Cerita Horor - Kamar Kost Dekat Dengan Kuburan Angker

Kuntilanak Sedang Bergantungan di Luar Kamar Kost

Sebagai seorang petualang pastilah sering sekali kita ketakutan kalo kita bakalan digangguin makhluk halus jika lagi naik gunung malam-malam. Begitu juga selama aku bereksplore aku belum pernah sekalipun bertatapan langsung atau sekedar melihat sesuatu yang aneh dan hanya bisa dilihat orang-orang tertentu saja. Padahal dulu yang namanya hantu itu aku tidak terlalu percaya tapi setelah tau sendiri dan melihat hantu itu ada pasti akan jadi takut tersendiri.

Cerita Horor - Kamar Kost Dekat Dengan Kuburan Angker

Kalau hanya sekedar mendengar suaranya saya sudah sering tapi saya hanya bisa berpikir positif saja pada saat itu. Sebenarnya sangat salah kalo kita takut sama ciptaan Allah yang lain itu, tapi yang namanya manusia pasti akan takut pada sesuatu yang tidak berwujud, karena kita makhluk sempurna punya akal dam punya rasa takut. Sebenernya bukan pertama kali aku mengalami keanehan-keanehan seperti ini. Mimpi waktu mendaki di lawu untuk pertama kali tentang prajurit yang hanya telanjang dada dan berlarian mengejar seseorang. Ternyata 1,5 tahun kemudian aku baru tau kalau mimpi itu merupakan bunga tidur, dari penunggu gunung lawu setelah aku mendaki ke 2 kalinya dan seorang temanku kerasukan hantu pada naek gunung lawu tersebut. 

Pada saat itu aku dengan temanku sudah sampai diwarung dan kita menceritakan asal mula sumur dan petilasan. Aku sangat kaget saat mendenger cerita dari teman ku dan kemudian aku langsung berpikir jika cerita teman ku itu sama dengan bunga tidurku pada 1,5 tahun yang lalu. Merinding juga kalau aku telah mimpi seperti itu dan bisa percaya atau tidak. Jika kita sudah pernah melihat hantu pastilah bakalan sering mengalami hal-hal yang aneh. Pengalamanku pertama aku kali ini melihat sosok kuntilanak yang jelas dan wajahnya sangat seram, kemudian kejadian ini pada waktu aku masih duduk dibangku kuliah semester awal di Jogja. 

Sebenernya aku di hantui oleh kuntilanak di kos temenku yang dulunya juga sempat ngekos bareng disitu. Jadi pada saat kuliah pertama kita sempat satu kamar bertiga sama Hendra, Indra dan aku sendiri. Selama kita bersama di situ kita tidak pernah merasa hal yang aneh, pada saat tau di belakang kosan mereka adalah kuburan di wilayah sagan. Apalagi kalau pada malam hari sering terdengar suara anak kecil yang sedang menangis.

Jadi setelah hampir 1 bulan kita kost bersama dan pada akhirnya aku dapet kost-an baru, namun Indra dan Hendra tetap di kost-an itu dan mereka punya kamar sendiri-sendiri. Hendra di kamar belakang yang langsung dapat melihat pohon-pohon bambu yang berada di samping kuburan tersebut. Tapi tidak tau kenapa aku sering banget menginap di kost mereka, mungkin karena kita dulu sudah bersama-sama di jogja tapi karena kita tidak dapat kosan yang setempat, terpaksa aku yang mengalah. 

Pada saat itu kami kuliah bersama dan jika malam kost Hendra sebagai basecamp tapi kalau siang kosku yang jadi basecamp karena kost yang paling dekat sama tempat kuliah. Kejadian melihat hantu kuntilanak itu terjadi pada saat itu aku sudah tertidur lelap, kemudian di kamar Hendra dan setelah kita capek dengan kerjakan dan aku tertidur pada jam 20:30. Lelap banget sampai malam itu aku ngerasa ada yang mengganjal di pikiranku, ternyata karena aku belum isyaan pada saat itu. 

Karena ada niat baik dan untuk nenangin hati walau jam menunjukkan jam 00.30 dan kemudian aku bergegas ke kamar mandi yang jaraknya cukup jauh di bagian depan kosan topan. Jadi saya pun harus lewat lorong yang banyak digunakan untuk parkir motor temen-teman kos dan cukup gelap karena cuma ada beberapa lampu kecil. Aku pun melenggang tanpa rasa dosa, iseng-iseng waktu sampai perempatan lorong. Ke kiri menuju rumahnya pemilik kost tersebut, dan kekanan menuju ruang cuci atau kamar mandi pemilik kos, sedangkan kamar mandi anak kos berada di ujung lorong baru kekanan. 

Pada saat itu aku nyanyi-nyanyi supaya tidak terlalu sunyi saat itu dan sambil menuju ke kamar mandi waktu di perempatan lorong aku menoleh kekiri. Apa yang aku lihat itu sungguh diluar dugaanku, ternyata ada sesosok wanita yang berbaju serba putih dengan rambut terurai panjang. kemudian ku lihat sedang menggantung di teras depan rumah pemilik kost tersebut. Sambil kugosok-gosok mata ku, untuk mencoba melihat dengan jelas nya karena mungkin hanya halusinasiku saat itu, karena lorong yang kekiri cukup gelap. Masyaalah ternyata aku benar-benar tau itu hantu setelah aku lihat wajahnya ternyata tidak ada sama sekali.

Langsung saja aku merinding sambil komat kamit untuk baca doa dan segera cepet-cepat lari ke kamar mandi, pada saat itu aku wudhu pun sambil melihat kebalakang siapa tau hantu itu ikuti aku. Kemudian aku pun lari sekencang-kencangnya, waktu lewat lorong tanpa lihat lokasi. Sepertinya waktu berhenti saat itu aku sampai depan kamar Hendra dan tidak tau keringat atau air, aku pun segera masuk dan karena aku terburu-buru Hendra sempat terbangun dari tidurnya. Kemudian di menanyakan apa yang terjadi kepada ku? Karena aku ketakutan, jujur saja saat itu muka ku jadi pucet karena ketakutan. Sambil terbata-bata aku menjawab saja kau melihat hantu kuntilanak, pada waktu aku habis wudhu dan selesai sholat aku pun langsung tidur dengan kepala tutup bantal. 

Akhirnya semenjak itu aku jadi jarang sekali untuk tidur ditempat Hendra, kalau pun tidur aku harus sudah sholat dulu biar tidak kekamar mandi malam-malam dan juga tidak akan buang air kecil jika tidak bener-benar terpaksa. Mulai dari kejadian itu aku jadi sering melihat penampakan dan sepertinya kalo ada sesuatu pasti aku merasa merinding.