Cerita Horor - Boneka Hantu Yang Menyeramkan Berada Di Atas Jembatan

BONEKA HANTU

Boneka Hantu Yang Menyeramkan Berada Di Atas Jembatan - Kali ini aku ingin membagikan cerita mistis tentang Boneka Hantu Yang Menyeramkan Berada Di atas Jembatan. Kejadian ini terjadi di atas jembatan tempat aku bertemu dengan penunggu jembatan tersebut. Pengalaman ini bukanlah pengalaman yang aku alami sendiri tetapi pengalaman kakak ku pada saat berjualan bakso.

Kakak ku yang bernama Cipto, kegiatan sehari-harinya adalah sebagai pedagang bakso. Kakak ku selalu berjualan dari kampung ke kampung, sehingga mau tidak mau jembatan itu merupakan satu-satunya akses yang harus ia lewati.

Cerita Horor - Boneka Hantu Yang Menyeramkan Berada Di Atas Jembatan

Pada saat itu jam menunjukan pukul 9 malam, kakak ku sedang dalam perjalanan pulang karena bakso dagangannya telah habis terjual. Pada saat melewati jembatan tersebut, ia mendorong gerobaknya dengan sekuat tenaga karena memang sedikit menanjak. Saat sedang mendorong gerobaknya itu, ia melihat boneka barbie yang tergeletak begitu saja di jalan jembatan tersebut. Sambil mendorong gerobaknya ia menendang boneka itu ke depan dan selang beberapa langkah ia melihat boneka itu tampak lebih besar dari sebelumnya. Ia menendang boneka itu lagi ke depan, samil mendorong gerobaknya. Lagi-lagi saat mau menendang boneka itu, ia tampak aneh, karena boneka itu bertambah besar. Kemudian ia menendang boneka itu lagi kesamping depan, dan dengan cuek kakak ku lanjut mendorong kembali gerobaknya.

Saat melewati samping boneka itu, kakak ku sangat kaget, karena boneka itu benar-benar bertambah besar. Kira-kira bonekanya menjadi sebesar ukuran orang dewasa atau boneka manakin, kakak ku cukup ketakutan pada saat itu, namun juga bingung. Ia mencoba mendekati boneka itu dan melihatnya, mata boneka itu melotot dan bibirnya yang mengatup tiba-tiba tersenyum.

Kakak ku gemetaran melihat kejadian itu dan boneka itu langsung melesat hilang ke arah phon asam dekat jembatan itu. Kemudian tiba-tiba saja muncul kuntilanak yang sedang melayang-layang di sekitar pohon asam itu sambil tertawa. Kakak ku yang sudah kepalang takut langsung berlari pulang meninggal kan gerobaknya di tengah jalan. Ke esokkan paginya baru ia berani mengambil gerobak itu yang masih tetap pada posisinya