Cerita Horor - Kuntilanak Yang Mencari Korban di Sungai

PENUNGGU DARI SUNGAI YANG ANGKER

Kuntilanak Yang Mencari Korban di Sungai - Sekitar pukul 12 siang, jalan raya yang tepatnya di sebuah desa yang bernaman Ruli dan kendaraan berhenti. Pandangan para pengendaranya tertuju ke sebuah jembatan sungai, tepatnya di depan Ruli itu. Bukan tidak ada pemandangan dan siang itu sebuah mobil yang di kendari oleh Herman, menyungsep tept di sebelah sungai dengan kedalaman lebih 3 meter itu.

Dengan posisi mundur, mobil tersebut yang nyaris terjungkal ke dalam sungai. Hanya sekitar setengah meter Herman dan 2 temannya yang berada di dalam mobil itu selamat lantaran roda mobilnya terhenti. Di ceritakan Herman pada saat itu ia sedang meluncur dari Seiharapan hendak ke Nagoya. Sampai dekat lokasi itu tangan kirinya sibuk mencari Hp yang ada di dalam mobil. " Saya sedang mencari barang dan pada saat mencari Hp itula, tidak di sadari mobil pun tiba-tiba oleng dan menyenggol seng pemagar jalan. Herman semakin gugup mendapati mobilnya menyerempet keras pemagar jalan itu. Kakinya semakin menginjak gas, sedangkan tangannya terlalu keras menarik setir ke kiri.

Cerita Horor - Kuntilanak Yang Mencari Korban di Sungai

Alhasil, mobil warna hitam itu sontak berbalik arah dan mobil pun berbalik berjalan mundur, saking lajunya, mobilnya gelontar kebelakang dan sempat menabrak pohon. Beruntung mobilny tidak sampai terjunkal ke bawah dan kondisi mobil yang nyaris nyungsep itulah yang mengundang perhatian para pengendara.

Yang melintas di lokasi tersebut, meski ramai orang di jalan, tapi tidak sampai membuat macet jalan. Seorang saksi mata yang melihat kecelakaan tersebut mengulas dari sisi yang berbeda. Menurut wanita yang bernama Lilis seorang saksi mata mengatakan jika lokasi kecelakaan itu memang sangat angker. Sering terjadi kecelakaan di sini dan sering mati yang kecelakaan disini.

Wanita yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut menceritakan, pernah terjadi kecelakaan di lokasi tersebut hingga kepala korbannya menghilang. Orang pakai mobil kecelakaan di sini sampai kepalanya putus. Tapi kepalanya di cari tidak ketemu, malah terbawa air dan sejak saat itulah tempai ini menjadi angker. Kejadian itu sudah puluhan tahun lalu, pada saat itu saya sedang hamil dan saya juga sering di tampakin di sini, sampai sekarang sering ada penampakan di sini.

Tangan wanita itu kemudian menunjuk ke sebuah pohon besar yang berada ditengah jalan dan di sebuah pohon itu katanya, ada penunggu perempuan. Tidak tahu kuntilanak apa saya tidak tahu yang jelas penunggu yang di pohon tersebut sering memanggil-manggil. Kalau kita kuat imannya, ya kita cuekin saja. Tapi yang tidak kuat imannya, ya menoleh terus kecelakaan yang akan terjadi.

Selain itu Lilis juga menunjukkan sungai lokasi kecelakaan di lokasi tersebut dan juga penghuni makhluk halus yang sering mengganggu manusia. Kalau di situ ada genderuwonya sambil menunjukkan sungai. Sering juga nampak orang tanpa kepala, ya itu percaya tidak percaya. Tergantung orang yang menyikapinya dan lilis menyarankan Herman dan teman-temannya untuk segera menarik mobilnya yang nyungsep dan meninggalkan lokasi kecelakaan tersebut.