Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Rabu, 11 Oktober 2017



Makhluk itu mengenakan pakaian compang-camping dengan wajah yang sangat menyeramkan dan kemudian memakai jas berwarna coklat tua yang dipakainya robek di sana-sini. Begitupun dengan celana panjangnya, sudah tidak berbentuk lagi. Namaku Angel dan sudah 10 tahun lebih aku bekerja di Hongkong sebagai TKI (Tenaga Kerja lndonesia). Sekian lama aku bekerja di negeri orang sudah banyak pengalaman yang aku lalui di sini.

Dari yang menyenangkan sampai yang menyakitkan dan semua aku terima sebagai pelajaran, agar aku bisa berkaca pada pengalaman tersebut. Aku berpikir semua yang aku lalui pasti ada hikmahnya, kemudian sepahit apapun pelajaran hidupku selalu ada hikmah yang bisa aku pelajari sebagai pengalam hidup. Aku pernah bekerja di beberapa majikan, tentunya setiap majikan punya peraturan yang berbeda-beda. Ada yang baik dan menyayangi, ada juga yang cerewet, pelit sampai yang kejam. Tapi berkat ketelatenanku dan doa semua pihak, aku selalu bisa melaluinya dengan baik.
Cerita Horor - Makhluk Menyeramkan Mengenakan Pakaian Compang-Camping
Cerita Horor - Makhluk Menyeramkan Mengenakan Pakaian Compang-Camping
Hingga pada akhirnya majikanku menjadi baik dan kemudian aku selalu bisa menyelesaikan kontrak kerjaku sesuai dengan perjanjian. Disini aku ingin berbagi cerita pada semua terutama yang sedang bekerja di Hongkong. Waktu itu, aku bekerja pada sebuah keluarga yang memiliki 3 orang anak dari seorang nenek yang usianya sudah 80 tahun dan kemudian aku ditugaskan untuk menjaga nenek tersebut. Meski sudah bongkok dan sedikit pikun, tapi nenekku masih enerjik dan ingatannya masih baik. Hampir setiap hari dia selalu mengajak aku jalan-jalan ke taman atau ke tempat lain yang menyegarkan, kemudian dia selalu senang bila kuajak keluar rumah dan katanya di rumah terus sumpek. Hari itu dia mengajak aku berjalan-jalan agak jauh dari biasanya. 

Tidak tau mengapa, mungkin hari itu nenek sedang senang hatinya dan aku juga senang jika si nenek mengajak jalan-jalan, karena aku juga sumpek jika di rumah terus. Rumah nenekku ini jauh dari perkotaan, agak ke pegunungan yang masih jarang rumah dengan udara yang masih sejuk. Kata bosku, tinggal disini lebih baik untuk kehidupan. Menjelang senja, nenek masih tidak mau aku ajak pulang, katanya dia masih ingin duduk-duduk di taman sambil melihat orang yang hilir mudik berjalan kaki. Kebetulan sore itu memang hari libur jadi banyak orang yang berjalan kaki melepas penat. Sebentar lagi Angel, aku masih ingin disini, begitu katanya dalam bahasa Mandarin. Tiba-tiba si nenek berjalan menuju tempat yang penuh dengan rumpun bambu. 

Di tengah rumpun bambu itu memang ada jalan cukup luas untuk orang berjalan kaki dan jalan itu sengaja dibuat untuk orang-orang yang hendak relaksasi. Tapi mengapa aku merasa khawatir melihat si nenek sendirian berjalan kearah sana. Aku yang sejak tadi membiarkan si nenek berjalan sesuka hatinya terusik juga untuk mengawasinya dan akhirnya aku berdiri dari tempat dudukku dan beranjak menghampiri nenekku. Tapi baru sekitar sepuluh langkah aku berjalan, aku melihat sebentuk makhluk berdiri dibelakang nenekku, kemudian makhluk itu seperti berjalan mengikuti si nenek dari belakang. Jelas dalam pandanganku, makhluk itu manusia berjenis kelamin laki-laki, tapi dia menggunakan pakaian compang-camping dengan wajah yang menyeramkan kemudian jas berwarna coklat tua yang dipakainya robek di sana-sini. Begitupun dengan celana panjangnya, sudah tidak berbentuk lagi. 

Aku sebenarnya sudah pernah mendengar cerita kalau tempat itu memang angker tapi aku tidak pernah berpikir akan melihat wujud makhluk mengerikan itu. Yang aku tidak mengerti, mengapa si nenek seperti tidak merasa dan tidak melihat adanya makhluk mengerikan itu. Apakah si nenek memang tidak melihat karena makhluk itu ada di belakangnya? Sesaat langkahku terhenti, dadaku berdebar kencang, mulutku terkunci, dan kemudian tidak sepatah kata pun yang bisa keluar dari mulut ini. Padahal sejak tadi aku ingin berteriak mengingatkan nenek agar menjauh dari tempat itu tapi tidak tau mengapa sepertinya seluruh otot tubuhku tidak dapat digerakkan. 

Kakiku terhenti dan tidak dapat dilangkahkan lagi dan aku terpatung memandang kengerian yang ada didepan mataku. Sementara, makhluk itu terus mengikuti langkah nenek yang perlahan mendekati rumpun bambu itu. Nenekku belum menyadari kalau langkahnya itu diikuti oleh makhluk lain dibelakangnya. Tapi sesaat kemudian nenekku berpaling ke arahku dan aku benar-benar melihat wajah si nenek dalam ketakutan yang teramat sangat. 

Seperti juga aku, dia hanya bisa melangkah di tempat dan nenek sudah mengangkat roknya untuk berlari, tapi dia tetap saja melangkah di tempat, kemudian tidak beranjak dari sana. Sesaat kemudian aku mendengar teriakan dari sebuah rumah yang jaraknya sekitar 300 meter dari tempat kami berada. Tidak tau kepada siapa orang di rumah itu yang berteriak, yang pasti bukan ditujukan kepada kami. Tapi kami bersyukur, teriakan itu menyadarkanku dari keterpakuan dan sedetik kemudian aku bisa berlari untuk menghampiri nenek meski dengan rasa takut yang memuncak. Bersamaan dengan langkahku menuju nenek, makhluk mengerikan itu menghilang dari pandanganku. 

Tidak tau ke mana perginya makhluk itu, mataku tidak bisa menangkapnya, kemudian nenekku juga kembali bisa melangkah dan setengah berlari memburu ke arahku. Ayo nek cepat kita pulang," ajaku sambil menarik tangannya setengah berlari. Sampai di rumah kami hanya bisa saling pandang tidak mengerti dengan apa yang terjadi di tempat tadi. Nenek sama sekali tidak pernah melihat makhluk seperti itu dan dia juga tidak bisa menjelaskan kepadaku siapa makhluk yang mengikutinya tersebut. Begitulah pengalaman mengerikan yang pernah aku alami bersama majikanku hari itu. Mudah-mudahan pengalaman ini ada hikmahnya bagi kita semua.
Asalqq Situs poker online, Kumpulan Situs Domino, Situs Poker Indonesia, poker online, domino online, agen domino qq, adu q, bandar sakong, sakong online

Oktober 11, 2017   Posted by Unknown in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search