Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Selasa, 27 Maret 2018

PENAMPAKAN KUNTILANAK MERAH YANG MENYERAMKAN
Hantu Kuntilanak Merah Yang Menyeramkan - Nama aku lidya siswa kelas 8 salah satu sekolah tingkat pertama di kota bandung. Aku ingin bercerita mengenai sebuah pengalaman yang pernah aku rasakan sendiri, aku lihat sendiri di sekolah tempat aku belajar. Hampir 2 tahun lamanya aku sekolah di SMP tersebut, namun belum pernah berada di sana pada malam hari kecuali pada saat mengikuti kegiatan kemah pramuka waktu kelas dulu. Pada suatu hari seingat ku pada malam rabu mau mengerjain tugas yang di kasih Pak Guru tadi pagi rupanya buku aku yang tertinggal di bangku sekolah.
Cerita Horor - Hantu Kuntilanak Merah Yang Menyeramkan
Cerita Horor - Hantu Kuntilanak Merah Yang Menyeramkan

Haduh bingung bukan kepalang, mau pinjam ke rumah teman tapi rumahnya pada jauh semua, mana pelajaran matematika besoknya jam pertama. Aku mencoba ke kamar kakak ku untuk memintanya untuk mengantarkan aku ke rumah teman untuk meminjam buku pelajaran. Namun kakak ku juga lagi ngerjain tugas kuliahnya, makanya tidak mau mengantarkan aku. Aku lantas mencoba merengek ke ibu biar menyuruh kakak untuk mengantarin aku. Akhirnya mau tidak kakak ku mengantar juga ke rumah teman.

Singkat ceritanya, karena rumah teman ku Lina berada lebih jauh dari sekolah kakak memintaku mengambil buku yang tertinggal di laci bangku sekolah saja. Dari pada tidak ada yang menganterin, lagi pula ini sudah malam yang jam sudah menunjukan pukul 8:15. Setibanya di sekolah suasananya memang sangat sepi dan menyeramkan, maklum gedung itu cuma di pakai untuk kegiatan belajar di pagi hari. Terlebih lampu penerangan yang nyala hanya pojok sekolah saja yang dekat dengan rumah penjaga kebun yaitu pak Parman.

Kakak menghentikan motornya tepat di depan rumah penjaga sekolah Pak Parman sehingga suara motornya membuatnya penasaran dan keluar rumah. Setelah mengutarakan maksud dan tujuanku ke sekolah akhirnya Pak Parman memberikan ku kunci biar aku bisa buka sendiri. "Tapi lampu kelas kami mati lho neng" Ucap dari Pak Parman yang sambil memberikan kunci kelas. Jawab ku sambil nyelonong. Sementara itu kakak ku memilih menunggu di atas motornya, mau tidak mau aku berjalan sendiri menuju kelas yang jaraknya 500 meter dari kakak ku yang berdiam diri di motornya.

Pada saat melintasi toilet sekolah aku merasakan ada yang menepuk bahuku, namun tidak aku hirau kan perasaan itu, yang penting buku pelajaran Matematika milikku ketemu, sekarang juga gumamku dalan hati. Hampir 3 menit aku coba buka pintu kelas, namun tidak kunjung ketemu kunci mana yang tepat, mana pak Parman yang memberikan semua kunci pintu sekolah lagi, ini bikin tambah takut dan merinding saja, batinku dalam hati.

Akhirnya setelah pintu kelas terbuka aku segera menuju tempat duduk dan memeriksa laci bangku tempatku duduk. Alhamdulillah akhirnya ketemu juga, setelah itu aku segera berdiri dan ingin keluar. Tiba-tiba pada saat aku berjalan menuju arah pintu sosok hantu muncul di bangku paling ujung sebelah pintu. Histeris dan teriak tidak karuhan aku lakukan, karena reflek saking takutnya.

Sosok kuntilanak merah dengan rambut panjang menutupi sebagian mukanya serta darah di bagian wajah yang terlihat menambah teriakanku makin menjadi. Badanku gemetaran, tidak bisa berjalan meskipun aku sudah berusaha sekuat tenaga untuk berlari, namun hal itu sia-sia saja. Hampir saja aku pingsan karena melihat penampakan hantu kuntilanak di sekolahku itu, untungnya Pak Parman dan kakakku sama sekali tidak melihat ada wanita di samping pintu, sementara aku terus mencoba membuka mukaku dari tujuan tanganku sendiri.

Ternyata masih ada sosok itu dan teriakan kembali keluar dari mulutku sambil memeluk kakak ku. Pelan-pelan Kakak ku menuntunku keluar kelas menuju motor. Setelah menenangkanku, kakak ku kemudian berpamitan pada pak parman dan segera pulang kerumah. Sesampainya di rumah badanku masih terasa gemetar, panas dingin tidak karuan mengingat kejadian yang barusan aku alami.
Maret 27, 2018   Posted by Unknown in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search