Kumpulan Cerita Horor Di Dunia Nyata Dan Dunia lain.

Agenreferralpoker | Kumpulan daftar nama agen judi domino poker online terpercaya





Jumat, 17 November 2017

Penampakan Hantu Kuntilanak Dengan Posisinya Yang Membelakangi Saya

Penampakan hantu kuntilanak yang berada di lantai II, saya lagi liburan dari kampung kerumah uwa (kakak dari bapak) saya di Bandung, tepatnya di Balubur dengan dengan kebon binatang di rumah uwa, yang lumayan besar dan ada 2 lantai. Di lantai bawah ada 3 kamar tempat tidur dan dilantai atas ada 2 kamar tempat tidur. Kebetulan saya menempati lantai atas, sedangkan Nenek bersama bi ros tidur dikamar lantai bawah.

Awalnya saya tidak mau tidur dilantai atas sendirian, karena pada dasarnya saya orangnya memang agak penakut. Setelah saya coba untuk beberapa malam saya tidur di lantai atas Alhamdulillah tidak ada hal-hal yang aneh yang menakutkan dan semuanya lancar-lancar saja seperti biasanya. Semenjak saya tidur dilantai atas, lampu-lampu kamar tidak pernah saya matikan, bahkan nenek sering ngomel hanya gara-gara saya tidak mematikan lampu-lampu yang ada diruangan lantai atas.
Cerita Horor - Kuntilanak Yang Sedang Duduk di Meja Rias
Cerita Horor - Kuntilanak Yang Sedang Duduk di Meja Rias
Dikamar lantai atas ada dua meja rias satu dikamar saya dan yang satunya lagi ada dikamar kakak ponakan saya, tidak tahu bagaimana tadinya. Tiba-tiba saja saya ingin menukar meja rias yang ada dikamar saya, sama yang ada dikamar kakak ponakan saya yang selama ini kamar kakak ponakan saya itu kosong.

Katanya dulu ada tiga orang yang tinggal dilantai atas, tapi semenjak yang dua orang masuk polisi dan sisanya yang satu orang lagi pinda tinggal dikosan yang lain, jadinya kamar yang dilantai atas kosong cukup lama.
Ketika saya menukar meja rias, yang dibantu oleh ke tiga orang teman saya yang waktu itu kebetulan mereka menginap dirumah. Menurut cerita salah seorang dari mereka pernah diganggu sama makhluk aneh yang ada dirumah lantai atas itu.
Pada saat malam itu adalah malam jum’at, lampu yang ada berada dikamar sengaja saya matikan, karena saya merasa sudah beradaptasi dengan kamar saya. kamar saya sebagian dindingnya dari kaca, jadi kamar saya tidak gelap total masih ada cahaya dari ruangan didepan kamar.
Saya ingat pada waktu itu tidak bisa tidur, karena merasakan udara malam itu terasa panas dan pengap. Rumah uwa tidak memakai AC, karena Udara di Bandung sudah dingin jadinya tidak perlu memakai AC lagi.
Saat itu sudah menunjukan jam sepuluh malam dan lantai bawah sudah sepi, nenek sudah tidur lebih awal dari biasanya. Kalau ada acara tembang kenangan nenek tidurnnya sekitar jam dua belasan setiap malam minggu.
Pada saat itu saya tidak ada perasaan yang aneh hanya udaranya saja yang  panas dan pengap tidak seperti malam-malam biasanya

Saya waktu itu tidurnya, membelakangi meja rias dan kemudian menghadap ketembok dengan kepala sedikit ditekuk.
Ketika saya membalikan badan. Saya kaget seakan-akan saya tidak percaya apa yang saya lihat dan kemudian saya gosok-gosok mata saya, tapi tetap saja terlihat dengan sesosok Penampakan Hantu Kuntilanak yang sedang duduk di meja rias dan Posisinya membelakangi saya. Saya tetap tidak percaya, saya pincingkan mata siapa tahu saya salah lihat tapi ternyata memang ada  penampakam sesosok mahkluk yang sedang duduk di depan meja rias tersebut. Pakai baju putih seperti daster rambutnya panjang terurai dan dia seperti sedang membela-belai rambut panjangnya sambil mengaca.

Saya sangat takut dan tidak bisa bergerak jangankan baca doa-doa dan surat al-ihklas saja tidak ingat lagi. semua surat-surat  yang saya hapal diluar kepala sudah tidak ingat lagi. Saya hanya bisa diam tidak bergerak dan kemudian badan saya terasa kaku dan tanpa terasa saya menitikan air mata. Percuma saja karena posisi pintu kamar berada persis disebelah sosok yang duduk itu. Saya hanya bisa diam melihat dia yang sedang membelai belai rambutnya.

Tidak tau ini berlangsung berapa lama dan tiba-tiba kepala sosok itu Seperti melihat ke arah saya yang melalui pantulan cermin. Saya samar-samar dapat melihat wajahnya, karena mata saya sudah beradaptasi dengan keadaan yang gelap pada saat itu. Namun tetap saja saya tidak bisa dengan jelas melihat wajahnya, saya sangat ketakutan.
Badan saya sudah lemas, pikir saya saat ini mungkin malam yang terakhir buat saya, pikiran saya sudah yang tidak karuan lagi.

Tiba-tiba saja sosok makhluk tersebut seakan mau melihat ke belakang dan pada saat itu juga saya tidak inget apa-apa lagi sampai besok paginya saya dibangunkan nenek.
Saat saya melihat nenek, saya langsung memeluknya dan menangis, kemudian saya menceritakan kejadian semalam kepada nenek. Namun nenek menjawab dia hanya mau berkenalan dengan kamu saja, sambil tersenyum. Hari itu saya tidak masuk sekolah karena saya sedang sakit demam sampai empat hari dan pada malam berikutnya saya tidurnya bergabung sama nenekn Nenek saya tidur bersama mbak Atun jadi saya tidurnya berdesak desakan, tapi biarlah dari pada saya harus bertemu dengan Hantu Kuntilanak tersebut yang penghuni lantai atas lagi.
November 17, 2017   Posted by Unknown in , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search