Cerita Misteri - Mati Suri Yang Bangkit Dari Kubur

PENGALAMAN SEORANG YANG MATI SURI

Cerita Misteri - Mati Suri Yang Bangkit Dari Kubur

Banyak orang yang mengalami mati suri, namun peristiwa itu umumnya terjadi tidak sampai jenazah dimakamkan. Ini berbeda dengan yang dialami Abah Mita, penduduk asli Padalarang-Bandung, yang bangkit dari kematiannya setelah berada dalam kubur selama 7 hari.

Usia Abah sekarang usianya sekitar 108 tahun, walau demikian ia tampak masih cukup sehat. Ketika ditemui di rumahnya, Abah menceritakan pengalamannya di melalang buana ke alam kubur.

Tahun 1963, Abah pernah terjatuh dari pohon yang sangat tinggi di sebuah tempat di pinggiran danau terkenal Situ Ciburuy, Bandung. Bekas jatuh itu sampai kini meninggalkan luka sedalam 10mm di dahinya. Akibat peristiwa itu Abah dinyatakan wafat.

Setelah Abah mengalami proses pemakaman ia merasa seolah-olah ada di sebuah tempat yang lapang dipenuhi ribuan orang yang sedang antri menunggu sesuatu. Terlihat banyak orang yang kepayahan karena antrian itu, tetapi tidak sedikit yang nampak biasa-biasa saja.

Abah merasa seolah melihat sinar yang sangat terang dari kejauhan, searah dengan tujuan barisan. Di tengah cahaya itu nampak terdapat masjid besar yang dipenuhi orang-orang yang berteduh.

Namun sebelum memasuki masjid itu, ada sebuah jembatan lebar yang terdapat jurang yang sangat dalam. Jurang itu berapi dan memiliki lava atau aspal bakar. Tidak sedikit orang yang terjatuh ke sana ketika menyeberangi jembatan dengan teriakan yang memilukan.

Masih menurut penuturan Abah, ia melihat banyak makhluk bercahaya dengan jubah warna hijau terang menghampiri orang-orang yang berbaris rapi. Ketika Abah mencoba masuk barisan, salah satu dari makhluk itu, yang tidak tau dengan alasan apa, melarang Abah memasuki barisan. Makhluk itu menyuruhnya untuk duduk dengan bahasa isyarat.

Setelah sangat lama menunggu, tiba-tiba Abah melihat seberkas cahaya dari atas dan kemudian ia mencoba menghampiri cahaya tersebut, yang ternyata adalah lubang dari kuburnya sendiri. Kemudian dengan mengenakan kain putih yang telah tercabik-cabik, Abah keluar dari kuburnya.

Saat itu suasana sekitar kuburnya sangat sepi dan setelah tiba di rumah, Abah tidak melihat anak dan istrinya, karena mereka masih berada di kebun. Setelah mandi dan berpakaian rapi, Abah tertidur pulas di ranjangnya.

Tentu saja apa yang dialami Abah tersebut membuat gempar keluarga dan masyarakat sekitar danau Situ Ciburuy. Mereka seolah tidak percaya, Abah yang telah terkubur selama 7 hari tiba-tiba saja hidup kembali. Tapi Tuhan Maha Kuasa, tidak ada yang tidak mungkin baginya apabila sudah berkehendak. Baginya, tidak ada satu pun yang tidak mungkin.

Sejak bangkit dari kuburnya, Abah menjalani hidupnya dalam keadaan segar bugar. Meski ada keganjilan pada sifat dan tingkah lakunya setelah mengalami kejadian yang tidak masuk akal tersebut.

Bersama kedua putrinya, ia menghabiskan sisa hidupnya dengan sering-sering menasehati orang lain untuk berbuat banyak kebaikan. Di samping itu, ke mana pun ia pergi, selalu dibawanya secarik kain kafan untuk membantu mengingatkan pengalaman yang di alami olehnya sendiri.