Cerita Misteri - Kisah Misteri Yang Memilukan di Kampung Vietnam

BANGUNAN-BANGUNAN YANG MENJADI SAKSI DI KAMPUNG VIETNAM

Lokasi eks pengungsian perahu dari Vietnam atau di kenal sebagai Camp Sinam Pulau Galang, banyak menyimpan cerita misteri. Beberapa cerita, sepeninggalan para pengungsi Vietnam yang pergi ke negara ketiga dan ke negaranya yang bermunculan.

Pada saat ini sejumlah kenangan, seperti bangunan-bangunan rumah, sekolah, rumah sakit, serta tempat ibadahnya yang masih di saksikan. Mereka mengungsi sekitar tahun 1929 dan saat itu tengah berkecamuk perang saudara di negara mereka.

Beberapa bangunan yang kini masih terawat di antaranya Vihara Quan Am Tu, Geraja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem, Gereja protestan dan juga mushola. Selain itu seperti Vihara Quan Am dan bangunan yang lain seperti tempat tinggal pengungsi, rumah sakit, kantor UNHCR sudah terlihat hancur. Camp Sinam terletak di Pulau Galang, Kepulauan Riau dan dari pusat kota Batam, lokasi ini bisa di tempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi, butuh waktu kurang lebih dari satu jam untuk mencapai ke sana.

Cerita Misteri - Kisah Misteri Yang Memilukan di Kampung Vietnam

Kini lokasi tersebut di kelola oleh BP Batam dan menjadikannya situs bersejarah, hampir setiap pekan Camp Vietnam kerap di kunjungi warga Batam, maupun luar Batam bahkan wisatawan asing. Penduduk setempat, yang bekerja sebagai pekerja di eks pengungsian itu bercerita banyak tentang kejadian aneh yang ia temui. Terutama semenjak lokasi tersebut tidak lagi di tunggu pengungsi di tinggal.

Pernah ada kejadian yang aneh, seorang pengunjung yang sedang berselfie di salah satu bangunan di tempat terjadinya peristiwa pemerkosaan, tiba-tiba di kamera ponselnya muncul sosok penampakan di duga makhluk halus. "Ada salah seorang pengunjung pengungsian yang tiba-tiba sakit setelah selfie di monumen kemanusian itu"

Selain pengunjung ia juga mengaku melihat hal yang aneh pada saat sedang piket dan ia juga pernah melihat bayangan banyak orang, suara, rintihan, tangisan, tawa. "Tapi saya, tidak terlalu memperdulikan hal tersebut".

Di lokasi tersebut memang banyak cerita miris para pengungsi dan di lokasi tersebut terdapat 503 kuburan pengungsi Vietnam yang meninggal akibat wabah penyakit bawaan dan tidak sedikit pula yang bunuh diri akibat depresi.

"Tekanan kejiwaan, kriminalita antar pengungsi sangat tinggi, seperti pemerkosaan, penyiksaan dan meninggal karena bunuh diri akibat depresi". Pada waktu itu hidup dipengungsian, bagi meraka bagai hidup dineraka, banyak yang tidak tahan dan bahkan bunuh diri atau saling bunuh.

Selain itu ada yang lebih miris, di sekitar monumen yang di buat UNHCR(United Nation High Commission for Refugees), terdapat patung kemanusian. Konon di sana ada seorang pengungsi perempuan Vietnam yang nekat mengakhirir hidupnya setelah di perkosa oleh 7 orang pengungsi pria.

Ada juga kisah bunuh diri dengan cara membakar dirinya setelah di tolaj sebagai pengungsi. Hal yang sama juga terjadi kepada seorang kopral Vietnam Selatan, ia melkukan gantung diri setelah status pengungsi dan permohonan peninjauan ulang, di tolak dan ada juga yang membakar dirinya di depan kantor UNHCR, yang menyabet perutnya dan membakar dirinya.

"Macam-macam kisah pilu yang di alami"Manusia Perahu" di Pulau Galang Indonesia dulu dan dulu masyarakat di sekitar sini di larang berinteraksi dengan pengungsi