Cerita Misteri - Legenda Sang Ratu Laut Selatan Nyi Roro Kidul

NYI RORO KIDUL SANG RATU LAUT SELATAN

Legenda Sang Ratu Laut Selatan Nyi Roro Kidul - Indonesia memang kaya kan suku dan budaya, namun selain itu terdapat legenda-legenda misterius yang berkembang di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah cerita tentang Nyi Roro Kidul atau bisa di sebut juga sebagai "Nyai Roro Kidul" / "Nyai Loro Kidul".

Mungkin bagi anda yang tinggal di daerah pulau Jawa dan Bali, legenda tentang Nyi Roro Kidul ini sudah tidak asing lagi di telinga. Nyi Roro Kidul adalah sosok roh atau dewi legendaris Indonesia yang lebih di kenal sebagai "Ratu Laut Selatan (Samudra Hindia)

• Kisah Nyi Roro Kidul

Menurut buku cerita rakyat dari Yogyakarta, Nyi Roro Kidul berawal adalah seorang putri berparas cantik bernama Kadita. Ia di juluki Dewi Srengenge (Matahari yang indah) sebab kecantikannya yang tiada tara. Ayahnya, Munding Wangi merupakan seseorang Raja yang memiliki anak yang sangat cantik tidak lantas membuat sang raja bahagia. Akan tetapu hadirnya anak laki-laki tersebut tidak menciptakan rasa sayang kepada putrinya berkurang. Ia membesarkan keduanya dengan penuh rasa cinta.

Dewi Mutiara berharap putranya menjadi pengganti Raja dan mengupayakan apapun demi mewujudkan keinginannya tersebut. Bahkan ia pernah mengusir Kadita ke luar istana yang menyebabkan raja menjadi sangat murka. Tentu saja raja Mundi Wangi tidak akan membiarkan siapapun menyakiti putrinya. Akan tetapi Dewi Mutiara tidak menyerah sampai di situ saja.

Cerita Misteri - Legenda Sang Ratu Laut Selatan Nyi Roro Kidul

Keesokan harinya Dewi Mutiara memerintahkan seorang dukun untuk mengutuk Putri Raja. Dia memerintahkan dukun tersebut untuk membuat tubuh kadita di penuhi kudis, jika dukun tersebut sukses dia berjanji akan memberikan imbalan yang tidak ternilai kepada dukun itu. Dukun tersebut menuruti perintahnya dan hasilnya, tepat pada tengah malam ia sukses membuat badan Kadita di penuhi kudis dan gatal-gatal. Kadita bangun di pagi hari dan menyadari bahwa seluruhnya tubuhnya sudah berbau busuk dan menangis histeris tapi tidak mampu berbuat apa-apa.

Seketika Raja mendengar kabar itu, dia merasa sangat terpukul dan sedih melihat tragedi yang di alami putrinya. Beragam cara di lakukannya mulai dari memanggil tabib dan orang pintar laini untuk menyembuhkannya putrinya. Raja pun mulai menyadari ketidakwajaran penyakit putrinya, dia tahu putrinya sudah di guna-guna oleh orang jahat. Dewi Mutiara segera mendesak raja untuk mengusir putrinya sebab telah di anggap dapat mendatangkan kesialan di seluruh negeri. Alhasil raja membawa putrinya ke luar negara untuk menghindari gunjingan dan protes di seluruh belahan negari. Kadita menolak untuk di antar sang ayah, ia lebih memilih pergi menyebrangi lautan seorang diri. Yang malang itu, Kadita benar-benar memiliku hati yang mulia, dia sama sekali tidak dendam dalam ibu tirinya.

• Perjalanan Nyi Roro Kidul

Perjalananya selama nyaris tujuh hari, tujuh malam di tempuhnya seorang diri hingga ke Samudera Selatan. Di sana ia duduk termenung memandangi lautan yang biru, jernih dan bersih yang tidak akan di temui di lautan lain. Karena takjub, Kadita melompat dan berenang di Samudera tersebut.

Mukjizat pun datang menghampirinya, pada saat kulitnya menyentuh air laut, kudisnya perlahan menghilang dan dirinya menjadi cantik kembali bahkan lebih cantik dari sebelumnya. Setelah sekian lama mendiami samudera tersebut, Kadita memiliki kekuasaan di Samudera Selatan. Ia di juluki Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan yang hidup selamanya.

Sebenarnya masih banyak cersi cerita yang lain, namun terlepas dari itu semua belum bisa di pastikan kebenaran dari cerita tersebut. bahkan pada saat ini, banyak beredar foto-foto penampakann Nyi Roro Kidul yang di buat oleh tangan-tangan usil pengguna internet. Benar atau tidak keberadaannya harus kita percayai, karena merupakan salah satu budaya bangsa indonesia.