Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Jumat, 06 April 2018

BATU MUSTIKA MERAH DELIMA
Kisah-kisah tentang kehebatan Mustika Merah Delima, yang katanya bila batu di masukkan ke dalam air bisa tembus cahayanya hingga beberapa gelas, mungkin telah lama kita dengar. Konon, semakin banyak gelas yang terkena bias warna merahnya, maka di yakini semakin ampuh tuah sang batu merah delima tersebut, dan tentunya harganya semakin mahal. Kali ini saya akan berbagi cerita tentang kehebatan batu mustika merah delima tersebut. Cerita ini aku alami pada saat aku menjadi anggota tim infomistikyang mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kehebatan batu delima yang di miliki oleh Mas Gitok, salah satu warga Gresik.
Cerita Misteri - Kehebatan Mustika Merah Delima
Cerita Misteri - Kehebatan Mustika Merah Delima

Tim infomistik beranggota 3 orang, salah satunya adalah aku, datang menemui mas Gitok di kediamannya di Gresik Jawa Timur. Menurut mas Gitok, ia mendapatkan batu mustika merah delima ini dari almarhum gurunya yaitu almarhum Kyai Toha.

Kebetulan pada saat ini Merah delima ini sedang pulang. Soalnya kadang ia pergi, aku tidak tahu kemana perginya, kadang pergi kadang datang, " Kata Mas Gitok sambil memperlihatkan Merah Delima yang hanya sebesar biji kedelai, tanpa di ikat apapun.

Pertama-tama Mas Gitok mengambil gelas yang berisi air putih, kemudian mustika Batu Delima tersebut di masukkan ke dalam gelas tersebut. Kemudian Mas Gitok diam berkonsentrasi sejenak, seperti meditasi, untuk bredialog dengan Khodam batu tersebut. Tidak lama kemudian terjadi keganjilan, batu itu tiba-tiba seperti zat merah yang terkena air memendar dan tahu-tahu warna merah naik keatas dan melingkar, terlihat seperti bendera merah putih.

Kemudian Mas Gitok memerintahkan agar khodam mustika merah delima itu utnuk merubah warna air yang ada di dalam gelas, yakni bening, merah, bening dan merah. Air dalam gelas berubah sesuai dengan perintah mas Gitok. Kami semua terkesima, sebuah benda mati mampu melakukan perintah pemiliknya yaitu merubah warna air dari bening ke merah dan dari merah ke bening.

Peragaan kemudian di lanjutkan, salah satu anggota tim infomistik yaitu mas Ridwan di minta untuk memegang mustika Merah Delima, kemudian mas Gitok berkata " Bila tersentuh tangan manusia, hanya 5 menit saja paling lama, bentuk materi mustika ini akan berubah menjadi de-materi". Ternyata itu benar, setelah 5 menit berada di atas telapak tangan mas Ridwan, tiba-tiba batu merah delima itu berubah menjadi semacam asap dan seluruh ruang  tamu mas Gitok berubah menjadi merah semua. Tidak lama kemudian warna merah itu lama-lama hilang dan terbentuk batu Merah Delima lagi yang hanya sebesar biji kedelai.

Mas Gitok mengatakan bahwa mustika Merah Delima ini meskipun ukurannya kecil, cuma sebesar biji kedelai, seorang paranormal dari negeri Jiram Malaysia perna menawar dengan mas kawin Rp. 5 Milyar tetapi mas Gitok tidak memberikannya.

Yang membedakan batu Merah Delima dengan mustika Merah Delima salah satunya menurut kitab kuno Selo Pepelikan adalah di katakan bahwa baru Merah Delima yang asli berwarna merah seperti buah Delima dan bisa jadi, bila mustika batu tersebut sudah pernah jadi milik orang lain yang Linuwih, sepeti Raja Gung Binathara, orang-orang suci semacam wali, Aulia, dan lain-lain.

Cara praktis untuk menguji keaslian batu mustika ini, bagi orang awam cukup di masukkan ke dalam gelas dan akan memancarkan warna semburat kemerahan. Khasiat secara umum adalah kebal, yang memiliki akan di tinggikan derajatnya.

Menurut sejarah gaib, awal terciptanya Merah Delima dari pusarnya Shang Hyang Wisnu yang tumbuh bunga teratai. Dari teratai inilah keluar Shang Hyang Brama, yang kemudian menciptakan jagad raya dengan segala isinya. Dari sinilah Hyang brama merupakan perlambang Makartining Gesang. Sedangkan Shang Hyang Wisnu kemudian bergelar padmanaba atau Pusar Bunga Terarai, yang berarti membuahkan kehidupan. Senyatanya hidup ada di rasa karena hidup yang ibaratnya madu dan manisnya, matahari dan sinarnya.
April 06, 2018   Posted by Unknown in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search