tersebut. Sesudah diambil Keris tersebut dikeluarkan dari sarungnya serta diamati beberapa saat, Keris itu lalu dimasukan serta disimpan kembali ketempatnya, memang tidak ada yang terjadi sesuatu yang aneh di siang hari begitu.

Tapi pada saat malam harinya, sewaktu Ibu saya hendak bersiap-siap untuk tidur, tiba-tiba ada sesosok wanita yang masuk ke dalam kamar. Bahkan pada saat wanita itu masuk ke kamar pun, suara daun pintu terdengar jelas, ibu saya yang telah tidur pun terkejut. Namun cuma bisa melihat tanpa bisa berteriak serta menggerakan tubuh.

Sesudah mematikan lampu, wanita tersebut melangkah kearah ibu saya serta langsung dia mencekik ibu sampai tidak bisa apa-apa. Sebab tidak bisa berteriak, untungnya pintunya yang terbuka serta kakek menghardik dengan keras dengan bahasa jawa, sekejap sosok wanita tersebut menghilang.

Sesudah ditanya-tanya sama kakek, kemudian ibu mengakui kalau tadi siang ibu sudah membuka kerisnya dari sarungnya. Kakek langsung menjelaskan kalau keris tersebut tempat wanita tersebut bernaung, jelas saja ia marah sebab ibu sembarangan mengusik tempat tinggalnya, seperti itulah ibu di dalam bahaya cuma gara-gara menyentuh benda pusaka tanpa se izin dari pemiliknya.