Cerita Musteri - Kuburan Seorang Penyihir Wanita Yang Menggemparkan Dunia

PENYIHIR YANG KEJAM DAN JUGA KEJI

Di era modern seperti sekarang, kita cukup familiar dengan hal magis. Hal magis yang berkaitan dengan sihir cukup menjadi sebuah rangkaian entertainment yang cukup menghibur untuk khalayak ramai. Pengaruh dari film-film bertemakan penyihir dengan ilmu saktinya seperti Seri Harry Potter, The Wizard of Oz dan masih banyak lagi, membuat kita tak menganggap hal itu sebagai ancaman seperti adanya di abad ke-15 silam.

Dalam banyak peristiwa sejarah, bahkan hampir ada dalam banyak budaya di dunia. Sosok penyihir bagaikan sebuah figur yang tidak bisa lepas karena memegang peran penting dalam hal peradaban maupun aspek spiritualitas. Sosok mereka dikaitkan sebagai penyembuh atau orang hebat dan dipuja banyak orang.

Namun disisi lain, mereka juga ditakuti bahkan diburu untuk dimusnahkan karena rasa takut manusia yang menganggap mereka sebagai orang-orang yang berbahaya. Lalu pertanyaannya adalah apakah benar bahwa penyihir itu ada? Untuk menjawabnya, kami suguhkan 7 kuburan penyihir yang menggemparkan dunia.

Cerita Musteri - Kuburan Seorang Penyihir Wanita Yang Menggemparkan Dunia

1. Kuburan Penyihir Rita Rollright yang dikelilingi oleh bebatuan yang  misterius

Di daerah yang bernama Warwickshire, Inggris, terdapat kumpulan batu yang dikenal dengan sebutan Rollright. Penduduk setempat menyatakan bahwasanya batu-batu yang berdiri tegak membentuk semacam lingkaran tersebut merupakan sebuah saksi sejarah masa lalu.

Konon batu tersebut dulunya adalah orang-orang yang telah disihir menjadi batu oleh seorang wanita penyihir terkenal di daerah tersebut. Ada yang mengatakan bahwa bebatuan itu adalah para pengawal seorang raja terdahulu yang berusaha menangkap seorang penyihir untuk di eksekusi.

Di tahun 2015 lalu dalam sebuah proyek penggalian oleh beberapa Arkeolog di sekitar daerah tersebut menemukan seonggok kerangka manusia. Kerangka tersebut kemudian dinamai dengan Rita Rollright dengan perkiraan masa usia 1500 tahun. Dari tulang belulang dan sisa-sisa benda disekeliling jenazah wanita tersebut ditemukan manik-manik dari batu amber, cawan perunggu dan spindle whorl.

Dari penemuan tersebut, bisa dilihat bahwa mayat itu merupakan wanita generasi Saxon yang cukup spiritual. Banyak dari para arkeologis memiliki spekulasi bahwa jasad itu memang merupakan sosok penyihir legendaris di daerah tersebut yang dikenal bisa mengubah seseorang menjadi batu.

2. Kuburan batu Meg Shelton Yang Aneh Namun Bukan Tanpa Alasan
Tepatnya di daerah Lancashire (Inggris lagi), jika anda bertanya dimanakah letak pekuburan Meg Shelton sang penyihir, maka orang-orang akan menunjuk ke sebuah batu di dekat Gereja St. Anne. Sosok Meg Shelton sendiri merupakan wanita penyihir yang cukup melegenda namanya di sekitar tahun 1705 dengan panggilan Penyihir dari Woodplumpton.

Dirinya diadili oleh para warga sekitar karena dipercaya telah mempraktikkan ilmu hitam yang merupakan sihir berbahaya. Walhasil pada akhirnya para warga setempat mengarak dirinya keluar rumah dan membunuhnya.

Kematian penyihir yang juga dikenal dengan sebutan Fylde Hag ini bahkan tak cukup membuat para warga setempat tenang. Mereka khawatir Meg akan bangkit dari kubur untuk membalas dendam. Hingga akhirnya mayat Meg shelton dikebumikan di area pekuburan gereja St. Anne dengan cara ditanam secara vertikal (kepala duluan menancap kebawah). Setelah selesai dipendam dengan tanah, diatas pusaranya kemudian ditimpa dengan batu besar.

Para warga setempat percaya bahwa dengan menguburkannya secara demikian akan mencegah sosoknya untuk bangkit dan menciptakan teror lagi. Mayat yang dikuburkan vertikal memiliki tujuan agar bila penyihir itu ingin keluar, dengan menggali tanah, dia akan salah menggali dan malah semakin dalam. Kuburan batu itu masih ada sampai sekarang. Mungkin sobat hororrealstory.blogspot.com yang sedang berlibur di Inggris bisa mengecek atau melihatnya.

3. Kuburan Penyihir Yazoo, Sang Pembantai Manusia
Karakter witch of Yazoo sendiri dikenal luas oleh masyarakat setempat sebagai sosok penyendiri yang kejam. Dari mulut ke mulut, legenda daerah menyatakan kisah seram bahwa penyihir ini tinggal di bantaran sungai di sekitar tahun 1800. Konon banyak para warga yang menghilang misterius setelah memancing atau mencari ikan di area tersebut.

Para warga curiga hingga akhirnya melakukan inspeksi menyusuri daerah tersebut. Pada akhirnya Penyihir Yazoo sendiri tertangkap oleh warga sedang menyiksa dua orang nelayan dengan menggantungnya dengan rantai di langit-langit kediamannya.

Warga yang melihat kejadian itu lantas menjadi geram dan hendak menangkapnya dengan paksa. Meski sempat meloloskan diri dari amukan masa warga setempat, Penyihir wanita ini malah jatuh ke pasir hisap saat berlari. Warga hanya menyaksikan kematian perlahan dari penyihir jahat itu. Sejurus sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya, dia mengutuk bahwa kota Yazoo akan terbakar oleh api yang besar. Kutukan tersebut ternyata menjadi kenyataan di tahun 1904 dimana kota tersebut merah terbakar oleh api yang besar.

Setelah kejadian mengerikan yang memakan ratusan korban di kota tersebut. Pihak otoritas kota Yazoo kemudian menyegel kuburan tersebut dan merantainya dengan erat. Konon menurut cerita yang beredar, tidak ada seorangpun yang boleh memutuskan rantainya. Karena bila rantai yang menyegel makam tersebut lepas, maka kota Yazoo akan kembali mengalami bencana kebakaran seperti di tahun 1904.

Apakah Penyihir di Zaman Modern Ini Ada?

Ada dan tidaknya,serta percaya atau tdiak sosok tukang sihir sudah sangat lama ikut ambil dalam bagian mitologi serta sejarah masyarakat. Dari ulasan di atas kita bisa mengambil pelajaran. Pelajaran bahwa manusia adalah makhluk yang rentan dan mudah di penuhi rasa takut. Meski dari data-data setempat., memang terbukti mereka yang terkubut di sana merupakan praktisi ilmu hitam. Namun dalam catatan sejarah, diestimasikan di eropa dan asia sebanyak 55 ribu lebih orang-orang yang secara tidak adil di eksekusi karena di percaya mempraktikkan ilmu hitam.

3 kuburan penyihir di atas hanya segelintir dari mereka yang sempat di kebumikan, sisanya telah menghilang di telan oleh kelamnya sejarah manusia. Dari sini kita bisa belajar untuk menjadi orang yang tidak mudah menghakimi buruh orang lain, menjadi oendengar yang baik serta diri yang toleran.