Cerita Horor - Kisah Seram Pada Saat Bertemu Sesosok Pocong

POCONG YANG BERWAJAH HANCUR DAN MATA MERAH SEPERTI SINAR

Kisah Seram Pada Saat Bertemu Sesosok Pocong - Ini ada cerita yang menakutkan dari Aulita, dan itu terjadi pada tahun 2003. Saya ingin menceritakan kembali beberapa fakta tentang Aulita. Ini adalah oraganisasi formal di bekas sekolah asrama saya yang tujuannya seperti pecinta alam dan tes keberanian. Setiap semester kami yang mengadakan sebuah ujian bagi kandidat baru yang tertarik untuk bergabung. Dalam tes, para kandidat akan di minta untuk pergi ke tempat-tempat yang di mana beberapa anak senior yang Aulita telah berdiri di sana. Mereka harus berjalan di tempat gelap dan kadang-kadang mereka bisa di hantui atau di kejutkan oleh kemunculan tiba-tiba para penguji.

Saya tidak punya giliran tester, karena saya bukan salah satu senior pada tahun itu. Cerita di mulai dari Panji yang berusia 17 tahun, anggota senior Aulita. Dia punya ide untuk membuat kandidat terkejut. Dia akan berpura-pura menjadi pocong dan muncul tiba-tiba di depan calon. Bagi saya, itu suatu tindakan gila tetapi juga menarik dan kami ingin tahu apa yang akan kandidat lakukan setelah penampilan dari Panji ini.

Cerita Horor - Kisah Seram Pada Saat Bertemu Sesosok Pocong

Pocong adalah salah satu hantu indonesia yang terkenal dan ini memakai kain putih yang membungkus seluruh badan. Ia dapat terbang dan memiliki wajah menakutkan dan hancur. Beberapa orang yang mengatakan jika pocong biasanya menjelajahi kampung-kampung, untuk menakuti warga hingga membunuh manusia, namun itu tidaklah benar. Pocong hanya semacam setan seperti kuntilanak, Genderuwo atau leak yang kadang muncul di tempat-tempat tertentu. Mereka semua berasal dari Indonesia.

Kemudian Panji memulai eksperimennya, ia menemukan tempat yang bagus untuk beraksi yaitu di jalan di mana tempatnya sangat gelap dan kita hanya bisa melihat pohon-pohon bambu besar. Para kandidat pasti akan melewati tempat ini dan dia tidak mengatakan kepada siapa pun kecuali Aulia. Jadi, para kandidat tidak tahu tentang hal ini.

Setelah beberapa menit ia menunggu, ia melihat bayangan aneh putih di bagian lain tempat dan dia mencoba mendekati bayangan tersebut. Menduga itu hanya para kandidat atau temannya yang tidak ada perasaan buruk atau pun merinding sama sekali. Tapi setelah jarak semakin dekat, dia yakin itu bukan bayangan dari kandidat. Mungkin itu temannya yang memakai pakaian putih seperti dia. Tetapi ia berpikir bahwa tidak ada tester yang telah di tempatkan di sana dan setiap tempat harus memiliki lebih dari satu tester. Hingga akhirnya jaraknya hanya 2 atau 3 meter saja.

"Hei, apa yang kamu lakukan di sini? Di mana pasanganmu? Saya kira tidak ada yang akan menguji di tempat ini,"Kata Panji. Tapi orang itu hanya diam, kemudian Panji ingin tahu siapa orang ini dan dia mengedipkan matanya dan melihat seperti lampu merah kecil yang bersinar dari mata orang tersebut. Ini sungguh aneh, kemudian ia menyalakan senternya dan mengarahkan ke wajahnya.

Semuanya berubah ketika ia melihat wajahnya yang hancur muncul dari wajah sosok tadi. Kaget, takut dan gemetaran jadi satu dan dia segera lari dari tempat itu untuk ke sekolah asrama dan ketika ia berlari, ia bertemu dengan kandidat pertama. Kandidat itu takut juga karena melihat seseorang berlari ke arahnya, kemudian, keduanya lari karena sama-sama takut.

Sesampai di asrama, panji menceritakan pengalamannya kepada teman-temannya. Banyak yang percaya, namun banyak juga yang malah menertawakan ceritanya, karena menganggap ia hanya sedang melawak. Sejak saat itu dia tidak pernah menjadi kandidat lagi untuk menakut-nakuti orang.